Menu Close

Selisih antara Jam IPK dan Jam Perolehan

Apakah Anda bertanya-tanya apa perbedaan antara jam IPK dan jam yang diperoleh? Kamu tidak sendiri! Banyak siswa yang penasaran dengan dua jenis jam yang berbeda. Posting blog ini akan menjelaskan perbedaan antara keduanya, serta kapan masing-masing harus digunakan. Jadi, teruslah membaca untuk mempelajari lebih lanjut!

Apa itu Jam IPK?

  • Jam IPK adalah jenis kredit akademik yang mengukur jumlah waktu yang dihabiskan siswa untuk belajar di luar kelas. Jam IPK biasanya dihitung dengan mengambil jumlah jam kredit seorang siswa terdaftar dan mengalikannya dengan jumlah jam yang mereka habiskan untuk studi mereka setiap minggu.
  • Misalnya, seorang siswa yang terdaftar dalam 12 jam kredit dan menghabiskan 20 jam per minggu untuk studinya akan memiliki 240 Jam IPK. Jam IPK dapat menjadi cara yang bermanfaat bagi siswa untuk melacak kemajuan mereka dan memastikan bahwa mereka membuat kemajuan akademik yang memadai.
  • Namun, Jam IPK belum tentu merupakan ukuran akurat dari pengetahuan aktual atau penguasaan materi pelajaran siswa. Jam IPK hanya memberikan indikasi umum tentang berapa banyak waktu yang dihabiskan siswa untuk studi mereka. Dengan demikian, Jam IPK harus digunakan sebagai salah satu dari beberapa faktor saat mengevaluasi kemajuan akademik siswa.

Apa itu Earned Hours?

Kredit Perolehan Jam adalah kredit yang diselesaikan oleh siswa dan dihitung untuk gelar mereka. Dalam kebanyakan kasus, kredit Perolehan Jam akan diambil di institusi asal siswa; namun, mereka juga dapat dipindahkan dari sekolah lain.

  • Kredit Perolehan Jam sering dibedakan dari Jam Transfer, yang merupakan kredit yang ditransfer dari institusi lain tetapi tidak diperhitungkan untuk gelar siswa.
  • Untuk mendapatkan kredit Jam, seorang siswa biasanya harus menyelesaikan kursus dengan nilai kelulusan; namun, beberapa sekolah juga mengizinkan siswa untuk Memperoleh Jam melalui penempatan lanjutan atau kredit melalui ujian.
  • Pada akhirnya, kredit Earned Hours adalah bagian penting dari catatan akademik siswa dan dapat memainkan peran penting dalam menentukan hasil gelar mereka.

Perbedaan antara Jam IPK dan Jam Perolehan

Jam IPK dan Jam Perolehan adalah ukuran kemajuan akademik yang telah dibuat siswa menuju penyelesaian gelar. Jam IPK adalah jumlah jam kredit yang dicoba untuk mana seorang siswa menerima nilai A, B, C, D atau F. Ini termasuk mata kuliah yang diulang.

  • Jam IPK tidak termasuk mata kuliah di mana siswa menerima nilai W (penarikan), I (tidak lengkap) atau NG (tidak ada nilai). Earned Hours adalah jumlah jam kredit di mana seorang siswa telah menerima nilai kelulusan.
  • Ini termasuk kursus yang diulang. Perolehan Jam tidak termasuk kursus di mana siswa menerima nilai W (penarikan), I (tidak lengkap) atau NG (tidak ada nilai).
  • Perbedaan antara Jam IPK dan Jam Perolehan adalah bahwa Jam IPK mencakup semua jam kredit yang dicoba, terlepas dari nilai yang diterima, sementara Jam Perolehan hanya mencakup jam kredit di mana seorang siswa menerima nilai kelulusan.

Oleh karena itu, Jam IPK umumnya lebih tinggi daripada Jam yang Diperoleh. Misalnya, jika seorang siswa mencoba 12 jam kredit dan mendapatkan A dalam 3 jam kredit, B dalam 4 jam kredit, C dalam 3 jam kredit dan D dalam 2 jam kredit, Jam IPK akan menjadi 12 ((3*4)+ (4*3)+(3*2)+(2*1)). Jam yang diperoleh adalah 10 ((3*4)+(4*3)).

Kesimpulan

Perbedaan antara jam IPK dan jam yang diperoleh penting untuk dipahami saat melihat catatan akademik siswa. Untuk siswa, akan sangat membantu untuk mengetahui definisi istilah-istilah ini dan bagaimana mereka dihitung untuk merencanakan kursus mereka dengan lebih baik. Bagi pendidik, sangat penting untuk menggunakan terminologi yang benar saat mendiskusikan kemajuan siswa. Kami telah menguraikan perbedaan antara kedua jenis jam ini dan berharap informasi ini bermanfaat bagi semua orang yang terlibat dalam proses akademik.