Menu Close

Perbedaan Gempa dengan Intensitas 7.1 dan Gempa dengan Intensitas 7.2

Gempa bumi didefinisikan sebagai pelepasan energi secara tiba-tiba di kerak bumi yang menciptakan gelombang seismik. Gempa bumi biasanya diukur dalam skala Richter, dengan peringkat dari 1 hingga 10. Intensitas gempa ditentukan oleh seberapa kuat gelombang seismiknya. Gempa bumi berkekuatan 7,1 skala Richter biasanya lebih kuat daripada gempa berkekuatan 6,0, tetapi lebih lemah daripada gempa berkekuatan 8,0. Gempa dengan intensitas 7,2 jauh lebih dahsyat daripada gempa dengan intensitas 7,1 dan dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan.

Apa itu Gempa dengan Intensitas 7.1?

Gempa dengan intensitas 7,1 merupakan gempa yang sangat dahsyat yang dapat menimbulkan kerusakan luas. Tingkat gempa ini dapat menyebabkan bangunan runtuh, jalan melengkung dan retak, dan kabel listrik jatuh. Selain itu, gempa dengan intensitas 7,1 dapat memicu longsor dan tsunami. Akibatnya, penting bagi masyarakat di daerah rawan gempa untuk bersiap menghadapi bencana tingkat ini.

Apa itu Gempa dengan Intensitas 7.2?

Kebanyakan orang pernah mendengar tentang skala Richter, tetapi hanya sedikit yang tahu apa yang diukur atau bagaimana cara kerjanya. Skala Richter adalah ukuran besaran, atau kekuatan gempa bumi. Magnitudo dihitung berdasarkan besar kecilnya gelombang seismik gempa. Semakin besar ombaknya, semakin tinggi magnitudonya. Gempa bumi dengan magnitudo 7,2 akan menghasilkan gelombang yang lebih besar daripada gempa bumi dengan magnitudo 6,0, dan karena itu dianggap lebih kuat. Gempa bumi dengan magnitudo 7,2 dapat menyebabkan kerusakan infrastruktur yang signifikan dan menimbulkan korban jiwa. Karena itu, mereka sering diawasi secara ketat oleh seismolog untuk memberikan peringatan dan memungkinkan orang berlindung sebelum gelombang menghantam.

Perbedaan antara Gempa dengan Intensitas 7.1 dan Gempa dengan Intensitas 7.2

Gempa bumi diklasifikasikan menurut intensitas goncangannya, yang diukur dengan menggunakan Modified Mercalli Scale.

  • Gempa dengan intensitas 7,1 tergolong “sangat kuat”, sedangkan gempa dengan intensitas 7,2 tergolong “destruktif”.
  • Perbedaan antara kedua klasifikasi ini adalah jumlah kerusakan yang dapat diharapkan.
  • Gempa bumi dengan intensitas 7,1 biasanya akan menyebabkan kerusakan ringan pada bangunan dan struktur lainnya, sedangkan gempa dengan intensitas 7,2 akan menyebabkan kerusakan sedang hingga berat.
  • Selain itu, gempa bumi dengan intensitas 7,2 juga dapat menyebabkan tanah longsor dan jenis gerakan tanah lainnya yang dapat menimbulkan ancaman serius bagi kehidupan manusia dan hewan.

Akibatnya, penting untuk mewaspadai potensi bahaya yang ditimbulkan oleh gempa bumi dengan intensitas berbeda.

Kesimpulan

Intensitas gempa diukur pada skala Richter, dengan masing-masing angka mewakili peningkatan besarnya sepuluh kali lipat. Gempa berkekuatan 7,1 adalah 10 kali lebih kuat daripada gempa berkekuatan 6,0, dan 100 kali lebih kuat daripada gempa berkekuatan 5,0. Jadi meskipun perbedaan antara gempa bumi dengan intensitas 7.1 dan gempa bumi dengan intensitas 7.2 mungkin tidak terlalu terlihat bagi kita manusia, hal itu dapat menghancurkan jika dialami langsung oleh bumi itu sendiri!