Menu Close

Perbedaan antara Ghetto dan Kumuh

Di Amerika Serikat, ketika kita berpikir tentang kemiskinan, seringkali hal pertama yang terlintas dalam pikiran adalah lingkungan dalam kota yang dikenal sebagai ghetto. Namun yang tidak diketahui banyak orang adalah bahwa ada perbedaan besar antara ghetto dan daerah kumuh. Jadi, apa bedanya? Baca terus untuk mencari tahu.

Apa itu Ghetto?

Ghetto adalah area yang dipisahkan dari bagian kota lainnya, biasanya berdasarkan status ekonomi. Mereka sering menjadi rumah bagi kelompok minoritas, dan penghuni ghetto biasanya hanya memiliki sedikit akses ke pendidikan, pekerjaan, atau layanan dasar.

Ghetto sering berkembang di daerah di mana ada sedikit atau tidak ada pengawasan pemerintah, dan akibatnya, mereka bisa menjadi sarang kejahatan dan kekerasan. Penghuni ghetto sering merasa terjebak dan putus asa, dan banyak orang yang dibesarkan di ghetto tidak pernah berhasil keluar dari lingkaran kemiskinan.

Kata “ghetto” awalnya mengacu pada area tertentu di Venesia tempat orang Yahudi diharuskan tinggal. Namun, istilah tersebut telah digunakan untuk menggambarkan sejumlah komunitas terpisah di seluruh dunia.

Apa itu Kumuh?

Perkampungan kumuh adalah kawasan kota yang biasanya dihuni oleh orang-orang miskin yang kondisinya memprihatinkan. Permukiman kumuh sering ditandai dengan tingginya tingkat kejahatan, kemiskinan, dan kemelaratan.

Dalam banyak kasus, daerah kumuh penuh sesak dan kekurangan fasilitas dasar seperti air mengalir dan sanitasi. Permukiman kumuh sering terbentuk di kawasan yang telah diabaikan oleh perencana kota atau dianggap “tidak diinginkan”.

Akibatnya, kawasan kumuh sering dikaitkan dengan kerusakan kota dan masalah sosial. Namun, tidak semua kawasan kumuh diciptakan sama; beberapa Permukiman Kumuh mungkin hanya sedikit kurang diminati dibandingkan bagian kota lainnya, sementara yang lain mungkin benar-benar berbahaya. Terlepas dari itu, daerah kumuh umumnya dianggap sebagai daerah yang membutuhkan pembangunan kembali atau gentrifikasi.

Perbedaan antara Ghetto dan Kumuh

Ghetto dan perkampungan kumuh adalah dua kata yang sering digunakan secara bergantian. Namun, ada beberapa perbedaan penting antara kedua istilah tersebut.

  • Ghetto adalah area terpencil yang dihuni oleh sekelompok orang yang memiliki budaya atau latar belakang yang sama.
  • Ghetto sering terletak di lingkungan dalam kota dan dicirikan oleh kemiskinan dan kejahatan.
  • Sebaliknya, permukiman kumuh adalah kawasan kumuh dan padat yang biasanya ditemukan di kota-kota besar.
  • Daerah kumuh sering dihuni oleh keluarga yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan.

Meskipun ghetto dan daerah kumuh diasosiasikan dengan kemiskinan dan kejahatan, ghetto umumnya memiliki rasa kebersamaan yang lebih kuat daripada daerah kumuh. Ghetto juga cenderung terjalin lebih erat, dengan penduduk yang berbagi tradisi dan nilai yang sama.

Kesimpulan

Permukiman kumuh sering dipandang sebagai pilihan terakhir bagi mereka yang miskin dan tunawisma, sementara ghetto biasanya dianggap sebagai lingkungan yang lebih berbahaya. Namun, tidak ada definisi yang ketat untuk kedua istilah tersebut, dan keduanya dapat tumpang tindih di area tertentu. Hal penting untuk diingat adalah bahwa permukiman kumuh tidak identik dengan kemiskinan atau kejahatan – banyak orang yang tinggal di permukiman kumuh memiliki pekerjaan dan rumah yang stabil. Jika Anda tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang istilah ini atau memerlukan bantuan untuk membedakannya untuk pekerjaan atau penelitian Anda, hubungi kami hari ini.