Menu Close

Perbedaan antara Roxicet dan Oxycodone

Ada banyak obat resep di pasaran untuk mengobati rasa sakit. Dua dari obat nyeri yang paling umum adalah Roxicet dan Oxycodone. Meski sama-sama mengobati rasa sakit, ada beberapa perbedaan antara kedua obat tersebut. Posting blog ini akan mengeksplorasi perbedaan antara Roxicet dan Oxycodone.

Apa itu Roxicet?

Roxicet adalah resep pereda nyeri yang mengandung oxycodone dan acetaminophen. Ini digunakan untuk meredakan nyeri sedang hingga berat. Roxicet tersedia dalam bentuk tablet dan cair.

Tablet diminum secara oral, sedangkan bentuk cair dimaksudkan untuk diminum menggunakan jarum suntik. Roxicet tidak boleh diminum lebih dari setiap empat jam dan tidak boleh diminum lebih dari lima hari berturut-turut.

Roxicet dapat berinteraksi dengan obat lain, jadi penting untuk berbicara dengan dokter Anda sebelum meminum Roxicet jika Anda sedang mengonsumsi obat lain. Roxicet dapat menyebabkan efek samping termasuk kantuk, sakit perut, dan sembelit. Bicaralah dengan dokter Anda tentang efek samping yang Anda alami saat menggunakan Roxicet.

Apa itu Oxycodone?

Oxycodone adalah obat resep yang digunakan untuk menghilangkan rasa sakit. Itu milik kelas obat yang disebut opioid, yang bekerja dengan mengikat bahan kimia pereda nyeri alami tubuh. Oxycodone tersedia dalam bentuk rilis segera dan rilis diperpanjang.

Bentuk extended-release dirancang untuk menghilangkan rasa sakit kronis sepanjang waktu. Oxycodone biasanya diminum setiap empat hingga enam jam sesuai kebutuhan untuk menghilangkan rasa sakit.

Beberapa efek samping oxycodone yang umum termasuk sembelit, pusing, kantuk, dan mual. Oxycodone dapat membuat ketagihan dan hanya boleh dikonsumsi sesuai resep oleh penyedia layanan kesehatan.

Perbedaan antara Roxicet dan Oxycodone

Roxicet dan Oxycodone adalah dua pilihan pengobatan yang digunakan untuk membantu meredakan nyeri. Roxicet adalah nama merek untuk acetaminophen dan oxycodone, sedangkan Oxycodone adalah nama merek untuk bagian oxycodone saja. Keduanya adalah opioid dan bekerja dengan menghalangi sinyal rasa sakit agar tidak sampai ke otak.

  • Roxicet hadir sebagai tablet, kapsul, atau larutan, dan Oxycodone hadir sebagai tablet, kapsul, tablet rilis panjang, suspensi, atau larutan. Roxicet dapat digunakan untuk jenis nyeri yang berbeda dari Oxycodone.
  • Roxicet tidak boleh diberikan kepada seseorang yang telah menggunakan penghambat MAO dalam 14 hari terakhir. Oxycodone mungkin membentuk kebiasaan dan harus digunakan hanya oleh orang yang diresepkan.
  • Roxicet dapat berinteraksi dengan obat lain seperti tetapi tidak terbatas pada eritromisin, simetidin, aspirin, atau NSAID lainnya (obat antiinflamasi nonsteroid), rifampisin, St. John’s wort, dan candi obat epilepsi.

Pastikan untuk memberi tahu dokter Anda tentang semua obat lain yang Anda minum sebelum memulai Roxicet atau Oxycodone.

Kesimpulan

Meskipun kedua obat tersebut adalah opioid dan mengandung oxycodone, ada perbedaan utama antara Roxicet dan Oxycodone. Roxicet juga mengandung acetaminophen, yang dapat membantu meredakan nyeri. Jika Anda membutuhkan obat opioid yang tidak mengandung acetaminophen, Oxycodone mungkin merupakan pilihan yang lebih baik untuk Anda. Bicaralah dengan dokter Anda tentang pilihan terbaik untuk situasi pribadi Anda.