Menu Close

Selisih Celcius dan Kelvin

Pernahkah Anda bertanya-tanya tentang perbedaan antara Celcius dan Kelvin? Kedua skala mengukur suhu dengan cara yang berbeda, dan sebagai hasilnya, menghasilkan nilai yang berbeda. Dalam postingan blog ini, kita akan melihat lebih dekat cara kerja Celcius dan Kelvin, dan kita akan membahas beberapa perbedaan antara kedua skala tersebut. Kami juga akan menjelajahi beberapa aplikasi untuk setiap timbangan, sehingga Anda dapat lebih memahami kapan menggunakan Celsius dan kapan menggunakan Kelvin. Terakhir, kami akan memberikan beberapa tips tentang cara mengonversi dari satu skala ke skala lainnya. Jadi mari kita mulai!

Apa itu Celcius?

Celsius adalah skala suhu yang dinamai dari astronom Swedia Anders Celsius (1701–1744), yang pertama kali mengusulkannya pada tahun 1742. Skala Celsius (juga dikenal sebagai centigrade) adalah skala interval dengan 0 °C sebagai batas bawahnya, 100 °C sebagai batas atasnya, dan 90 °C sebagai interval antara keduanya. Pada tahun 1744, Celcius menciptakan skala suhu universal dimana 100 derajat adalah titik didih air dan 0 derajat adalah titik beku air. Skala ini dibalik pada tahun 1745 pada kematian Celcius sehingga titik beku air sekarang 0°C, dan titik didihnya sekarang 100°C. Air membeku pada suhu 0° Celcius dan mendidih pada suhu 100° Celcius. Skala suhu Celcius saat ini digunakan di hampir semua negara di dunia. Celsius dapat disingkat menjadi “C”. (Wikipedia, “Celcius.”)

Apa itu Kelvin?

Kelvin adalah unit pengukuran suhu. Dinamai setelah fisikawan Inggris William Thomson Kelvin (1824-1907). Kelvin sering digunakan dalam lingkungan ilmiah karena merupakan skala absolut, artinya dimulai dari nol mutlak. Ini adalah suhu serendah mungkin, di mana semua gerakan atom dan subatom berhenti. Kelvin juga merupakan satuan pengukuran suhu termodinamika, yang merupakan ukuran energi kinetik rata-rata partikel dalam suatu sistem. Skala Kelvin sering digunakan bersamaan dengan skala Celcius, dimana nol derajat Celcius sama dengan 273,15 Kelvin.

Perbedaan antara Celcius dan Kelvin

Celcius dan Kelvin adalah dua unit pengukuran suhu. Celcius adalah satuan standar pengukuran suhu dalam sistem metrik, sedangkan Kelvin adalah satuan standar pengukuran suhu dalam Sistem Satuan Internasional (SI). Perbedaan utama antara Celsius dan Kelvin adalah Celsius diukur menggunakan skala Celcius, sedangkan Kelvin diukur menggunakan skala absolut atau termodinamika.

Skala Celcius didasarkan pada titik didih dan titik beku air, sedangkan skala Kelvin didasarkan pada titik nol mutlak. Akibatnya, suhu Celsius bisa negatif, sedangkan suhu Kelvin hanya bisa positif. Untuk sebagian besar tujuan praktis, Celcius dan Kelvin dapat digunakan secara bergantian. Namun, ketika berbicara tentang suhu yang sangat rendah atau tinggi, penting untuk menggunakan unit pengukuran yang benar.

Kesimpulan

Skala suhu Celcius dan Kelvin adalah dua sistem pengukuran suhu yang paling umum. Meskipun keduanya mengukur suhu, ada beberapa perbedaan utama di antara keduanya. Secara umum Celcius lebih sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, sedangkan Kelvin lebih sering digunakan dalam pengukuran ilmiah.