Menu Close

Perbedaan antara faktor daya terdepan dan tertinggal (dengan tabel)

Perbedaan Antara Faktor Daya Memimpin dan Tertinggal (Dengan Tabel)

Faktor daya umumnya digunakan sehubungan dengan sirkuit AC, terlepas dari apakah itu fase tunggal atau tiga fase. Tidak seperti sirkuit AC, di sirkuit DC orang bisa dengan mudah

Tentukan daya dengan mengalikan pembacaan voltmeter dan ammeter yang terhubung di sirkuit.

Di sirkuit AC, daya aktual yang hilang di sirkuit tidak dapat ditentukan hanya dengan mengalikan tegangan suplai dan arus beban, karena ini menentukan daya semu. Untuk menentukan daya sebenarnya, sebuah wattmeter dimasukkan ke dalam rangkaian untuk mengukur daya sebenarnya. Hubungan antara daya aktif dan daya semu disebut faktor daya.

Perbedaan antara faktor daya terdepan dan tertinggal adalah bahwa faktor daya terkemuka digunakan untuk menggambarkan situasi di mana arus beban mengarah ke tegangan suplai sedangkan faktor daya lagging digunakan untuk menggambarkan situasi di mana arus pengisian tertinggal dari tegangan suplai .

Selain itu, faktor daya selalu bervariasi antara 0 dan 1. Hal ini dapat ditentukan dengan mendahului atau memperlambat beban ditambah sehubungan dengan tegangan suplai. Penggunaan istilah lagging dan leading ditentukan oleh letak fasor arus beban dalam kaitannya dengan fasor tegangan suplai.

Tabel Perbandingan Faktor Daya Memimpin vs Tertinggal

Perbandingan Parameter Faktor Daya Utama Faktor Daya Tertinggal

Definisi

Leading Power Factor adalah istilah yang digunakan ketika arus beban mengarah ke tegangan suplai.

Faktor daya tertinggal adalah istilah yang digunakan ketika arus beban tertinggal dari tegangan suplai.

sudut fase

Sehubungan dengan sudut fase tegangan aktivasi, sudut fase arus yang dihasilkan adalah positif.

Sehubungan dengan sudut fasa dari tegangan aktivasi, sudut fasa dari arus yang dihasilkan adalah negatif.

Arti

Faktor daya terdepan dalam rangkaian AC berarti bahwa arus beban bersifat kapasitif.

Faktor daya tertinggal dalam rangkaian AC berarti arus beban bersifat induktif.

Koreksi

Untuk mengoreksi faktor daya utama, beban induktif harus ditambahkan.

Untuk memperbaiki faktor daya yang tertinggal, beban kapasitif harus ditambahkan.

contoh

Sirkuit radio, motor listrik, catu daya adalah beberapa contoh beban kapasitif.

Motor induksi tolakan, pembangkit listrik, relay adalah beberapa contoh beban induktif.

Apa itu faktor daya terdepan?

Faktor daya terdepan digunakan untuk menggambarkan situasi di mana arus beban mengarah ke tegangan suplai. Ini adalah properti dari rangkaian listrik yang menentukan apakah arus pengisian kapasitif. Artinya jika beban bersifat kapasitif maka akan menyebabkan faktor daya lagging pada rangkaian.

Untuk mengoreksi faktor daya utama, beban kapasitif harus ditambahkan ke sirkuit. Faktor daya terdepan berarti bahwa pada tegangan induksi internal yang rendah, tegangan terminal yang sama dapat dipertahankan. Faktor daya positif adalah faktor daya arus primer. Kadang-kadang disebut faktor daya positif.

Arus yang mencapai nilai maksimumnya yaitu 90 derajat di depan tegangan suplai umumnya dapat digambarkan sebagai faktor daya terdepan. Sirkuit radio, motor listrik, catu daya adalah beberapa contoh beban kapasitif. Singkatnya, untuk mendapatkan faktor daya terdepan, beban harus kapasitif.

Apa itu faktor daya tertinggal?

Faktor daya lagging digunakan untuk menggambarkan situasi di mana arus beban tertinggal dari tegangan suplai. Ini adalah properti dari rangkaian listrik yang menentukan apakah arus pengisian bersifat induktif.

Artinya jika beban bersifat induktif maka akan menyebabkan faktor daya lagging pada rangkaian. Untuk memperbaiki faktor daya yang tertinggal, beban kapasitif harus ditambahkan ke rangkaian. Bentuk motor tiga fasa yang paling umum adalah motor induksi tolakan, yang merupakan beban induktif dan selalu memiliki faktor daya tertinggal.

Singkatnya, untuk mendapatkan faktor daya yang tertinggal, beban harus bersifat induktif. Saat ini mencapai nilai maksimumnya hingga 90 derajat lebih lambat dari tegangan suplai umumnya dapat digambarkan sebagai faktor daya yang tertinggal.

Semua motor AC, kecuali motor sinkron dan trafo overexcited, beroperasi dengan faktor daya lagging. Motor induksi tolakan, pembangkit listrik, relay adalah beberapa contoh beban induktif.

Perbedaan utama antara faktor daya terdepan dan tertinggal

  • Faktor daya leading digunakan untuk menggambarkan keadaan arus beban mendahului tegangan suplai, sedangkan faktor daya lagging digunakan untuk menggambarkan keadaan arus beban tertinggal dari tegangan suplai tegangan suplai.
  • Sehubungan dengan sudut fasa dari tegangan penggerak, sudut fasa arus yang dihasilkan dari faktor daya yang mendahului adalah positif sedangkan sudut fasa arus yang dihasilkan dari faktor daya yang tertinggal adalah negatif.
  • Faktor daya leading berarti arus beban bersifat kapasitif, sedangkan daya lagging berarti arus beban bersifat induktif pada rangkaian AC.
  • Untuk memperbaiki faktor daya yang mendahului, harus ditambahkan beban induktif, sedangkan untuk memperbaiki faktor daya yang tertinggal, harus ditambahkan beban kapasitif.
  • Rangkaian radio, motor listrik, catu daya adalah beberapa contoh beban kapasitif sedangkan beberapa contoh beban induktif adalah motor induksi tolak menolak, generator listrik, dan relai.

Kesimpulan

Faktor daya adalah rasio daya aktif terhadap daya semu dalam rangkaian AC. Faktor daya leading adalah istilah yang digunakan saat arus beban mendahului tegangan suplai, sedangkan faktor daya lagging adalah istilah yang digunakan saat arus beban tertinggal dari tegangan suplai.

Penggunaan istilah lagging dan leading ditentukan oleh letak fasor arus beban dalam kaitannya dengan fasor tegangan suplai. Jika sudut fasa arus positif maka arus tersebut mendahului dan jika sudut fasa arus negatif maka arus tersebut tertinggal.

Faktor daya leading berarti arus beban bersifat kapasitif, sedangkan daya lagging berarti arus beban bersifat induktif. Beban induktif ditambahkan untuk memperbaiki faktor daya yang mendahului, sedangkan beban kapasitif ditambahkan untuk memperbaiki faktor daya yang tertinggal.

Referensi

  • https://journals.sagepub.com/doi/pdf/10.1177/002072096500300414
  • https://safetyclimate.sites.tamu.edu/wp-content/uploads/sites/96/2016/05/Payne-et-al.-2009-Safety-climate-Leading-or-lagging-indicator-of-safety -hasil.pdf

Cobalah tes sains