Menu Close

Perbedaan antara MBR dan Tabel Partisi

Dalam komputasi, tabel partisi adalah struktur data yang menentukan tata letak sektor pada perangkat penyimpanan. Setiap sektor sesuai dengan area yang ditentukan pada disk dan digunakan untuk melacak area mana yang sedang digunakan dan mana yang gratis. Tata letak diatur ke dalam partisi, yang memisahkan satu bagian dari disk dari yang lain. Divisi ini memungkinkan sistem operasi (OS) yang berbeda untuk berjalan di partisi terpisah dan juga memfasilitasi penggunaan penyimpanan yang efisien. Ada dua jenis utama tabel partisi: Master Boot Record (MBR) dan GUID Partition Table (GPT). MBR adalah standar lama, sedangkan GPT lebih baru dan menawarkan lebih banyak manfaat. Pada artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara tabel partisi MBR dan GPT.

Apa itu Tabel MBR?

MBR adalah singkatan dari Master Boot Record, dan merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan informasi tentang partisi pada hard disk. Tabel MBR terletak di awal disk, dan berisi empat entri 16-byte. Setiap entri berisi informasi tentang partisi tertentu, seperti lokasi awal dan ukurannya. Selain itu, tabel MBR juga berisi checksum 4 byte yang digunakan untuk memverifikasi integritas tabel. Saat komputer dinyalakan, ia membaca tabel MBR untuk menentukan partisi mana yang tersedia dan di mana letaknya. Akibatnya, tabel MBR memainkan peran penting dalam proses booting.

Apa itu Tabel Partisi?

Tabel partisi adalah struktur data yang digunakan untuk menyimpan informasi tentang partisi logis dari perangkat penyimpanan komputer, biasanya hard disk drive. Tabel partisi dapat digunakan untuk membuat, menghapus, dan mengubah ukuran partisi.

  • Partisi umumnya dibuat untuk mengatur file dengan lebih baik pada perangkat penyimpanan atau untuk memungkinkan beberapa sistem operasi diinstal pada satu perangkat. Tabel partisi disimpan di area khusus perangkat penyimpanan yang dikenal sebagai Master Boot Record (MBR) atau Extended Boot Record (EBR).
  • Entri tabel partisi masing-masing menentukan lokasi awal dan akhir partisi, serta informasi lain seperti tipe dan ukuran partisi. Tabel partisi seringkali juga menyertakan checksum untuk memastikan bahwa informasi yang disimpan dalam tabel valid.
  • Tabel partisi dapat diedit secara manual, tetapi sebagian besar pengguna mengandalkan perangkat lunak untuk melakukan operasi ini. Alat partisi biasanya menyediakan antarmuka pengguna grafis yang memungkinkan pengguna melihat secara visual partisi yang ada pada perangkat penyimpanan dan dengan mudah membuat, menghapus, atau mengubah ukurannya.

Perbedaan antara MBR dan Tabel Partisi

MBR dan Tabel Partisi adalah dua jenis penyimpanan yang digunakan untuk tujuan berbeda. MBR digunakan untuk menyimpan sistem operasi dan pengaturannya, sedangkan Partition Table digunakan untuk menyimpan data aplikasi. MBR lebih cepat dan lebih dapat diandalkan daripada Tabel Partisi, tetapi juga lebih mahal. Tabel Partisi lebih murah dan lebih lambat, tetapi lebih fleksibel. MBR lebih cocok untuk menyimpan sistem operasi, sedangkan Partition Table lebih cocok untuk menyimpan data aplikasi.

Kesimpulan

MBR dan tabel partisi adalah dua metode berbeda untuk mengatur data pada hard drive. Keduanya memiliki pro dan kontra, tetapi yang terbaik untuk Anda tergantung pada kebutuhan Anda. Semoga artikel ini membantu Anda memahami perbedaan antara MBR dan tabel partisi dan memberi Anda beberapa ide tentang mana yang tepat untuk Anda.