Menu Close

Perbedaan antara Hubungan Internasional dan Kebijakan Luar Negeri

Untuk memahami perbedaan antara hubungan internasional dan kebijakan luar negeri, penting untuk terlebih dahulu memahami arti dari setiap istilah. Hubungan internasional dapat didefinisikan sebagai studi tentang bagaimana negara-negara berinteraksi satu sama lain. Kebijakan luar negeri, di sisi lain, mengacu pada tindakan spesifik yang diambil pemerintah untuk melindungi kepentingannya dan mempromosikan nilai-nilainya di luar negeri. Meskipun ada beberapa tumpang tindih antara kedua konsep ini, mereka pada akhirnya adalah dua bidang studi yang terpisah.

Apa itu Hubungan Internasional?

  • Hubungan Internasional (IR) adalah cabang ilmu politik yang berhubungan dengan hubungan antara negara dan organisasi internasional. Ini mencakup studi tentang perang, diplomasi, hukum internasional, dan organisasi internasional.
  • Bidang Hubungan Internasional berakar pada studi diplomasi dan tata negara, yang sudah ada sejak zaman kuno. Di zaman modern, Hubungan Internasional menjadi bidang studi yang berbeda di awal abad ke-20, sebagian karena munculnya organisasi internasional seperti Liga Bangsa-Bangsa dan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
  • Hubungan Internasional adalah bidang yang kompleks dan selalu berubah, dan para sarjana terus memperdebatkan konsep dan metode utamanya. Namun, ada kesepakatan umum bahwa Hubungan Internasional sangat penting untuk memahami dunia kontemporer.

Apa itu Kebijakan Luar Negeri?

  • Kebijakan luar negeri mengacu pada kebijakan yang digunakan pemerintah untuk memandu interaksinya dengan negara lain. Kebijakan luar negeri mencakup berbagai isu, termasuk perdagangan, diplomasi, dan pertahanan. Kebijakan luar negeri dibuat berdasarkan nilai, kepentingan, dan tujuan suatu negara.
  • Kebijakan luar negeri suatu negara sering dibentuk oleh sejarah, budaya, dan ekonominya. Misalnya, Legiun Asing Prancis adalah akibat langsung dari sejarah kolonialnya. Amerika Serikat, sementara itu, telah dibentuk oleh sejarah imigrasinya yang luas.
  • Kebijakan luar negeri juga bervariasi berdasarkan bentuk pemerintahan suatu negara. demokrasi cenderung memiliki kebijakan luar negeri yang lebih terbuka daripada otokrasi. Kebijakan luar negeri adalah alat penting untuk membentuk dunia dan melindungi kepentingan nasional suatu negara.

Perbedaan antara Hubungan Internasional dan Kebijakan Luar Negeri

Banyak orang menggunakan istilah Hubungan Internasional (IR) dan Kebijakan Luar Negeri (FP) secara bergantian, tetapi ada perbedaan besar di antara keduanya. Hubungan Internasional mengacu pada studi tentang hubungan antar negara, sedangkan Kebijakan Luar Negeri mengacu pada kebijakan aktual yang ditempuh suatu negara dalam interaksinya dengan negara lain. Dengan kata lain, IR adalah bidang studi akademik, sedangkan FP adalah aplikasi praktis dari studi tersebut.

  • Ada sejumlah perbedaan antara IR dan FP, tetapi salah satu yang paling penting adalah IR sebagian besar bersifat teoretis, sedangkan FP sangat praktis. Sarjana Hubungan Internasional mengembangkan teori tentang bagaimana negara berinteraksi satu sama lain, apa yang memotivasi perilaku mereka, dan apa konsekuensi dari tindakan mereka.
  • Pembuat kebijakan luar negeri, di sisi lain, lebih peduli dengan implikasi dunia nyata dari interaksi tersebut. Mereka harus mempertimbangkan berbagai faktor – mulai dari pertimbangan ekonomi hingga politik dalam negeri – saat merumuskan kebijakan. Akibatnya, kebijakan luar negeri seringkali lebih kompleks dan cair daripada yang disarankan oleh teori Hubungan Internasional.
  • Perbedaan besar lainnya antara IR dan FP adalah bahwa sarjana Hubungan Internasional cenderung lebih pesimis tentang kemungkinan kerja sama antar negara daripada pembuat kebijakan luar negeri. Hal ini karena ahli teori IR biasanya berfokus pada penyebab struktural konflik antar negara, sementara pembuat kebijakan luar negeri lebih peduli dengan menemukan cara untuk mengatasi hambatan tersebut.

Perbedaan perspektif ini dapat menyebabkan ketegangan antara sarjana HI dan pembuat kebijakan luar negeri, tetapi juga menggarisbawahi pentingnya kedua disiplin dalam memahami dunia modern.

Kesimpulan

Perbedaan utama antara Hubungan Internasional dan Kebijakan Luar Negeri adalah bahwa yang pertama melihat gambaran besar, sedangkan yang terakhir berfokus pada kebijakan individu. Namun, penting untuk dicatat bahwa ada banyak tumpang tindih antara kedua konsep ini. Seperti yang telah kita lihat, Hubungan Internasional mencakup segala sesuatu mulai dari diplomasi dan keamanan hingga perdagangan dan pembangunan. Sementara itu, Kebijakan Luar Negeri dapat dipecah menjadi bidang-bidang tertentu seperti kebijakan ekonomi atau kebijakan pertahanan. Penting juga untuk diingat bahwa negara tidak beroperasi dalam ruang hampa; tindakan mereka selalu berimplikasi pada bangsa lain. Singkatnya, Hubungan Internasional dan Kebijakan Luar Negeri adalah aspek penting untuk memahami urusan global.