Menu Close

Perbedaan antara Urutan dan Seri

Perbedaan utama: Urutan adalah daftar nomor atau istilah yang diurutkan. Ini dapat berisi elemen, angka, dan istilah dan dapat berupa kumpulan terbatas atau kumpulan terbatas. Serangkaian di sisi lain adalah jumlah dari suatu urutan.

Seri dan urutan paling sering terdengar dalam matematika dan statistik. Mereka juga merupakan bagian besar dalam fisika, ilmu komputer, dan keuangan. Meskipun dalam bahasa Inggris sebagai kata-kata ini dapat dipertukarkan, dalam matematika definisi deret dan deret sangat berbeda. Urutan hanyalah daftar nomor atau istilah yang diurutkan. Serial adalah jumlah dari suatu urutan.

   

Urutan adalah daftar nomor atau istilah yang diurutkan. Ini dapat berisi elemen, angka, dan istilah dan dapat berupa kumpulan terbatas atau kumpulan terbatas. Tidak seperti dalam satu set, urutan dalam urutan memiliki arti penting. Ini dikenal sebagai fungsi diskrit. Misalnya [1, 2, 3, 4 …] adalah urutan atau perkembangan (di Inggris). Ada dua jenis deret yaitu deret aritmatika dan deret geometri. Urutan aritmatika adalah urutan di mana perbedaan antara dua suku berturut-turut tetap konstan, yang dikenal sebagai perbedaan umum. Dalam urutan geometris, rasio antara dua suku berurutan tetap konstan, dikenal sebagai rasio umum.

Urutan dapat terbatas atau tidak terbatas, seperti urutan semua bilangan bulat positif (2, 4, 6 …). Urutan terbatas kadang-kadang dikenal sebagai string atau kata-kata dan urutan tak terbatas sebagai aliran. Urutan kosong () termasuk dalam sebagian besar gagasan urutan, tetapi dapat dikecualikan tergantung pada konteksnya. Urutannya juga bisa dalam urutan akses atau urutan menurun. Ini biasanya mengikuti pola yang dapat dengan mudah ditemukan. Urutan dapat dinamai atau disebut sebagai “A” atau “An“. Istilah urutan biasanya disebut sebagai sesuatu seperti” ai “atau” an “, dengan huruf” i “atau” n “yang menjadi” indeks “atau penghitung. Contoh: A2 adalah tempat kedua dalam urutan akan A6 menunjukkan keenam tempat dalam urutan.

   

Serangkaian di sisi lain adalah penjumlahan dari suatu urutan. Ini ditandai dengan huruf latin “S” atau huruf Yunani yang sesuai dengan S, yang dikenal sebagai Sigma ‘‘ “. Biasanya merupakan jumlah dari urutan yang ditetapkan.

Sebagai contoh, penjumlahan dari suku pertama sampai kesepuluh dari suatu urutan akan ditulis sebagai

. Ini akan menunjukkan bahwa indeks urutan yang lebih rendah adalah 1; sedangkan indeks atas pada urutannya adalah 10, artinya suku terakhir dalam seri adalah a10.

Persamaan tersebut dapat juga ditulis dalam bentuk diperluas sebagai:

∑ = a1 + a2 + a3 + a1 = 4 + a5 + a6 + a7 + a8 + a9 + a10

Setiap huruf dapat digunakan sebagai indeks, dengan yang paling populer adalah i, j, k, dan n.