Menu Close

Perbedaan antara Konverter dan Inverter

Anda mungkin pernah mendengar istilah “konverter” dan “inverter” digunakan secara bergantian, tetapi ada perbedaan besar di antara keduanya! Inverter digunakan untuk mengubah daya DC menjadi daya AC, sedangkan konverter mengubah daya AC menjadi daya DC. Jika Anda mencari perangkat untuk mengubah daya AC ke DC, Anda memerlukan konverter. Jika Anda perlu mengubah daya DC ke AC, Anda memerlukan inverter. Jadi, mana yang Anda butuhkan? Mari kita lihat lebih dekat kedua perangkat untuk membantu Anda memutuskan.

Apa itu Konverter?

Konverter adalah perangkat yang mengubah satu bentuk energi ke bentuk energi lainnya. Konverter digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari mengubah daya AC ke DC hingga mengubah energi bahan bakar menjadi energi listrik. Konverter dapat ditemukan dalam segala hal mulai dari pengisi daya ponsel hingga mesin mobil. Agar Konverter dapat bekerja, terlebih dahulu harus dapat menerima energi masukan kemudian mengubahnya menjadi energi keluaran yang diinginkan. Proses konversi biasanya melibatkan penggunaan perangkat elektronik atau mekanik. Konverter sering digunakan bersamaan dengan perangkat lain, seperti baterai, untuk membuat sistem yang lengkap.

Apa itu Inverter?

Inverter adalah perangkat yang mengubah arus searah (DC) menjadi arus bolak-balik (AC). Inverter digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari menyediakan daya cadangan ke rumah dan bisnis selama pemadaman listrik hingga menyalakan kendaraan listrik. Inverter juga digunakan dalam sistem energi terbarukan, seperti turbin surya dan angin, untuk mengubah daya DC yang dihasilkan sistem menjadi daya AC yang dapat digunakan oleh rumah tangga dan bisnis. Inverter tersedia dalam berbagai ukuran dan konfigurasi untuk memenuhi kebutuhan berbagai aplikasi.

Perbedaan antara Konverter dan Inverter

Konverter dan inverter keduanya digunakan untuk mengontrol aliran arus listrik. Konverter mengubah DC ke AC, sedangkan inverter mengubah AC ke DC. Konverter biasanya digunakan pada perangkat yang menggunakan baterai, seperti ponsel dan laptop. Inverter sering digunakan pada perangkat yang membutuhkan catu daya AC yang stabil, seperti lemari es dan AC. Konverter juga biasa digunakan dalam sistem tenaga surya, karena sinar matahari dapat diubah menjadi energi listrik. Inverter terkadang digunakan dalam sistem daya cadangan, karena inverter dapat menyediakan sumber daya DC yang andal jika terjadi pemadaman listrik.

Kesimpulan

Meskipun konverter dan inverter memiliki sejumlah aplikasi dalam elektronik, ada perbedaan utama di antara keduanya. Konverter mengubah level tegangan sementara inverter menghasilkan arus AC dari daya DC. Mengetahui jenis komponen yang Anda perlukan untuk proyek Anda sangat penting untuk memastikan bahwa Anda memilih bagian yang tepat dan mengaktifkan dan menjalankan perangkat Anda.