Menu Close

Perbedaan antara Asam Lewis dan Basa

Asam dan basa adalah dua jenis molekul terpenting dalam kimia. Tapi apa perbedaan di antara mereka? Dalam posting blog ini, kita akan mengeksplorasi perbedaan antara asam dan basa, dan membahas beberapa jenis asam dan basa yang paling umum. Kami juga akan mengeksplorasi bagaimana mengidentifikasi asam dan basa menggunakan berbagai tes. Jadi jika Anda ingin tahu tentang perbedaan antara dua kelompok molekul penting ini, teruslah membaca!

Apa itu Asam Lewis?

Asam Lewis adalah akseptor elektron Lewis. Mereka dapat didefinisikan sebagai akseptor pasangan elektron Lewis yang membentuk adukan Lewis dengan donor pasangan elektron Lewis. Asam Lewis dapat berupa molekul atau ion monoatomik atau poliatomik.

  • Molekul atau ion yang kekurangan elektron seperti boran (BH3, B2H6, dll.), Aluminium triklorida (AlCl3), dan seng klorida (ZnCl2) adalah asam Lewis yang khas. Logam dengan tingkat oksidasi rendah seperti Fe(II), Ni(II), dan Cu(I) juga merupakan asam Lewis.
  • Selain itu, ada banyak kompleks logam transisi yang mengandung pusat logam asam Lewis. Kompleks ini memiliki orbital kosong yang dapat berfungsi sebagai akseptor pasangan elektron Lewis.
  • Misalnya, kompleks [Cu(NH3)4]+ adalah asam Lewis karena memiliki orbital 2p kosong pada ion tembaga yang dapat berfungsi sebagai akseptor pasangan elektron Lewis. Topik ini penting dalam kaitannya dengan kimia dan pemahaman tentang bagaimana asam Lewis berinteraksi dengan lingkungannya.

Apa itu Basis Lewis?

  • Basa Lewis adalah asam Lewis yang memiliki pasangan elektron yang tersedia. Asam Lewis adalah molekul atau ion yang memiliki orbital kosong, yang memungkinkannya menerima elektron.
  • Basa Lewis menyumbangkan pasangan elektronnya ke asam Lewis untuk mengisi orbital kosong asam Lewis. Sumbangan pasangan elektron menciptakan ikatan kovalen antara basa Lewis dan asam Lewis. Basa Lewis ditemukan dalam berbagai molekul, termasuk air, amonia, dan bahkan beberapa ion logam.
  • Banyak basa Lewis adalah molekul organik, tetapi basa Lewis anorganik juga mungkin. Secara umum, setiap molekul atau ion yang dapat menyumbangkan pasangan elektron dapat diklasifikasikan sebagai basa Lewis. Basa Lewis memainkan peran penting dalam banyak reaksi biokimia, dan memahami cara kerjanya sangat penting bagi ahli kimia dan biologi.

Perbedaan antara Asam dan Basa Lewis

Asam dan Basa Lewis adalah dua istilah yang sangat berbeda yang digunakan dalam kimia. Asam Lewis didefinisikan sebagai zat yang dapat menerima elektron, sedangkan basa Lewis didefinisikan sebagai zat yang dapat memberikan elektron.

  • Asam Lewis dapat berupa molekul atau ion, sedangkan basa Lewis selalu berupa molekul. Asam Lewis biasanya akseptor proton, sedangkan basa Lewis biasanya pasangan elektron Lewis.
  • Penting untuk dicatat bahwa reaksi asam-basa Lewis berbeda dari reaksi asam-basa menurut definisi Bronsted-Lowry. Dalam reaksi asam-basa Lewis, tidak ada transfer proton; alih-alih, transfer elektron terjadi antara asam dan basa Lewis.
  • Asam Lewis umumnya lebih lemah dari asam Bronsted dan memiliki afinitas yang lebih rendah terhadap proton. Basa Lewis, di sisi lain, umumnya lebih lemah dari basa Bronsted dan memiliki afinitas yang lebih tinggi terhadap elektron. Teori Lewis umumnya digunakan dalam kimia koordinasi dan kimia organologam.

Kesimpulan

Asam dan basa Lewis adalah konsep penting dalam kimia organik. Dalam postingan blog ini, kita telah melihat definisi asam dan basa Lewis, serta beberapa contohnya. Kami harap informasi ini bermanfaat bagi Anda!