Menu Close

Perbedaan antara Dessert dan Lauk

Dalam hal membuat makanan, sering terjadi perdebatan tentang apa yang dimaksud dengan lauk dan apa yang dimaksud dengan hidangan penutup. Beberapa orang percaya bahwa apapun yang bukan hidangan utama dapat dianggap sebagai lauk, sementara yang lain percaya bahwa makanan penutup adalah sesuatu yang sama sekali berbeda. Dalam posting blog ini, kami akan mengeksplorasi perbedaan antara makanan penutup dan lauk pauk, dan kami akan memberikan pendapat kami tentang mana yang lebih baik. Jadi, tanpa basa-basi lagi, mari kita mulai!

Apa itu Makanan Penutup?

  • Makanan penutup adalah hidangan manis yang biasanya disajikan di akhir makan. Bentuknya bisa bermacam-macam, seperti kue, pai, biskuit, es krim, dan puding. Meskipun sering dianggap sebagai suguhan atau kemewahan, ada banyak makanan penutup yang relatif mudah dibuat dan tidak membutuhkan bahan yang mahal. Faktanya, beberapa makanan pencuci mulut paling populer dibuat dengan bahan sederhana seperti tepung, gula, susu, dan telur.
  • Makanan penutup berasal dari zaman kuno ketika sering digunakan sebagai cara untuk menunjukkan kekayaan dan status. Makanan penutup pertama yang tercatat dibuat oleh orang Mesir sekitar 4.000 SM.
  • Itu disebut puding semolina dan dibuat dengan madu dan kurma. Seiring waktu, makanan penutup berevolusi dari simbol kekayaan menjadi bagian dari perayaan khusus seperti liburan dan ulang tahun. Saat ini, makanan penutup dinikmati oleh orang-orang dari segala usia dan latar belakang. Baik itu kue ulang tahun atau es krim sundae sederhana, selalu ada ruang untuk pencuci mulut.

Apa itu Lauk?

Lauk adalah makanan yang biasanya disajikan bersama hidangan utama. Meskipun tidak dianggap sebagai fokus utama makanan, lauk yang dipilih dengan baik dapat meningkatkan cita rasa hidangan utama dan menyempurnakan hidangan.

  • Lauk pauk yang umum termasuk sayuran, buah-buahan, roti, dan salad. Dalam beberapa kasus, lauk juga dapat disebut sebagai “pesanan sampingan”. Saat memesan di restoran, Anda mungkin memiliki opsi untuk menambahkan lauk ke makanan Anda dengan biaya tambahan.
  • Apakah Anda sedang memasak di rumah atau makan di luar, ada banyak pilihan lezat untuk dipilih dalam hal lauk pauk. Dengan begitu banyak kemungkinan lezat, mungkin sulit untuk memutuskan lauk mana yang akan disajikan dengan makanan Anda berikutnya.
  • Untungnya, ada banyak cara untuk memadupadankan lauk yang berbeda untuk menciptakan kombinasi yang sempurna untuk setiap kesempatan. Dengan sedikit kreativitas dan beberapa trial and error, Anda pasti akan menemukan pasangan yang sempurna untuk makanan Anda berikutnya dalam waktu singkat!

Perbedaan antara Dessert dan Lauk

  • Ada beberapa perbedaan utama antara hidangan penutup dan lauk. Makanan penutup biasanya adalah hidangan manis yang dimakan di akhir makan, sedangkan lauk pauk adalah hidangan gurih yang menyertai hidangan utama.
  • Makanan penutup cenderung lebih kaya dan lebih memanjakan daripada lauk pauk, karena dimaksudkan untuk menjadi suguhan istimewa. Lauk pauk, di sisi lain, biasanya dirancang untuk melengkapi cita rasa hidangan utama.
  • Makanan penutup juga umumnya disajikan dalam porsi yang lebih kecil dari lauk pauk. Ini karena mereka dimaksudkan untuk dinikmati sebagai suguhan yang memanjakan, bukan makanan yang mengenyangkan. Saat memilih antara hidangan penutup dan lauk, penting untuk mempertimbangkan keseluruhan nada dan menu makanan Anda. Jika Anda mencari sesuatu yang ringan dan menyegarkan, makanan penutup mungkin merupakan pilihan yang lebih baik. Namun, jika Anda menginginkan sesuatu yang lebih hangat dan lebih mengenyangkan, lauk mungkin bisa menjadi pilihan.

Kesimpulan

Garis antara apa yang merupakan lauk dan makanan penutup bisa kabur, tetapi ada beberapa perbedaan umum yang dapat membantu Anda memutuskan kategori mana makanan Anda termasuk. Secara umum, makanan penutup manis dan sering disajikan sebagai hidangan terakhir, sedangkan lauk pauk gurih atau asin dan dimaksudkan untuk menemani hidangan utama. Ada pengecualian untuk aturan ini, tentu saja, jadi sebaiknya gunakan akal sehat saat memutuskan apakah sesuatu itu makanan penutup atau lauk.