Menu Close

Perbedaan antara lantai vinil dan laminasi =

Jika Anda mencari lantai baru, terkadang sulit untuk menentukan pilihan. Ada banyak jenis dan pilihan. Dalam pencarian ini, pada suatu saat Anda mungkin harus membuat pilihan antara dua lantai. Dan Anda mungkin akan menemukan pertanyaan apakah lebih baik memilih lantai vinil atau lantai laminasi? Itu bukan pilihan yang mudah! Karena kedua bahan tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jadi penting untuk memahami perbedaan antara jenis lantai ini sebelum mengambil keputusan. Satu lantai mungkin lebih cocok untuk keadaan di rumah Anda daripada yang lain. Tapi itu tentu saja berbeda per orang. Tidak yakin apakah Anda harus memilih vinil atau laminasi untuk rumah Anda? Di bawah ini Anda dapat membaca empat perbedaan antara vinil dan laminasi serta kelebihan dan kekurangan keduanya.

Perbedaan bahan

Lantai vinil terbuat dari plastik PVC, sedangkan laminasi diproduksi menggunakan beberapa lapis plastik. Lapisan atas laminasi adalah resin tahan lama yang dirancang untuk menahan goresan, noda, dan pudar akibat sinar matahari. Lapisan tengah laminasi biasanya terbuat dari papan serat atau papan chip, sedangkan lapisan bawah adalah bahan pendukung penstabil. Sebaliknya, lantai vinil lebih lembut, yang memastikan kenyamanan berjalan yang lebih baik.

Perbedaan peletakan

Lantai vinil dapat dengan mudah dipotong dan direkatkan, membuat pemasangan menjadi jauh lebih mudah. Lantai laminasi harus selalu diletakkan mengambang, artinya papan atau ubin tidak dilem atau dipaku. Sebaliknya, mereka didorong bersama dan diamankan. Laminasi juga harus selalu dipotong sesuai ukuran, yang menjadikannya pekerjaan yang lebih rumit dibandingkan dengan lantai vinil. Tentu saja ada tip yang sangat berguna untuk ditemukan, membuat pekerjaan menjadi lebih mudah untuk kedua jenis lantai tersebut!

Perbedaan harga

Secara umum, lantai vinil lebih murah daripada lantai laminasi. Namun, ada juga banyak lantai vinil mewah di pasaran yang bisa sama mahalnya atau bahkan lebih mahal dari beberapa jenis laminasi. Sejauh menyangkut biaya, ini benar-benar masalah preferensi dan anggaran pribadi, tetapi seringkali lantai vinil jauh lebih murah daripada lantai laminasi karena bahannya.

Perbedaan dalam pemeliharaan

Lantai vinil dan lantai laminasi mudah dibersihkan. Kotoran dapat dengan mudah dihilangkan dari kedua jenis lantai dengan penyedot debu. Tapi Anda juga bisa membersihkan kedua lantai dengan kain pel. Lantai vinil umumnya lebih tahan air daripada lantai laminasi. Itulah mengapa penting untuk bekerja dengan bahan khusus saat membersihkan laminasi. Misalnya, lantai tidak boleh terlalu basah karena papannya bisa melengkung.

Sekarang setelah Anda mengetahui lebih banyak tentang perbedaan utama antara kedua lantai tersebut, Anda dapat mengambil keputusan dengan lebih mudah. Perhatikan baik-baik keinginan Anda dalam hal daya tahan, kemudahan penggunaan dan tingkat kesulitan pemasangan. Dan dengan begitu temukan lantai yang paling cocok untuk Anda. Lantai mana pun yang Anda pilih, selalu ingat bahwa lebih penting mengutamakan kualitas daripada kuantitas. Semoga beruntung!