Menu Close

Perbedaan Campuran dan Larutan

Campuran dan larutan adalah dua jenis zat yang penting untuk dipahami. Campuran adalah zat yang terdiri dari dua atau lebih unsur yang berbeda, sedangkan larutan adalah jenis cairan yang mengandung satu atau lebih zat terlarut yang dilarutkan dalam suatu pelarut. Dalam posting blog ini, kami akan mengeksplorasi perbedaan antara kedua zat ini secara mendetail. Kami juga akan melihat beberapa contoh sehingga Anda dapat lebih memahami konsepnya.

Apa itu Campuran?

Campuran adalah kombinasi dari dua atau lebih zat murni yang tidak digabungkan secara kimia.

  • Campuran dapat dibuat dengan mencampurkan zat secara fisik, dan mereka dapat dipisahkan dengan cara fisik. Istilah campuran digunakan di berbagai bidang, termasuk kimia, farmakologi, dan tata rias.
  • Dalam kimia, campuran adalah bahan yang terdiri dari dua atau lebih unsur kimia yang tidak terikat secara kimia. Campuran dapat dibuat dengan mencampurkan zat secara fisik, dan mereka dapat dipisahkan dengan cara fisik.
  • Misalnya, udara adalah campuran gas nitrogen dan oksigen. Campuran juga dapat dibuat dengan menggabungkan dua atau lebih senyawa. Misalnya, garam meja adalah senyawa natrium dan klorin. Campuran dapat berupa homogen atau heterogen.
  • Campuran homogen semuanya seragam, sedangkan campuran heterogen tidak seragam dan memiliki ketidakrataan yang terlihat. Campuran dapat dipisahkan menjadi bagian-bagian komponennya menggunakan berbagai metode, termasuk filtrasi, sentrifugasi, dan kromatografi. Campuran adalah bagian penting dari banyak industri, termasuk pertanian, pengolahan makanan, dan manufaktur.

Apa solusinya?

Solusi dalam Kimia mengacu pada campuran homogen dari dua atau lebih zat. Dalam Larutan, zat terlarut dilarutkan dalam pelarut.

  • Larutan dapat berupa cairan atau gas. Larutan dapat disiapkan dengan berbagai cara tergantung pada jenis Larutan dan konsentrasi yang diinginkan. Misalnya, jika kita ingin menyiapkan Larutan garam, kita bisa melakukannya dengan melarutkan garam ke dalam air. Jika kita ingin menyiapkan Larutan gula dalam air, kita bisa melakukannya dengan melarutkan gula dalam air.
  • Banyaknya zat terlarut yang dapat larut dalam suatu pelarut disebut kelarutannya. Larutan dapat dikategorikan ke dalam berbagai jenis tergantung pada keadaan zat terlarut dan pelarut. Beberapa jenis Larutan yang umum adalah Larutan gas, Larutan cair, Larutan padat, dan Larutan koloid. Larutan gas adalah Larutan di mana zat terlarut hadir dalam bentuk gas dan pelarut hadir dalam bentuk cair atau padat.
  • Dalam Larutan cair, zat terlarut dan pelarut hadir dalam keadaan cair. Larutan padat adalah Larutan yang zat terlarutnya ada dalam bentuk padat dan pelarutnya ada dalam bentuk gas atau cair. Larutan koloid adalah campuran heterogen dari dua fase: satu fase tersebar di fase lain. Dengan kata lain, itu adalah campuran di mana partikel kecil tersuspensi di seluruh zat lain.
  • Contohnya adalah susu karena terdiri dari gumpalan lemak kecil yang tersuspensi dalam air. Terakhir, Larutan juga dapat diklasifikasikan sebagai jenuh atau tidak jenuh berdasarkan berapa banyak zat terlarut yang telah larut dalam pelarut. Larutan jenuh adalah larutan di mana tidak ada lagi zat terlarut yang dapat larut; Larutan tak jenuh memiliki ruang untuk lebih banyak zat terlarut untuk dilarutkan; sementara Larutan lewat jenuh memiliki lebih banyak zat terlarut daripada yang biasanya larut dalam kondisi tersebut.
  • Larutan adalah bagian penting dari kimia karena memungkinkan terjadinya reaksi antara zat yang tidak reaktif. Dengan Melarutkan Reaktan ke dalam fase tunggal (biasanya cairan), menjadi mungkin bagi mereka untuk berinteraksi satu sama lain pada tingkat molekuler dan mengalami reaksi kimia. Proses ini disebut disolusi, dan begitu banyak proses industri berlangsung dalam skala besar (seperti pembuatan obat-obatan). Memahami cara kerja Solusi dan cara menyiapkannya dengan benar sangat penting bagi siapa pun yang bekerja dengan bahan kimia atau reaksi kimia.

Perbedaan antara Campuran dan Larutan

Dalam kimia, campuran adalah sistem material yang terdiri dari dua atau lebih zat berbeda yang digabungkan secara fisik sedemikian rupa sehingga campuran yang dihasilkan memiliki sifat yang berbeda dari masing-masing komponen.

  • Sebuah solusi, di sisi lain, adalah jenis campuran khusus di mana komponen yang berbeda benar-benar larut satu sama lain. Ini berarti bahwa larutan memiliki komposisi dan sifat yang seragam.
  • Perbedaan utama antara campuran dan larutan adalah bahwa campuran digabungkan secara fisik sedangkan larutan digabungkan secara kimiawi.
  • Solusi juga cenderung lebih stabil daripada campuran.
  • Perbedaan lainnya adalah larutan memiliki komposisi yang seragam sedangkan campuran tidak.

Akhirnya, solusi dapat dipisahkan menjadi bagian-bagian komponennya dengan cara fisik sedangkan campuran tidak bisa.

Kesimpulan

Untuk memahami perbedaan antara campuran dan larutan, penting untuk mengetahui terlebih dahulu apa itu masing-masing. Campuran adalah gabungan dari dua atau lebih zat yang tidak terikat secara kimia. Larutan, di sisi lain, adalah campuran homogen di mana satu zat telah dilarutkan ke zat lain. Pelarut adalah zat yang terdapat dalam jumlah paling banyak, sedangkan zat terlarut adalah zat yang telah larut. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi apakah suatu campuran akan menjadi larutan. Ini termasuk suhu, konsentrasi, dan tingkat pH. Ketika kondisi ini terpenuhi, molekul zat terlarut akan tersebar merata di seluruh pelarut, menghasilkan cairan atau padatan yang seragam.