Menu Close

Perbedaan antara grosir dan eceran =

Grosir dan eceran adalah jenis bisnis. Perbedaannya terletak pada jumlah produk yang dijual dan kepada siapa produk tersebut dijual. Grosir terutama melibatkan penjualan ke perusahaan lain dalam jumlah besar. Dalam ritel, penjualan dilakukan dari perusahaan ke pelanggan, disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Mari kita lihat apa sebenarnya arti grosir dan eceran.

Grosir

Grosir adalah kata lain dari grosir. Secara grosir, mereka menjual barang dalam jumlah banyak dengan harga murah. Oleh karena itu, margin keuntungan per produk juga lebih rendah, tetapi hal ini diperbaiki dengan kuantitas. Grosir terutama menjual ke perusahaan lain. Grosir membuat hubungan antara produsen produk dan perusahaan yang menjualnya kepada masyarakat. Barang selalu dibeli dalam jumlah besar, dikemas ulang dalam jumlah yang lebih kecil dan dijual kembali ke perusahaan lain.

Grosir menekankan kuantitas barang. Mereka tidak perlu memikirkan di mana perusahaan itu berada, seperti apa perusahaan itu dan bagaimana produk itu ditampilkan. Selain itu, mereka tidak harus beriklan untuk dapat menjual produk mereka. Grosir tidak terfokus pada area tertentu. Mereka dapat menawarkan produk mereka di berbagai kota dan wilayah. Memulai bisnis grosir membutuhkan modal awal yang besar. Persyaratan ini mengurangi persaingan.

Eceran

Pengecer menjual barang mereka ke konsumen. Mereka membeli barang-barang mereka dari perusahaan grosir dengan harga lebih rendah dan menjualnya kembali ke konsumen dengan harga lebih tinggi. Ritel adalah penghubung antara grosir dan konsumen. Mereka menjual kembali produk dalam jumlah yang lebih kecil kepada konsumen. Harga eceran jauh lebih tinggi daripada harga grosir. Hal ini tentunya memiliki beberapa alasan.

Di ritel, ini tentang kualitas barang. Lokasi dimana perusahaan berada harus baik. Perusahaan harus mudah diakses oleh konsumen. Sebagai bisnis ritel, periklanan memainkan peran besar dalam mendatangkan pelanggan. Anda perlu membangun kesadaran merek sehingga orang akan mendatangi Anda. Penting bagaimana tampilan toko, bagaimana produk diatur dan bagaimana layanan toko. Jika semua poin ini bagus, pelanggan akan kembali. Memulai bisnis ritel lebih sering dimungkinkan dengan modal yang lebih rendah karena Anda membutuhkan lebih sedikit persediaan. Hal ini membuat memulai di ritel menarik dan ada lebih banyak pesaing di area kecil.

Kesimpulan

Saat produk diproduksi, pertama-tama mereka pergi ke grosir. Mereka membeli produk dalam jumlah besar dari pabrikan. Mereka menjual kembali produk dalam jumlah yang lebih kecil ke perdagangan eceran. Dalam ritel, produk disajikan kepada konsumen dengan harapan mereka akan membelinya.

Jika menurut Anda ini menarik, lihat blog kami tentang perbedaan antara kecemasan kinerja dan gangguan kecemasan!