Menu Close

Perbedaan antara Penjumlahan Temporal dan Spasial

Penjumlahan adalah proses menggabungkan rangsangan individu menjadi satu kesatuan persepsi. Ada dua jenis penjumlahan: temporal dan spasial. Penjumlahan temporal terjadi ketika rangsangan disajikan satu demi satu, sedangkan penjumlahan spasial terjadi ketika rangsangan disajikan secara bersamaan. Artikel ini akan mengeksplorasi perbedaan antara penjumlahan temporal dan spasial, termasuk mekanisme dan efek masing-masing pada persepsi.

Apa itu Penjumlahan Temporal?

Penjumlahan temporal adalah proses di mana otak mengintegrasikan informasi dari waktu ke waktu. Ini adalah jenis memori jangka pendek yang memungkinkan kita mengingat informasi untuk waktu yang singkat, biasanya tidak lebih dari beberapa detik.

  • Penjumlahan waktu diyakini memainkan peran penting dalam kemampuan kita untuk memperhatikan dan mengingat informasi. Ketika kita terkena rangsangan, otak kita menafsirkan ini sebagai suatu peristiwa. Jika peristiwa itu penting, otak kita akan menyimpan informasi ini dalam ingatan jangka pendek.
  • Penyimpanan ini bersifat sementara, dan informasi akan dilupakan kecuali dipindahkan ke memori jangka panjang. Namun, jika kita berulang kali terpapar rangsangan yang sama, otak kita akan mulai meringkas informasi ini seiring waktu.
  • Proses penjumlahan temporal ini memungkinkan kita untuk mengingat informasi untuk jangka waktu yang lebih lama, dan pada akhirnya, dapat disimpan dalam memori jangka panjang. Penjumlahan temporal adalah bagian normal dari fungsi otak, dan penting untuk kemampuan kita mempelajari dan mengingat informasi baru.

Apa itu Penjumlahan Spasial?

Penjumlahan spasial adalah mekanisme di mana otak meningkatkan responsnya terhadap stimulus saat semakin dekat dengan tubuh. Ini memungkinkan kami melokalkan dengan lebih baik dari mana suara berasal, misalnya. Penjumlahan spasial diperkirakan terjadi karena semakin dekat stimulus ke tubuh, semakin banyak neuron yang diaktifkan. Peningkatan aktivitas ini menghasilkan sinyal yang lebih kuat sehingga lebih mudah dideteksi oleh otak. Penjumlahan spasial adalah bagian penting dari kemampuan kita untuk berinteraksi dengan lingkungan kita dan digunakan baik oleh hewan maupun manusia.

Perbedaan antara Penjumlahan Temporal dan Spasial

  • Ada dua jenis penjumlahan utama: temporal dan spasial. Penjumlahan temporal terjadi ketika banyak input diterima oleh neuron secara berurutan, sedangkan penjumlahan spasial terjadi ketika input diterima dari lokasi yang berbeda secara bersamaan. Kedua jenis penjumlahan dapat menghasilkan peningkatan laju pembakaran neuron.
  • Penjumlahan temporal sering digunakan untuk menyandikan informasi tentang perubahan dari waktu ke waktu, seperti perubahan nada suara atau pergerakan suatu objek. Penjumlahan spasial, di sisi lain, lebih efektif untuk menyandikan informasi tentang lokasi suatu objek atau intensitas stimulus.
  • Penjumlahan temporal dan spasial penting untuk memahami bagaimana sistem saraf memproses informasi. Dengan mempelajari kedua jenis penjumlahan ini, peneliti dapat mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana informasi dikodekan dan ditransmisikan oleh neuron.

Kesimpulan

Penjumlahan adalah proses menggabungkan rangsangan individu menjadi pengalaman persepsi tunggal. Dua jenis penjumlahan utama adalah temporal dan spasial. Penjumlahan temporal terjadi ketika beberapa rangsangan disajikan secara berurutan, sedangkan penjumlahan spasial terjadi ketika rangsangan disajikan secara bersamaan atau hampir bersamaan. Secara umum, penjumlahan temporal menghasilkan respons yang lebih kuat daripada penjumlahan spasial. Namun, ada beberapa pengecualian untuk aturan ini. Misalnya, jika rangsangan individu sangat kecil atau terletak di bagian ruang yang berbeda, penjumlahan spasial bisa lebih kuat daripada penjumlahan temporal. Terima kasih sudah membaca!