Menu Close

Perbedaan antara Dirajam dan Tinggi

Ketika kebanyakan orang menggunakan kata “dilempari batu” dan “tinggi”, mereka biasanya memiliki arti yang sama. Namun, ada perbedaan halus antara kedua istilah tersebut. Yang dimaksud dengan mabuk adalah merasakan efek ganja setelah tertelan. Ini dapat menyebabkan perasaan bahagia, relaksasi, dan euforia. Di sisi lain, dilempari batu berarti berada di bawah pengaruh mariyuana tetapi belum tentu menghisapnya. Ini bisa disebabkan oleh asap rokok atau jika seseorang memakan brownies yang dibuat dengan minyak ganja. Umumnya, dilempari batu lebih santai dan lesu daripada tinggi.

Apa itu Stoned?

Dirajam adalah kata sifat yang menggambarkan seseorang atau sesuatu yang berada di bawah pengaruh obat-obatan, biasanya mariyuana. Istilah ini juga bisa digunakan untuk menggambarkan seseorang yang sangat mabuk. Orang yang dilempari batu mungkin tampak linglung, dengan ucapan yang tidak jelas dan refleks yang lambat. Mereka mungkin juga terkikik tak terkendali atau sedang mengunyah kudapan. Orang yang mabuk mungkin lebih cenderung mengambil risiko, seperti mengemudi saat berada di bawah pengaruh, dan mereka mungkin memiliki penilaian yang buruk. Dalam beberapa kasus, orang yang dilempari batu bisa menjadi paranoid atau bahkan melakukan kekerasan. Dirajam juga terkadang digunakan sebagai kata benda untuk menyebut mariyuana itu sendiri.

Apa itu Tinggi?

Perasaan “tinggi” setelah merokok atau menelan ganja disebabkan oleh senyawa kimia THC. THC adalah singkatan dari Delta-9-tetrahydrocannabinol, dan merupakan bahan psikoaktif dalam ganja.

  • Ketika THC memasuki aliran darah, ia berikatan dengan reseptor cannabinoid di otak. Ini menyebabkan otak melepaskan zat kimia yang disebut dopamin, yang menghasilkan perasaan euforia.
  • Efek THC dapat bervariasi tergantung pada seberapa banyak yang dikonsumsi, serta tingkat toleransi individu. THC dosis tinggi dapat menyebabkan kecemasan dan paranoia, sementara dosis yang lebih kecil dapat menghasilkan perasaan rileks dan bahagia.
  • Efek ganja biasanya bertahan selama dua hingga tiga jam, meski bisa bertahan lebih lama dalam beberapa kasus. Pada akhirnya, pengalaman “mabuk” pada ganja adalah unik untuk setiap individu.

Perbedaan antara Stoned dan Tinggi

Dirajam dan tinggi adalah dua istilah yang sering digunakan secara bergantian untuk menggambarkan perasaan berada di bawah pengaruh ganja. Namun, ada perbedaan yang jelas antara kedua negara. Dirajam mengacu pada perasaan fisik yang lamban dan bermata berat, sedangkan tinggi mengacu pada kondisi mental yang euforia dan energik.

Meskipun kedua keadaan itu bisa menyenangkan, keduanya juga bisa menjadi pengalaman yang sangat berbeda. Misalnya, seseorang yang mabuk mungkin merasa sulit untuk fokus atau bercakap-cakap, sementara seseorang yang tinggi mungkin mendapati dirinya menjadi lebih banyak bicara dan kreatif. Pada akhirnya, terserah individu untuk memutuskan keadaan mana yang mereka sukai.

Kesimpulan

Perbedaan antara menjadi tinggi dan dilempari batu adalah perbedaan penting yang harus dibuat. Ini dapat membantu Anda memahami pengalaman Anda sendiri dan juga pengalaman orang lain. Jika Anda mencari cara untuk mengurangi efek negatif mariyuana, atau jika Anda ingin tahu cara mendukung seseorang yang menggunakan ganja dengan lebih baik, memahami berbagai kondisi pikiran yang terkait dengan penggunaan ganja akan sangat membantu.