Menu Close

Perbedaan antara Formulir 1099 dan W-2

Saat Anda bekerja untuk orang lain, Anda mungkin menerima formulir 1099 atau formulir W-2. Formulir ini mendokumentasikan uang yang Anda peroleh dan pajak yang dipotong dari gaji Anda. Namun, ada beberapa perbedaan utama antara kedua bentuk ini yang harus Anda ketahui. Mari kita lihat lebih dekat apa yang dibutuhkan setiap bentuk.

Apa itu Formulir 1099?

Formulir 1099 adalah formulir pajak Amerika Serikat yang digunakan untuk melaporkan penghasilan selain upah, gaji, dan tip. Ini termasuk pendapatan dari bunga, dividen, keuntungan modal, sewa, royalti, tunjangan, dan wirausaha. Formulir 1099 juga digunakan untuk melaporkan pembayaran yang dilakukan oleh bisnis untuk layanan yang diberikan. Formulir 1099 merupakan dokumen penting bagi wajib pajak karena digunakan untuk menghitung berapa pajak yang terutang. Formulir 1099 juga digunakan oleh IRS untuk melacak pendapatan dan memastikan bahwa pajak dibayar dengan benar.

Apa itu Formulir W-2?

Formulir W-2 adalah dokumen yang dikirim pemberi kerja ke karyawan dan Administrasi Jaminan Sosial (SSA) pada setiap akhir tahun. Ini menunjukkan berapa banyak uang yang dihasilkan karyawan selama tahun itu dan berapa banyak pajak yang dipotong. Formulir W-2 juga digunakan untuk menghitung kewajiban pajak penghasilan karyawan.

Formulir W-2 penting karena menunjukkan berapa banyak uang yang dihasilkan karyawan selama setahun, dan berapa banyak pajak yang dipotong. Formulir W-2 juga digunakan untuk menghitung kewajiban pajak penghasilan karyawan. Dengan mengetahui informasi ini, karyawan dapat yakin bahwa mereka membayar pajak dengan jumlah yang benar. Formulir W-2 dapat ditemukan online atau dari pemberi kerja.

Perbedaan antara Formulir 1099 dan W-2

  • Formulir 1099 dan W-2 adalah dua jenis formulir pajak yang paling umum. Formulir 1099 digunakan untuk melaporkan pendapatan dari sumber selain pekerjaan, seperti bunga, dividen, atau royalti.
  • Formulir W-2 digunakan untuk melaporkan upah dan pendapatan gaji. Perbedaan utama antara formulir 1099 dan formulir W-2 adalah bahwa formulir 1099 melaporkan pendapatan kotor, sedangkan formulir W-2 melaporkan penghasilan kena pajak.
  • Formulir 1099 juga tidak memiliki pemotongan pajak yang diambil, sedangkan formulir W-2 memiliki pemotongan pajak yang diambil. Formulir 1099 juga digunakan untuk melaporkan pendapatan wiraswasta, sedangkan formulir W-2 tidak. Terakhir, formulir 1099 umumnya harus diterima oleh penerima paling lambat tanggal 31 Januari, sedangkan formulir W-2 umumnya harus diterima oleh penerima paling lambat tanggal 28 Februari.

Kesimpulan

Formulir 1099 untuk kontraktor independen, sedangkan W-2 untuk karyawan. Ada beberapa perbedaan utama antara kedua jenis pekerja ini yang harus Anda ketahui. Misalnya, pajak karyawan secara otomatis dipotong oleh majikannya, sedangkan kontraktor independen bertanggung jawab membayar pajaknya sendiri.