Menu Close

Perbedaan Sel Telur dan Sel Sperma

Ketika kebanyakan orang berpikir tentang proses menciptakan kehidupan baru, mereka berpikir tentang sel sperma dan sel telur. Kedua sel ini sama-sama penting untuk pembuahan, tetapi mereka memiliki fungsi yang berbeda. Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang perbedaan sel telur dan sel sperma. Kami juga akan mengeksplorasi bagaimana sel-sel ini bekerja sama untuk menciptakan kehidupan baru.

Apa itu Sel Telur?

Sel telur adalah gamet betina di sebagian besar hewan, termasuk manusia. Sel telur biasanya besar dibandingkan dengan sel lain di dalam tubuh, dan mengandung sitoplasma dalam jumlah tinggi. Ini memungkinkan pengembangan sejumlah besar organel, yang diperlukan untuk pembelahan sel. Sel telur juga memiliki selaput luar yang tebal, yang dikenal sebagai zona pelusida. Ini membantu melindungi sel telur selama pembuahan dan perkembangan.

Pada manusia, sel telur diproduksi di ovarium. Setiap bulan, salah satu ovarium melepaskan sel telur, yang berjalan menuruni tuba falopi menuju rahim. Jika terjadi pembuahan, sel telur akan menanamkan dirinya di lapisan rahim dan mulai berkembang menjadi janin. Jika tidak terjadi pembuahan, maka sel telur akan luruh bersamaan dengan dinding rahim saat menstruasi. Sel telur sangat penting untuk reproduksi, dan mereka memainkan peran penting dalam perkembangan kehidupan baru.

Apa itu Sel Sperma?

Sel sperma adalah gamet jantan pada hewan dan tumbuhan; mereka menyatu dengan gamet betina (ovum) selama pembuahan untuk membentuk zigot yang berkembang menjadi keturunan yang mewarisi pilihan sifat dari masing-masing orang tua. Sel sperma diproduksi di testis pria dan perlu dilindungi dari suhu tinggi di luar tubuh.

  • Sebagian besar sel sperma mati sebelum mencapai sel telur; sperma manusia bertahan hidup hanya sekitar 48 jam setelah ejakulasi, meskipun beberapa diketahui bertahan hingga lima hari di saluran reproduksi wanita. Sel sperma sangat kecil, panjangnya hanya sekitar seperlima milimeter.
  • Mereka memiliki kepala yang mengandung kromatin (DNA dikemas dengan protein), bagian tengah yang mengandung mitokondria (organel yang menghasilkan energi), dan ekor yang membantu mereka bergerak melalui cairan.
  • Sel sperma bersifat motil, artinya mereka dapat bergerak sendiri. Mereka melakukan perjalanan dari testis melalui vas deferens (saluran atau tabung) ke uretra (saluran atau tabung lain) dan keluar dari penis selama ejakulasi. Sel sperma diperlukan untuk reproduksi seksual; mereka tidak dapat membelah diri dan harus bergantung pada gamet betina untuk bereproduksi.

Sel sperma diproduksi dalam jumlah besar karena hanya sebagian kecil yang akan membuahi sel telur. Ejakulasi rata-rata mengandung sekitar 300 juta sel sperma. Laki-laki manusia menghasilkan sekitar 1.500 sel sperma per detik.

Perbedaan Sel Telur dan Sel Sperma

  • Sel telur dan sel sperma adalah dua jenis gamet pada hewan. Sel telur diproduksi oleh wanita sedangkan sel sperma diproduksi oleh pria. Sel telur biasanya berukuran besar dan mengandung banyak nutrisi yang tersimpan sedangkan sel sperma berukuran kecil dan hanya mengandung sedikit nutrisi.
  • Sel telur tidak motil sedangkan sel sperma motil. Artinya, betina perlu dibuahi oleh jantan agar pembuahan dapat terjadi. Perbedaan ukuran dan mobilitas antara sel telur dan sel sperma disebabkan karena sel telur perlu dilindungi dan diberi nutrisi hingga siap untuk dibuahi sedangkan sel sperma hanya perlu mencapai sel telur untuk dapat membuahinya. .
  • Sel telur memiliki nukleus yang mengandung kromosom yang membawa informasi genetik sedangkan sel sperma tidak memiliki nukleus. Perbedaan ini disebabkan sel telur akan memunculkan individu baru sedangkan sel sperma hanya menyediakan setengah dari materi genetik yang dibutuhkan untuk pembuahan.

Kesimpulan

Sel telur dan sel sperma sama-sama penting untuk reproduksi, tetapi keduanya memiliki beberapa perbedaan utama. Sel telur lebih besar dan mengandung lebih banyak sitoplasma daripada sel sperma. Sel sperma lebih kecil dan memiliki konsentrasi DNA yang lebih tinggi. Sel telur juga menghasilkan estrogen, sedangkan sel sperma menghasilkan testosteron. Hormon ini berperan penting dalam perkembangan organ reproduksi dan proses fisiologis lainnya. Terima kasih sudah membaca!