Menu Close

Perbedaan antara Elemen dan Atom

Perbedaan utama: Unsur adalah zat kimia murni yang memiliki satu atau satu jenis atom, dibedakan dengan nomor atomnya. Ada total 118 elemen yang telah diidentifikasi, dibagi antara logam, metaloid dan non-logam. Setiap elemen memiliki set properti sendiri. Atom adalah unit dasar yang terbuat dari semua materi. Setiap atom memiliki nama, massa, dan ukuran yang unik. Berbagai jenis atom disebut elemen.

   

Unsur dan atom adalah beberapa terminologi pengantar yang selalu digunakan dalam kimia. Namun, karena sains bisa menjadi terlalu rumit, istilah-istilah ini bisa mudah membingungkan.

Unsur adalah zat kimia murni yang memiliki satu atau satu jenis atom, dibedakan dengan nomor atomnya. Nomor atom berasal dari jumlah proton yang ada di inti elemen. Ada total 118 elemen yang telah diidentifikasi, dibagi antara logam, metaloid dan non-logam. Setiap elemen memiliki set properti sendiri. Sebagian besar unsur tersedia di bumi, sementara beberapa telah dikembangkan secara artifisial melalui reaksi nuklir. Suatu elemen sudah dalam bentuknya yang paling mentah dan tidak bisa dirinci lebih lanjut. Semua elemen dapat ditemukan di Tabel Periodik, terdaftar dengan nomor atom.

Atom adalah unit dasar yang terbuat dari semua materi. Atom itu kecil, mulai dari lebar 0,1 hingga 0,5 nanometer. Mereka sangat kecil sehingga mereka bahkan tidak dapat dilihat melalui mikroskop. Ada banyak jenis atom. Setiap atom memiliki nama, massa, dan ukuran yang unik. Berbagai jenis atom disebut elemen.

   

Pada dasarnya, atom adalah unit sedangkan unsur-unsurnya adalah zat khusus. Atom adalah unit terkecil dari unsur yang mempertahankan sifat-sifat unsur itu. Sebagai contoh: Besi (Fe) adalah elemen. Sebuah balok besi dapat dipecah menjadi serpihan besi, yang kemudian dapat dipecah menjadi atom. Atom masih akan menunjukkan semua sifat besi termasuk magnet.

Setiap atom unsur apa pun terdiri dari proton, neutron, dan elektron. Proton dan neutron membentuk inti atom dan terletak di tengah atom. Inti dikelilingi oleh awan elektron yang terikat pada inti oleh gaya elektromagnetik. Elektron memiliki muatan negatif yang merupakan cara mereka tertarik ke inti, karena proton dalam inti memiliki muatan positif. Neutron, di sisi lain, tidak memiliki muatan.

Jumlah proton, neutron, dan elektron dalam atom menentukan elemen mana itu. Sebagai contoh: Sebuah atom besi memiliki 26 proton, 30 neutron dan 26 elektron. Setiap atom besi akan memiliki konfigurasi ini.

   

Elemen adalah blok bangunan dasar untuk semua jenis zat. Mereka dapat bergabung satu sama lain untuk membentuk molekul. Atom-atom dari berbagai unsur berkumpul untuk membuat molekul. Ini terjadi melalui reaksi kimia. Sebagai contoh: dua atom hidrogen dan satu atom oksigen bergabung untuk membuat molekul air.