Menu Close

Perbedaan antara FHA dan Penilaian Konvensional

Saat Anda berada di pasar untuk rumah baru, salah satu hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah mendapatkan penilaian. Ini akan memberi Anda gambaran tentang nilai rumah Anda dan membantu Anda memutuskan berapa banyak uang yang akan ditawarkan. Ada dua jenis penilaian: FHA dan konvensional. Jadi, apa bedanya?

Apa itu Penilaian FHA?

Penilaian FHA adalah penilaian yang dilakukan oleh penilai berlisensi untuk menentukan nilai properti yang dibeli menggunakan pembiayaan FHA. FHA, atau Administrasi Perumahan Federal, adalah lembaga pemerintah yang menyediakan asuransi hipotek atas pinjaman yang dilakukan oleh pemberi pinjaman yang disetujui FHA. Penilaian FHA umumnya untuk properti yang dijual sebagai bagian dari transaksi pinjaman FHA.

  • Agar FHA dapat mengasuransikan pinjaman, properti harus memenuhi persyaratan tertentu, termasuk standar minimum untuk keselamatan, kelayakhunian, dan keamanan. Penilai FHA akan mengevaluasi properti untuk memastikan memenuhi standar ini. Jika properti tidak memenuhi persyaratan, FHA mungkin tidak mengasuransikan pinjaman tersebut.
  • Penilaian FHA biasanya diperlukan saat properti dibeli dengan pembiayaan FHA. Namun, ada beberapa keadaan di mana pinjaman yang diasuransikan FHA dapat diperoleh tanpa penilaian. Misalnya, jika properti sudah dimiliki oleh peminjam dan tidak dibiayai kembali, penilaian FHA mungkin tidak diperlukan.
  • Penilaian FHA dilakukan oleh penilai berlisensi yang memahami persyaratan FHA. Penilai yang tidak terbiasa dengan standar FHA dapat menggunakan metode berbeda untuk menilai properti, yang dapat menghasilkan nilai penilaian yang lebih rendah. Saat memilih penilai untuk penilaian FHA, penting untuk memilih seseorang yang berpengalaman dalam melakukan penilaian FHA.

Apa itu Penilaian Konvensional?

Penilaian konvensional adalah proses penilaian properti dengan memperhitungkan penjualan yang sebanding di area tersebut. Penilaian konvensional dapat digunakan untuk properti residensial dan komersial. Penilai akan melihat penjualan properti serupa baru-baru ini di area yang sama untuk menentukan nilai properti yang dinilai. Penilaian konvensional biasanya digunakan untuk properti yang tidak unik, seperti rumah keluarga tunggal atau ruang ritel kecil. Penilaian konvensional kurang umum untuk properti komersial yang lebih besar, seperti gedung perkantoran atau pusat perbelanjaan, karena penjualan sebanding seringkali lebih sedikit untuk dipertimbangkan.

Perbedaan antara FHA dan Penilaian Konvensional

Penilaian FHA dan Konvensional keduanya diperlukan untuk mendapatkan pinjaman hipotek, tetapi keduanya berbeda dalam beberapa hal utama. Penilaian FHA dilakukan oleh penilai yang disetujui FHA, dan umumnya lebih lunak daripada Penilaian Konvensional. Misalnya, Penilai FHA mungkin lebih bersedia mengabaikan perbaikan kecil yang perlu dilakukan pada properti. Selain itu, Penilaian FHA biasanya memiliki nilai pasar yang lebih rendah daripada Penilaian Konvensional. Ini karena Penilai FHA menggunakan metode yang berbeda untuk menilai nilai properti. Akibatnya, peminjam yang berharap mendapatkan tingkat bunga yang lebih rendah mungkin lebih baik mendapatkan Penilaian Konvensional.

Kesimpulan

Jadi, apa perbedaan antara penilaian FHA dan penilaian konvensional? Perbedaan utamanya adalah penilaian FHA lebih ketat dan terperinci. Ini mencakup peninjauan kondisi fisik properti serta nilai pasarnya. Penilaian konvensional mungkin tidak mencakup pemeriksaan fisik properti, dan kemungkinan besar hanya berfokus pada nilai pasar rumah. Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk membeli rumah dengan pinjaman FHA, pastikan untuk memahami perbedaan antara kedua jenis penilaian ini sehingga Anda tahu apa yang diharapkan.