Menu Close

Perbedaan antara Asma dan Emfisema

Asma dan emfisema sama-sama merupakan kondisi pernapasan, tetapi sebenarnya sangat berbeda. Asma adalah suatu kondisi yang menyebabkan saluran udara meradang dan menyempit, sehingga sulit bernapas. Emfisema, di sisi lain, adalah suatu kondisi yang merusak kantung udara di paru-paru, sehingga oksigen sulit masuk ke aliran darah. Dalam posting blog ini, kita akan melihat lebih dekat perbedaan antara asma dan emfisema. Kami juga akan membahas perawatan yang tersedia untuk setiap kondisi.

Apa itu Asma?

Asma adalah kondisi paru-paru kronis yang meradang dan menyempitkan saluran udara. Asma menyebabkan mengi berulang, sesak dada, sesak napas, dan batuk. Batuk sering terjadi pada malam hari atau dini hari.

  • Asma mempengaruhi orang-orang dari segala usia, tetapi paling sering dimulai pada masa kanak-kanak. Meskipun tidak ada obat untuk asma, asma dapat dikontrol dengan obat-obatan. Dalam kasus yang parah, asma dapat mengancam jiwa. Asma adalah penyebab utama tidak masuk sekolah dan rawat inap untuk anak-anak.
  • Ini juga merupakan penyebab utama ketidakhadiran di tempat kerja dan kunjungan ruang gawat darurat. Serangan asma dapat dipicu oleh berbagai faktor lingkungan dan medis, seperti asap, tungau debu, serbuk sari, udara dingin, olahraga, dan infeksi pernapasan.
  • Perawatan untuk asma termasuk obat kontrol jangka panjang dan inhaler pereda cepat. Orang dengan asma harus bekerja dengan penyedia layanan kesehatan mereka untuk mengembangkan Rencana Tindakan Asma yang menguraikan apa yang harus dilakukan selama serangan asma.

Apa itu Emfisema?

  • Emfisema adalah suatu kondisi di mana kantung udara di paru-paru menjadi rusak, sehingga sulit untuk bernapas. Kerusakan tersebut biasanya disebabkan oleh rokok, namun bisa juga disebabkan oleh paparan polusi udara atau iritasi lainnya.
  • Emfisema menyebabkan paru-paru perlahan kehilangan kemampuannya untuk bertukar oksigen dan karbon dioksida, menyebabkan sesak napas, kelelahan, dan peningkatan risiko infeksi pernapasan.
  • Dalam kasus yang parah, emfisema dapat mengancam jiwa. Tidak ada obat untuk emfisema, tetapi berhenti merokok dan menghindari paparan iritasi paru-paru dapat membantu memperlambat perkembangan penyakit. Perawatan berfokus pada menghilangkan gejala dan meningkatkan kualitas hidup.

Perbedaan antara Asma dan Emfisema

  • Asma dan Emfisema adalah kondisi paru-paru yang dapat membuat sulit bernapas. Asma adalah kondisi kronis yang menyebabkan saluran udara menyempit, sehingga sulit mendapatkan cukup udara ke dalam paru-paru.
  • Emfisema, di sisi lain, adalah penyakit progresif yang merusak kantung udara di paru-paru, sehingga oksigen sulit diserap ke dalam darah. Asma dapat dipicu oleh alergi atau olahraga, sedangkan Emfisema disebabkan oleh paparan jangka panjang terhadap iritan seperti asap rokok.
  • Kedua kondisi tersebut dapat diobati dengan obat-obatan, tetapi Asma seringkali dapat dikontrol melalui perubahan gaya hidup seperti menghindari pemicu dan berolahraga secara teratur. Emfisema, di sisi lain, adalah penyakit progresif yang saat ini belum ada obatnya. Namun, berhenti merokok dan menghindari iritasi lainnya dapat membantu memperlambat perkembangannya.

Kesimpulan

Emfisema dan asma keduanya merupakan penyakit pernapasan, tetapi memiliki penyebab dan efek yang berbeda. Asma disebabkan oleh peradangan pada saluran udara, sedangkan emfisema disebabkan oleh kerusakan pada alveoli, yaitu kantung kecil di paru-paru tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida. Kerusakan ini menyebabkan penumpukan lendir di saluran udara dan membuat penderitanya sulit bernapas. Kabar baiknya adalah emfisema dapat diobati dengan obat-obatan dan perubahan gaya hidup, sementara asma tidak dapat disembuhkan.