Menu Close

Perbedaan antara Endositosis dan Fagositosis

Endositosis dan fagositosis keduanya adalah metode yang digunakan sel untuk mengambil bahan dari lingkungannya. Namun, ada beberapa perbedaan utama antara kedua proses ini. Dalam posting blog ini, kita akan mengeksplorasi perbedaan antara endositosis dan fagositosis, dan membahas bagaimana setiap proses menguntungkan sel. Kami juga akan melihat beberapa contoh di mana proses ini terjadi di alam.

Apa itu Endositosis?

Endositosis adalah proses di mana sel mengambil molekul dari lingkungannya dengan menelannya dengan membran selnya. Ini dapat digunakan untuk membawa nutrisi ke dalam sel atau untuk membuang produk limbah. Endositosis dapat berupa “pinositosis” atau “fagositosis”. Pinositosis melibatkan pengambilan partikel kecil yang tersuspensi dalam cairan, sedangkan fagositosis mengacu pada menelan partikel yang lebih besar atau bahkan seluruh sel. Endositosis adalah bagian penting dari banyak proses seluler, dan dapat diatur sebagai respons terhadap perubahan lingkungan sel.

Apa itu Fagositosis?

Fagositosis adalah proses yang terjadi ketika sel menelan dan memecah partikel asing. Proses ini dilakukan oleh sel khusus yang dikenal sebagai fagosit, yang meliputi makrofag dan neutrofil.

  • Fagosit mampu mengenali partikel asing melalui berbagai reseptor, termasuk reseptor toll-like (TLRs). Setelah partikel asing dikenali, fagosit akan memperluas pseudopoda untuk mengurung partikel tersebut.
  • Sel kemudian menarik partikel ke bagian dalamnya, di mana ia tertutup dalam vakuola. Vakuola kemudian menyatu dengan lisosom, yang melepaskan enzim yang memecah partikel asing.
  • Fagositosis memainkan peran penting dalam respon imun, karena membantu menghilangkan bakteri dan patogen lain dari tubuh. Selain itu, fagosit juga berperan dalam perbaikan jaringan dengan membersihkan sel-sel yang rusak.

Perbedaan antara Endositosis dan Fagositosis

Endositosis dan Fagositosis adalah dua proses yang digunakan oleh sel untuk mengambil bahan eksternal. Endositosis adalah proses di mana membran sel mengelilingi dan menelan materi, membentuk vesikel internal.

  • Fagositosis adalah proses di mana membran sel mengelilingi dan menelan bahan, tetapi bahan tersebut kemudian dicerna di dalam sel. Endositosis dapat berupa pinositosis atau dimediasi reseptor, sedangkan fagositosis selalu dimediasi reseptor.
  • Endositosis pinositosis tidak memerlukan reseptor spesifik, sedangkan endositosis yang dimediasi reseptor memerlukannya. Endositosis yang dimediasi reseptor dapat dibagi lagi menjadi endositosis yang bergantung pada clathrin dan yang tidak bergantung pada clathrin.
  • Fagositosis terjadi ketika reseptor spesifik pada fagosit cocok dengan ligan pada permukaan partikel yang akan dicerna. partikel yang dapat difagosit termasuk bakteri, ragi, protozoa, dan molekul organik besar.
  • Perbedaan utama antara endositosis dan fagositosis adalah vesikel endositik terbentuk di dalam sel, sedangkan fagosom terbentuk di luar sel.

Vesikel endositik akhirnya bergabung dengan lisosom, sementara fagosom bergabung dengan lisosom segera setelah terbentuk. Vesikel endositik juga dapat didaur ulang kembali ke permukaan sel, sedangkan fagosom tidak didaur ulang. Akhirnya, vesikel endositik biasanya hanya mengambil sedikit bahan, sedangkan fagosom dapat mengambil bahan dalam jumlah besar.

Kesimpulan

Endositosis dan fagositosis keduanya merupakan proses seluler yang memainkan peran penting dalam sistem kekebalan, tetapi keduanya berbeda. Fagositosis adalah proses menelan dan mencerna partikel atau organisme, sedangkan endositosis adalah proses pengambilan zat melalui invaginasi. Memahami perbedaan ini dapat membantu Anda lebih memahami cara kerja sistem kekebalan dan cara melindungi sel Anda dari infeksi.