Menu Close

Perbedaan antara RAM dan ROM

Perbedaan utama: RAM tidak stabil dan digunakan untuk membaca dan menulis. ROM tidak mudah menguap dan hanya digunakan untuk membaca. Memori pada RAM terhapus saat komputer dimatikan.

Random-Access Memory (RAM) dan Read-Only Memory (ROM) adalah perangkat penyimpanan utama yang digunakan dalam elektronik, paling umum di komputer. Perangkat penyimpanan data primer menyimpan data yang diperlukan oleh komputer untuk menjalankan operasi. RAM adalah bagian dari perangkat keras yang menyimpan program aplikasi sistem operasi dan sedang menjalankan proses. ROM, di sisi lain, menyimpan program-program penting yang digunakan untuk perintah-perintah dasar komputer, seperti start-up. Kedua jenis memori ini memungkinkan akses acak, jadi agar lebih tepat, RAM harus disebut sebagai RAM baca / tulis dan ROM sebagai RAM hanya baca. Perbandingan antara RAM dan ROM adalah sebagai berikut:

   

RAM: Random-Access Memory adalah memori volatile yang digunakan untuk penyimpanan data di komputer. Nama menyatakan memori dapat diakses secara acak, tanpa harus mengubah atau membaca data lainnya. Ini menyimpan data yang digunakan oleh program, namun begitu komputer dimatikan, datanya dimusnahkan. RAM beroperasi jauh lebih cepat dari ROM itu. Muncul dalam bentuk microchip berbagai ukuran seperti 256MB, 512MB, 1GB, 2GB dll. Komputer dirancang, sehingga RAM dapat ditingkatkan hingga kapasitas tertentu.

RAM memiliki dua jenis: Static RAM (SRAM) atau Dynamic RAM (DRAM). Dalam SRAM, data disimpan dalam bentuk flip-flop, di mana setiap flip-flop memegang sedikit memori. Data ini tidak memerlukan penyegaran yang konstan lebih cepat dari DRAM, namun biayanya mahal dan hanya digunakan sebagai cache di PC. DRAM memiliki sel memori yang dipasangkan dengan transistor dan kapasitor yang membutuhkan penyegaran konstan.

   

ROM: Memori Hanya Baca adalah jenis sistem penyimpanan yang tidak mudah menguap di PC. Setiap komputer dilengkapi dengan memori ini yang menampung instruksi untuk memulai komputer. ROM menyimpan program penting, seperti program yang mem-boot komputer dan melakukan diagnosa. Data yang disimpan dalam ROM tidak dapat dengan mudah ditulis ulang atau dimodifikasi. Data ini juga tidak hilang ketika komputer dimatikan. Namun, ROM beroperasi pada kecepatan yang jauh lebih lambat dari RAM. Selain komputer, ROM juga digunakan dalam kalkulator dan perangkat periferal seperti printer laser, tempat ROM menyimpan font.

Berbagai jenis ROM termasuk PROM (memori hanya-baca yang dapat diprogram), EPROM (memori hanya baca yang dapat diprogram), EEPROM (memori hanya-baca yang dapat diprogram yang dapat dihapus secara listrik) dan Flash Memory, yang paling umum digunakan untuk mendistribusikan firmware.