Di alam liar, terdapat banyak jenis hewan yang menarik perhatian kita. Dua di antaranya adalah squirrel (tupai) dan chipmunk (tikus tanah). Kedua hewan ini seringkali disamakan karena memiliki beberapa kesamaan, tetapi sebenarnya mereka memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih jauh tentang squirrel dan chipmunk, termasuk perbedaan fisik, habitat, dan perilaku mereka.
Apa itu Squirrel?
Squirrel atau tupai adalah hewan pengerat yang dikenal dengan keaktifan dan kelincihannya. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang squirrel:
- Fisik: Squirrel memiliki tubuh yang ramping dengan ekor yang panjang dan bulu yang lebat. Mereka biasanya memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dibandingkan dengan chipmunk.
- Habitat: Squirrel dapat ditemukan di berbagai habitat, mulai dari hutan, taman, hingga perkotaan. Mereka seringkali tinggal di sarang yang mereka buat di dalam pohon atau di tanah.
- Makanan: Squirrel adalah hewan omnivora yang memakan berbagai jenis makanan, termasuk biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan, dan serangga. Mereka juga dikenal dengan kebiasaan menyimpan makanan di berbagai tempat untuk dikonsumsi di kemudian hari.
- Perilaku: Squirrel aktif terutama pada pagi dan sore hari. Mereka lincah dan gesit dalam bergerak, seringkali melompat dari satu pohon ke pohon lainnya. Squirrel juga dikenal dengan kebiasaan mereka yang menggigit benda-benda keras, seperti kulit pohon atau kabel listrik.
Apa Itu Chipmunk?
Chipmunk atau tikus tanah adalah hewan pengerat kecil yang seringkali dianggap menggemaskan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang chipmunk:
- Fisik: Chipmunk memiliki tubuh yang lebih kecil dibandingkan dengan squirrel, dengan ekor yang lebih pendek. Mereka memiliki bulu yang berwarna-warni, dengan garis-garis yang khas di sepanjang tubuh mereka.
- Habitat: Chipmunk biasanya tinggal di daerah yang bersemak atau berhutan, terutama di daerah yang memiliki banyak semak atau tumpukan batu. Mereka membuat sarang di dalam tanah atau di bawah batu untuk berlindung.
- Makanan: Chipmunk adalah hewan omnivora yang memakan berbagai jenis makanan, termasuk biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan, dan serangga. Mereka juga dikenal dengan kebiasaan mereka yang menyimpan makanan di dalam pipi mereka untuk dikonsumsi di kemudian hari.
- Perilaku: Chipmunk juga aktif pada pagi dan sore hari. Mereka seringkali berlari dengan cepat di tanah atau di atas batu, dan menggunakan ekor mereka sebagai keseimbangan. Chipmunk juga memiliki kebiasaan yang lucu, seperti duduk tegak dengan kedua tangan depan mereka di depan dada.
Apa Perbedaan Squirrel dan Chipmunk?
Meskipun squirrel dan chipmunk memiliki beberapa kesamaan, ada juga perbedaan yang signifikan antara keduanya. Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara squirrel dan chipmunk:
- Ukuran Tubuh: Squirrel memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dibandingkan dengan chipmunk. Squirrel bisa mencapai panjang tubuh hingga 30 cm, sedangkan chipmunk biasanya memiliki panjang tubuh sekitar 10-15 cm.
- Ekor: Ekor squirrel lebih panjang dan lebih lebat dibandingkan dengan chipmunk. Ekor squirrel berfungsi sebagai alat keseimbangandan dapat digunakan untuk melindungi tubuh mereka dari cuaca dingin. Sedangkan ekor chipmunk lebih pendek dan tidak sepanjang ekor squirrel.
- Warna Bulu: Bulu squirrel umumnya memiliki warna yang lebih monoton, seperti cokelat atau abu-abu. Sedangkan bulu chipmunk memiliki pola garis-garis yang khas dengan warna yang lebih beragam, seperti cokelat, hitam, dan putih.
- Habitat: Squirrel dapat ditemukan di berbagai habitat, termasuk hutan, taman, dan perkotaan. Mereka seringkali tinggal di sarang yang mereka buat di dalam pohon atau di tanah. Sedangkan chipmunk biasanya tinggal di daerah yang bersemak atau berhutan, terutama di daerah yang memiliki banyak semak atau tumpukan batu. Mereka membuat sarang di dalam tanah atau di bawah batu untuk berlindung.
- Perilaku: Squirrel cenderung lebih aktif dan lincah, seringkali melompat dari satu pohon ke pohon lainnya. Mereka juga dikenal dengan kebiasaan mereka yang menggigit benda-benda keras, seperti kulit pohon atau kabel listrik. Sedangkan chipmunk cenderung lebih kecil dan lebih pemalu. Mereka seringkali berlari dengan cepat di tanah atau di atas batu, dan menggunakan ekor mereka sebagai keseimbangan.
Kesimpulan
Squirrel dan chipmunk adalah dua hewan pengerat yang menggemaskan dan menarik untuk dipelajari. Meskipun mereka memiliki beberapa kesamaan, seperti makanan dan kebiasaan menyimpan makanan, mereka juga memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal ukuran tubuh, ekor, warna bulu, habitat, dan perilaku. Memahami perbedaan ini dapat membantu kita menghargai keunikan masing-masing hewan dan menjaga keseimbangan ekosistem di sekitar kita.
FAQ (Frequently Asked Questions)
- Apakah squirrel dan chipmunk bisa hidup bersama di satu habitat?
Squirrel dan chipmunk memiliki preferensi habitat yang sedikit berbeda, tetapi dalam beberapa kasus, mereka dapat hidup bersama di satu habitat yang sama. Namun, mereka cenderung menghindari interaksi langsung satu sama lain. - Apakah squirrel dan chipmunk berbahaya bagi manusia?
Secara umum, squirrel dan chipmunk tidak berbahaya bagi manusia. Namun, jika mereka merasa terancam, mereka dapat menggigit sebagai bentuk pertahanan. Oleh karena itu, sebaiknya tetap menjaga jarak dan tidak mencoba untuk mengganggu mereka. - Apakah squirrel dan chipmunk bisa dijinakkan?
Squirrel dan chipmunk adalah hewan liar dan sulit untuk dijinakkan. Mereka lebih baik dibiarkan hidup di alam liar dan tidak dijadikan sebagai hewan peliharaan. - Apa yang harus dilakukan jika squirrel atau chipmunk masuk ke dalam rumah?
Jika squirrel atau chipmunk masuk ke dalam rumah, sebaiknya membuka semua pintu dan jendela agar mereka dapat keluar dengan sendirinya. Jangan mencoba menangkap atau mengusir mereka dengan cara kasar. - Apakah squirrel dan chipmunk dilindungi oleh undang-undang?
Status perlindungan hukum untuk squirrel dan chipmunk dapat berbeda-beda tergantung pada negara dan wilayah tempat tinggal mereka. Sebaiknya memeriksa peraturan setempat untuk mengetahui lebih lanjut tentang status perlindungan mereka.