Menu Close

Perbedaan antara Asimilasi dan Akomodasi

Asimilasi dan akomodasi adalah dua istilah yang sering disalahpahami. Dalam posting blog ini, kita akan mengeksplorasi perbedaan antara kedua konsep tersebut, dan memberikan beberapa contohnya. Kami harap informasi ini akan membantu Anda lebih memahami konsep-konsep penting ini!

Apa itu Asimilasi?

Asimilasi adalah proses dimana imigran ke negara baru mengadopsi kebiasaan dan tradisi tanah air baru mereka. Dalam banyak hal, asimilasi adalah proses alami yang terjadi seiring berjalannya waktu ketika orang menjadi lebih akrab dengan lingkungan dan cara hidup baru mereka.

  • Namun, ini juga dapat dilihat sebagai proses yang dipaksakan, di mana para imigran ditekan untuk menyesuaikan diri dengan budaya dominan agar dapat diterima. Either way, asimilasi dapat menyebabkan hasil positif dan negatif baik bagi individu maupun komunitas yang lebih luas.
  • Pada tingkat individu, asimilasi dapat membantu para imigran merasa lebih mapan dan aman di rumah baru mereka. Namun, hal itu juga dapat menyebabkan hilangnya identitas budaya dan rasa keterasingan dari akarnya.
  • Individu yang berasimilasi juga mungkin mengalami kesulitan untuk berhubungan dengan orang lain dari negara asalnya yang belum mengalami proses perubahan yang sama. Pada tingkat komunitas, asimilasi dapat membantu menciptakan masyarakat yang lebih kohesif dan harmonis.

Namun, hal itu juga dapat mengakibatkan marginalisasi kelompok minoritas dan kepunahan budaya unik. Pada akhirnya, apakah asimilasi itu positif atau negatif tergantung pada individu dan komunitas yang terlibat. Asimilasi bukanlah fenomena satu ukuran untuk semua; efeknya akan bervariasi tergantung pada konteks spesifik di mana itu terjadi.

Apa itu Akomodasi?

Akomodasi adalah proses dimana mata menyesuaikan fokusnya untuk melihat objek pada jarak yang berbeda. Saat kita melihat suatu benda, cahaya yang berasal dari benda tersebut dibelokkan (dibiaskan) saat melewati kornea dan lensa mata. Pembengkokan cahaya ini menyebabkan objek diproyeksikan ke retina, di mana objek diubah menjadi sinyal saraf yang dapat diproses oleh otak.

  • Besarnya pembengkokan (refraksi) yang terjadi bergantung pada jarak benda dari mata. Jika suatu objek jauh, lebih sedikit pembiasan yang terjadi; jika suatu benda dekat, lebih banyak pembiasan terjadi.
  • Akomodasi mengacu pada kemampuan mata untuk secara otomatis menyesuaikan fokusnya sebagai respons terhadap isyarat jarak yang berbeda agar gambar tetap jelas. Objek yang dekat membutuhkan lebih banyak akomodasi daripada objek yang jauh.
  • Seiring bertambahnya usia, penglihatan kita memburuk dan semakin sulit untuk fokus pada objek yang dekat (kondisi ini disebut presbiopia). Akomodasi juga dapat terganggu oleh penyakit atau gangguan mata tertentu.

Perbedaan antara Asimilasi dan Akomodasi

Asimilasi dan akomodasi adalah dua istilah yang sering digunakan dalam psikologi untuk menggambarkan cara manusia beradaptasi dengan lingkungannya. Asimilasi terjadi ketika seseorang memasukkan informasi baru ke dalam sistem keyakinan, nilai, dan perilaku mereka yang ada.

  • Akomodasi, di sisi lain, terjadi ketika seseorang mengubah sistem kepercayaan, nilai, atau perilaku mereka yang ada untuk mengakomodasi informasi baru. Ada beberapa perbedaan penting antara asimilasi dan akomodasi.
  • Asimilasi umumnya merupakan proses pasif, sedangkan akomodasi seringkali merupakan proses aktif. Asimilasi juga biasanya mengakibatkan hilangnya individualitas, sementara akomodasi seringkali memungkinkan untuk mempertahankan individualitas.
  • Akhirnya, asimilasi biasanya mengarah pada kesamaan yang lebih besar antara individu dan lingkungannya, sementara akomodasi sering mengarah pada keragaman yang lebih besar. Meskipun kedua proses itu penting untuk adaptasi, keduanya juga dapat menghasilkan hasil yang berbeda.

Asimilasi dapat menyebabkan kekakuan dan kurangnya fleksibilitas, sementara akomodasi dapat menyebabkan kekacauan dan kebingungan. Keseimbangan yang tepat antara kedua proses itu unik untuk setiap individu dan situasi.

Kesimpulan

Untuk lebih memahami bagaimana kedua proses ini bekerja bersama, mari kita lihat lebih dekat satu per satu. Asimilasi adalah proses menggabungkan informasi baru ke dalam skema yang ada. Akomodasi, di sisi lain, adalah proses mengubah atau mengubah skema yang ada untuk memberi ruang bagi informasi baru. Jika dipikir-pikir, kedua proses ini terus bekerja sama saat kita menemukan pengalaman baru dan belajar lebih banyak tentang dunia di sekitar kita. Lain kali Anda disajikan dengan beberapa informasi baru, coba pikirkan tentang bagaimana hal itu mungkin cocok dengan skema Anda saat ini dan lihat apakah Anda dapat menerapkan akomodasi untuk memberi ruang untuk itu.