Menu Close

Perbedaan Arsitektur Hindu dan Islam

Ketika datang ke arsitektur Hindu dan Islam, ada perbedaan mencolok. Arsitektur Hindu rumit dengan banyak detail, sedangkan arsitektur Islam jauh lebih sederhana dengan penekanan pada bentuk dan pola. Kuil Hindu seringkali berwarna cerah, sedangkan masjid biasanya berwarna putih atau krem. Patung dan ukiran umum ditemukan di kuil-kuil Hindu, tetapi jarang di masjid. Terakhir, candi Hindu cenderung memiliki tata letak yang lebih terbuka, sedangkan masjid cenderung lebih tertutup. Jadi apa yang menyebabkan perbedaan ini? Mari kita lihat lebih dekat.

Apa itu Arsitektur Hindu?

Arsitektur Hindu dapat dilihat sebagai ekspresi pandangan dunia Hindu. Alam semesta Hindu dibagi menjadi tiga wilayah utama: lokas, atau dunia material; Bhuvan, atau dunia atmosfer; dan svargas, atau dunia surgawi.

  • Masing-masing wilayah ini dibagi lagi menjadi sub-wilayah, dan masing-masing sub-wilayah memiliki ciri khasnya masing-masing. Dalam arsitektur Hindu, karakteristik ini tercermin dalam desain candi dan bangunan lainnya.
  • Misalnya, sebuah kuil mungkin dirancang untuk mewakili kosmos Hindu, dengan berbagai tingkatannya yang mewakili berbagai wilayah di alam semesta. Atau, sebuah candi dapat dirancang untuk mewakili dewa Hindu tertentu, seperti Wisnu atau Siwa.
  • Terlepas dari desain khusus mereka, semua kuil Hindu berbagi beberapa fitur umum, seperti tempat suci bagian dalam tempat dewa diabadikan dan halaman luar tempat para pemuja dapat berkumpul. Fitur-fitur ini mencerminkan kepercayaan Hindu tentang sifat realitas dan hubungan antara manusia dan yang ilahi.

Apa itu Arsitektur Islam?

Arsitektur Islam adalah jenis desain yang unik dan rumit yang berakar di Timur Tengah. Arsitek Islam sangat berhati-hati dalam menciptakan bangunan yang fungsional dan indah, dengan menggunakan berbagai motif dan pola Islami. Arsitektur Islam sering kali mencakup lengkungan, kubah, dan menara, serta karya ubin dan kaligrafi yang rumit. Arsitek Islam juga berusaha menciptakan bangunan yang terbuka dan lapang, dengan banyak cahaya alami. Elemen desain ini tidak hanya menciptakan estetika yang menyenangkan tetapi juga membantu menciptakan lingkungan yang tenang dan tenteram. Arsitektur Islam benar-benar salah satu gaya desain yang paling menarik dan indah di dunia.

Perbedaan Arsitektur Hindu dan Islam

Arsitektur Hindu dan Islam adalah dua gaya berbasis tradisi yang memiliki banyak perbedaan.

  • Arsitektur Hindu didasarkan pada teks agama Hindu, yang menyatakan bahwa semua candi Hindu harus menghadap ke timur.
  • Kuil Hindu juga sering dihiasi dengan patung dewa dan dewi Hindu.
  • Sebaliknya, arsitektur Islam didasarkan pada Alquran, yang tidak menyebutkan arah spesifik yang harus dihadapi masjid.
  • Namun, banyak masjid yang dirancang dengan kubah dan menara pusat, yang terinspirasi oleh arsitektur Persia dan Bizantium.
  • Kuil Hindu juga biasanya dibangun dengan fasad berwarna cerah, sedangkan masjid cenderung berwarna lebih lembut.

Terlepas dari perbedaan-perbedaan ini, gaya arsitektur Hindu dan Islam menekankan pada penciptaan ruang yang bermakna untuk ibadah.

Kesimpulan

Dua gaya arsitektur tidak bisa lebih berbeda satu sama lain. Arsitektur Hindu berornamen dan sering menggabungkan ukiran yang rumit, sedangkan arsitektur Islam sederhana dan keras dengan penekanan pada simetri. Perbedaan tersebut terlihat pada candi dan masjid yang dibangun pada masa tersebut. Meskipun kedua gaya itu indah dengan caranya sendiri, menarik untuk melihat bagaimana mereka berevolusi sebagai respons terhadap budaya di sekitarnya.