Menu Close

Apa perbedaan antara Logam Besi dan Logam Non-besi? =

Anda dapat menemukan besi dalam segala bentuk dan ukuran di perusahaan daur ulang logam. Pikirkan sebuah perusahaan besi tua. Di sini mereka mengolah logam besi dan non-besi setiap hari dengan cara yang ahli dan ramah lingkungan. Logam-logam ini dapat diklasifikasikan dalam beberapa cara. Ini melibatkan melihat sifat-sifat logam dan penerapannya. Pembagian ini melihat ukuran komponen besi, karena logam jarang ditemukan dalam bentuk murni. Di blog ini kami menjelaskan perbedaan antara logam Ferrous dan Non-Ferrous.

Apa itu Fero?

Besi adalah salah satu unsur kimia. Dalam bahasa latin besi berarti ‘zat besi’. Kata Ferro berasal dari ini. Logam besi adalah bahan (sering paduan) di mana besi merupakan komponen terbesar. Besi, besi tuang, dan baja tahan karat termasuk dalam kategori ini. Ini adalah logam yang bisa berakhir dengan besi tua Maastricht. Karena sifat magnetiknya, kobalt, nikel, dan gadolinium juga digolongkan sebagai logam besi. Logam murni dapat dikenali dari simbol kimianya dan jumlah logam dalam persen.

Apa itu Non-Ferrous?

Logam non-ferrous tidak mengandung besi. Ketika logam non-ferro dicampur, persentase besi yang ditambahkan tidak boleh melebihi 50 persen. Jika tidak, paduan tersebut tidak akan dihitung sebagai non-besi. Logam yang termasuk dalam non-Ferro sangat beragam. Beberapa contoh logam non-ferro adalah: tembaga, seng, kromium, emas, perak, timah, aluminium, dan titanium. Karena begitu banyak jenis logam yang termasuk dalam Non-Ferro, sering dibuat subdivisi.

Logam murni termasuk dalam kategori berikut:

  • Logam mulia: logam ini hampir tidak terpengaruh oleh oksidasi. Contohnya adalah emas dan platina. Perak juga berada di bawah logam mulia, meskipun faktanya perak mengalami oksidasi sedikit lebih cepat.
  • Logam berat: Ini memiliki massa atom yang tinggi dan lebih berat dari besi. Contohnya termasuk: merkuri, timbal dan kadmium.
  • Logam ringan: Ini adalah logam yang lebih ringan dari besi, seperti aluminium.

Paduan logam non-ferrous termasuk kategori berikut:

  • Paduan cor, seperti perunggu.
  • Paduan tempa. Ini adalah paduan yang telah dibuat melalui penempaan.

Beberapa hal yang dapat Anda jumpai dalam kehidupan sehari-hari di mana logam non-ferrous digunakan adalah: sebagai penghantar listrik (kabel), sebagai penyimpan daya (baterai) atau sebagai komponen konstruksi rumah (pipa saluran atau talang).

Logam besi dan logam non-ferro banyak digunakan dalam teknik mesin. Sifat-sifat logam sangat berbeda. Melalui paduan, sifat-sifat logam dapat digabungkan.