Menu Close

Perbedaan Pig Iron dan Carbon Steel

Apa perbedaan antara besi kasar dan baja karbon? Keduanya adalah jenis logam industri, tetapi apa yang membedakannya? Posting blog ini akan mengeksplorasi karakteristik utama dari kedua bahan tersebut, serta aplikasinya masing-masing. Pantau terus!

Apa itu Besi Babi?

Pig Iron adalah jenis besi mentah yang dibuat dengan cara melebur bijih besi di tanur sembur. Ini adalah bahan baku dasar yang digunakan untuk membuat baja. Pig iron terdiri dari sekitar 90% besi dan 3-5% karbon, bersama dengan pengotor lainnya seperti belerang, mangan, dan fosfor.

  • Karena mengandung lebih banyak karbon daripada baja, besi kasar jauh lebih keras dan lebih kuat dari besi mentah, tetapi juga lebih rapuh. Ini digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan baja dan proses berbasis besi lainnya.
  • Pig iron juga dapat digunakan untuk membuat besi ulet, yaitu jenis besi tuang yang mengandung lebih sedikit karbon dan lebih mudah dibentuk. Untuk membuat pig iron, tanur sembur harus dioperasikan pada suhu tinggi, biasanya sekitar 1.600 derajat Celcius.
  • Besi kasar cair kemudian dituangkan ke dalam cetakan di mana ia mengeras. Setelah didinginkan dan dipadatkan, pig iron dapat diproses lebih lanjut untuk menghilangkan kotoran atau untuk membuat berbagai jenis produk besi.

Apa itu Baja Karbon?

Baja karbon adalah jenis baja yang mengandung antara 0,2% dan 2,0% karbon menurut beratnya. Baja karbon banyak digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk konstruksi, otomotif, dan kedirgantaraan. Kuat dan tahan lama, menjadikannya bahan yang ideal untuk berbagai aplikasi. Baja karbon dapat diberi perlakuan panas untuk meningkatkan kekuatan dan kekerasannya. Ini menjadikannya pilihan ideal untuk aplikasi yang memerlukan kekuatan tinggi, seperti pada suku cadang otomotif dan peralatan konstruksi. Baja karbon juga relatif mudah untuk dilas, menjadikannya pilihan populer untuk banyak aplikasi fabrikasi.

Perbedaan antara Besi Babi dan Baja Karbon

Pig iron dibuat dengan melebur bijih besi di blast furnace. Produk yang dihasilkan adalah paduan karbon tinggi yang mengandung antara 2 dan 4 persen karbon serta sejumlah kecil silikon, mangan, dan pengotor lainnya.

  • Baja karbon juga terbuat dari bijih besi, tetapi mengandung lebih sedikit karbon (biasanya tidak lebih dari 0,5 persen), dan pengotor lain seperti mangan, belerang, fosfor, dan oksigen juga dihilangkan.
  • Ini menghasilkan paduan karbon rendah yang dapat lebih mudah dibentuk menjadi produk jadi. Besi kasar dan baja karbon digunakan dalam berbagai aplikasi, tetapi komposisinya yang berbeda membuatnya cocok untuk tugas yang berbeda.
  • Misalnya, pig iron sering digunakan untuk membuat produk besi tuang seperti pipa dan penutup lubang got karena lebih tahan lama dan tahan terhadap korosi dibandingkan baja karbon.

Baja karbon, di sisi lain, sering digunakan dalam konstruksi bangunan dan jembatan karena mudah dibentuk menjadi bentuk yang diinginkan dan memiliki rasio kekuatan-terhadap-berat yang tinggi.

Kesimpulan

Meskipun besi kasar dan baja karbon memiliki beberapa kesamaan, ada juga perbedaan utama di antara keduanya. Memahami perbedaan ini dapat membantu Anda memilih jenis baja yang tepat untuk proyek Anda berikutnya.