Menu Close

4 Perbedaan antara Asbes dan Eternit

Apa Itu Asbes?

Asbes adalah sejenis bahan yang terbuat dari serat mineral alami yang disebut asbestus. Asbes memiliki sifat tahan panas, tahan api, dan isolasi listrik yang baik. Karena sifat-sifat ini, asbes telah digunakan dalam berbagai aplikasi industri dan konstruksi.

Asbes ditemukan dalam berbagai bentuk, termasuk serat, lembaran, papan, atau bahan campuran. Sebagai bahan bangunan, asbes sering digunakan dalam genteng, pipa, panel dinding, isolasi termal dan suara, papan semen, papan insulasi listrik, dan berbagai produk lainnya.

Namun, pada akhir abad ke-20, ditemukan bahwa paparan serat asbes dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius. Serat asbes yang terhirup dapat menyebabkan penyakit paru-paru seperti asbestosis (penyakit paru-paru yang berhubungan dengan paparan asbes), kanker paru-paru, dan mesotelioma (kanker langka yang menyerang selaput dinding dada, perut, atau jantung).

Karena risiko kesehatan yang terkait dengan asbes, banyak negara telah melarang penggunaannya atau mengatur penggunaannya dengan ketat. Beberapa negara juga telah melaksanakan program pemindaian dan penghapusan asbes dari bangunan yang ada untuk melindungi kesehatan masyarakat.

Penting untuk menghindari paparan serat asbes dan mengikuti pedoman keselamatan yang ditetapkan dalam penanganan, pemindahan, dan pembuangan asbes. Jika Anda mencurigai adanya material asbes di dalam bangunan, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional terlatih dalam penanganan asbes untuk evaluasi dan tindakan yang tepat.

Apa Itu Eternit?

Eternit adalah merek dagang yang digunakan untuk menyebut produk lembaran bahan bangunan yang terbuat dari serat asbes campuran dengan semen atau bahan pengikat lainnya. Produk Eternit umumnya digunakan sebagai bahan atap atau dinding eksterior pada bangunan.

Lembaran Eternit awalnya dikembangkan pada awal abad ke-20 oleh perusahaan Swiss bernama Eternit AG, yang kemudian mempopulerkan penggunaan asbes dalam industri konstruksi di seluruh dunia. Produk Eternit terdiri dari serat asbes yang dicampur dengan semen dan dipres menjadi lembaran padat yang tahan terhadap kelembaban, api, dan kerusakan fisik.

Namun, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, serat asbes dapat menyebabkan penyakit serius seperti asbestosis dan kanker paru-paru. Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan risiko kesehatan yang terkait dengan asbes, penggunaan produk Eternit dan bahan asbes lainnya telah dilarang atau diatur dengan ketat di banyak negara.

Pada umumnya, penggunaan Eternit dan bahan asbes serupa telah digantikan oleh bahan alternatif yang lebih aman, seperti genteng logam, genteng beton, atau bahan atap berbahan dasar serat alami atau sintetis yang tidak mengandung asbes.

Penting untuk diingat bahwa penghapusan atau penanganan material Eternit atau asbes lainnya harus dilakukan dengan hati-hati dan mengikuti petunjuk serta peraturan yang berlaku dalam penanganan, pemindahan, dan pembuangan bahan asbes. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang material Eternit atau asbes di dalam bangunan Anda, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional yang terlatih dalam penanganan asbes untuk evaluasi dan tindakan yang tepat.

Apa Persamaan Asbes dan Eternit?

Asbes dan Eternit memiliki persamaan dalam hal penggunaan sebagai bahan bangunan, serta komposisi materialnya. Berikut adalah beberapa persamaan antara asbes dan Eternit:

  1. Komposisi: Baik asbes maupun Eternit terbuat dari serat asbes yang dicampur dengan bahan pengikat, seperti semen atau bahan lainnya. Serat asbes memberikan kekuatan, tahan panas, dan sifat isolasi, sementara bahan pengikat memberikan stabilitas dan kepadatan pada lembaran.
  2. Keuntungan struktural: Kedua material ini memiliki keunggulan struktural yang sama. Mereka tahan terhadap kelembaban, tahan api, dan memiliki ketahanan fisik yang baik. Oleh karena itu, asbes dan Eternit telah banyak digunakan sebagai bahan atap atau dinding eksterior pada bangunan.
  3. Risiko kesehatan: Sayangnya, baik asbes maupun Eternit mengandung serat asbes yang dapat menyebabkan risiko kesehatan serius seperti asbestosis dan kanker paru-paru jika terhirup atau terpapar dalam jangka panjang. Oleh karena itu, penggunaan kedua material ini telah dilarang atau diatur dengan ketat di banyak negara.

Meskipun memiliki persamaan dalam komposisi dan kegunaan, penting untuk diingat bahwa penggunaan asbes dan Eternit yang mengandung asbes saat ini tidak dianjurkan karena risiko kesehatan yang terkait. Untuk menjaga keamanan dan kesehatan, disarankan untuk menggunakan bahan alternatif yang lebih aman dan tidak mengandung asbes dalam proyek bangunan.

Apa Perbedaan Asbes dan Eternit?

Ada perbedaan antara asbes dan Eternit dalam konteks penggunaan dan komposisi material. Berikut adalah beberapa perbedaan antara keduanya:

  1. Komposisi: Asbes terbuat dari serat asbes alami yang dicampur dengan bahan pengikat seperti semen. Serat asbes memberikan kekuatan, tahan panas, dan sifat isolasi, sementara bahan pengikat memberikan stabilitas pada material. Di sisi lain, Eternit adalah merek dagang yang digunakan untuk menyebut lembaran bahan bangunan yang terbuat dari serat asbes yang dicampur dengan bahan pengikat seperti semen atau bahan lainnya.
  2. Merek Dagang: Asbes adalah bahan yang umum digunakan dalam berbagai aplikasi, sedangkan Eternit adalah merek dagang yang menghasilkan lembaran bahan bangunan yang terbuat dari serat asbes campuran dengan bahan pengikat. Eternit bukanlah bahan yang berdiri sendiri, tetapi merupakan merek yang digunakan untuk mengidentifikasi produk tertentu.
  3. Penggunaan: Asbes umumnya digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti genteng, pipa, panel dinding, dan isolasi. Eternit, di sisi lain, umumnya dikaitkan dengan lembaran atap atau dinding eksterior pada bangunan. Eternit adalah salah satu merek yang memproduksi lembaran bahan bangunan yang terbuat dari serat asbes campuran dengan bahan pengikat.
  4. Perlindungan Kesehatan: Kedua material ini memiliki risiko kesehatan yang serupa. Serat asbes yang terhirup dapat menyebabkan penyakit paru-paru serius seperti asbestosis dan kanker paru-paru. Oleh karena itu, penggunaan asbes dan Eternit yang mengandung asbes saat ini tidak dianjurkan karena risiko kesehatan yang terkait.

Dalam kesimpulan, asbes adalah bahan yang mencakup serat asbes yang dicampur dengan bahan pengikat, sementara Eternit adalah merek dagang yang digunakan untuk mengidentifikasi lembaran bahan bangunan yang terbuat dari serat asbes campuran dengan bahan pengikat. Penting untuk dihindari penggunaan maupun paparan material asbes dan Eternit yang mengandung asbes karena risiko kesehatan yang terkait.