Menu Close

Perbedaan Dissociative Identity Disorder (DID) dan Schizophrenia

Pernahkah Anda bertanya-tanya apa perbedaan antara Dissociative Identity Disorder (DID) dan Skizofrenia? Banyak orang menggunakan istilah ini secara bergantian, namun pada kenyataannya, keduanya adalah kondisi kesehatan mental yang unik dengan penyebab dan gejala yang berbeda. Dalam posting blog ini, kami akan mendalami perbedaan antara DID dan Skizofrenia untuk membantu meningkatkan pemahaman Anda tentang kedua kondisi tersebut.

Kami akan melihat bagaimana setiap kondisi memanifestasikan dirinya secara fisik dan mental, serta memberikan ikhtisar pilihan pengobatan yang tepat. Di akhir artikel ini, Anda akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana kedua gangguan ini berbeda satu sama lain sehingga Anda dapat mengambil keputusan yang tepat tentang perjalanan kesehatan mental Anda. Jadi mari kita mulai!

Apa itu Dissociative Identity Disorder (DID)?

  • Dissociative Identity Disorder (DID) adalah kondisi kesehatan mental yang mempengaruhi sekitar 2% populasi dunia. Ini ditandai dengan gangguan dalam rasa identitas seseorang yang mengarah pada munculnya dua atau lebih kepribadian yang berbeda atau kondisi mental yang berbeda yang secara berkala mengendalikan perilaku mereka.
  • Setiap keadaan kepribadian mungkin memiliki jenis kelamin, usia, perilaku, kepercayaan, dan ingatannya sendiri. Hidup dengan DID bisa sangat menantang bagi individu karena dapat sangat mengganggu kehidupan sehari-hari mereka, menyebabkan masalah seperti masalah pekerjaan dan pengejaran pendidikan, memiliki hubungan yang stabil, dan mengatasi stres.
  • Selain itu, individu yang menderita DID juga dapat mengalami gejala tambahan seperti kilas balik, kehilangan energi insomnia, dan perasaan depersonalisasi yang selanjutnya dapat menambah kesusahan mereka secara keseluruhan. Untuk alasan ini, penting bagi mereka untuk menerima perawatan yang tepat waktu dan efektif untuk membantu mengelola gejala dan meningkatkan kualitas hidup.

Apa itu Skizofrenia?

Skizofrenia adalah gangguan kesehatan mental serius yang secara drastis dapat memengaruhi fungsi kognitif dan emosional seseorang. Skizofrenia ditandai dengan kesulitan membedakan antara kenyataan dan pikiran dan perasaan sendiri, yang dikenal sebagai “gejala psikotik”.

Gejala Skizofrenia dapat berupa delusi, pemikiran yang tidak teratur, paranoia, halusinasi, dan berkurangnya kemampuan untuk berfungsi dalam aktivitas sehari-hari. Orang yang menderita Skizofrenia mungkin akan diberi resep obat antipsikotik untuk membantu mengatasi gejalanya. Namun, Skizofrenia memerlukan perawatan medis jangka panjang, dan perawatan dengan terapis lain mungkin diperlukan agar individu dapat mengatasi kondisi tersebut sepanjang hidup mereka.

Perbedaan antara Gangguan Identitas Disosiatif (DID) dan Skizofrenia

Gangguan Identitas Disosiatif (DID) dan Skizofrenia adalah dua kondisi kesehatan mental serius yang menyebabkan orang sehat menderita gangguan signifikan dalam kognisi, persepsi, emosi, dan perilaku.

  • Perbedaan utama antara kedua kondisi tersebut terletak pada pengalaman dan gejala masing-masing individu; DID ditandai dengan pergeseran identitas atau rasa diri, sedangkan skizofrenia ditandai dengan psikosis seperti halusinasi dan delusi.
  • Gejala Dissociative Identity Disorder meliputi kehilangan atau ingatan yang berubah, perubahan suasana hati, depresi, kecemasan, ucapan yang tidak teratur, banyak kepribadian berbeda yang terbentuk dari fragmen riwayat trauma seseorang bersama dengan bentuk fisik disosiasi.
  • Berbeda dengan gejala Gangguan Identitas Disosiatif yang sifatnya sedikit lebih halus dengan dampak psikologis pada individu; Skizofrenia diekspresikan secara konkrit melalui keterputusan yang dialami dengan realitas yang dibuktikan dengan delusi atau halusinasi dan afek datar atau tidak wajar.

Secara keseluruhan Dissociative Identity Disorder (DID) dan skizofrenia dapat berdampak negatif pada kehidupan individu jika tidak ditangani, namun, karena kedua gangguan tersebut memiliki penyebab mendasar yang berbeda untuk keberadaannya, kemampuan untuk membedakan keduanya dapat menghasilkan hasil pengobatan yang lebih baik. mereka yang terkena dampak.

Kesimpulan

Meskipun DID dan Skizofrenia memiliki beberapa gejala yang serupa, keduanya merupakan gangguan yang sangat berbeda. Penting untuk didiagnosis dengan benar sehingga Anda bisa mendapatkan perawatan yang tepat untuk kondisi spesifik Anda. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal menunjukkan salah satu tanda atau gejala gangguan tersebut, hubungi ahli kesehatan mental untuk mendapatkan bantuan.