Menu Close

Perbedaan antara IEP dan 504

 

Di Amerika Serikat, ada dua jenis dokumen hukum utama yang menguraikan layanan pendidikan khusus bagi siswa penyandang disabilitas: rencana IEP dan 504. Kedua dokumen tersebut memberikan manfaat yang berbeda bagi siswa, dan dapat membingungkan untuk menentukan dokumen mana yang sesuai untuk siswa tertentu. Posting blog ini akan menguraikan perbedaan utama antara paket IEP dan 504.

Apa itu IEP?

IEP adalah singkatan dari Rencana Pendidikan Individual. Ini adalah dokumen yang dibuat untuk siswa yang telah diidentifikasi memiliki kecacatan yang memengaruhi kemampuan mereka untuk belajar. IEP dikembangkan oleh tim pendidik, orang tua, dan profesional lainnya yang bekerja sama untuk membuat rencana yang memenuhi kebutuhan unik siswa. IEP biasanya mencakup tujuan dan sasaran untuk siswa, serta akomodasi dan modifikasi khusus yang akan diterapkan untuk mendukung pembelajaran mereka. IEP ditinjau dan diperbarui setiap tahun, atau lebih sering jika diperlukan, untuk memastikan bahwa IEP masih memenuhi kebutuhan siswa.

Apa itu 504?

504 mengacu pada bagian Undang-Undang Rehabilitasi tahun 1973 yang melarang diskriminasi terhadap penyandang disabilitas dalam program dan kegiatan yang menerima bantuan keuangan federal. 504 memastikan bahwa penyandang disabilitas memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dan mendapat manfaat dari program dan kegiatan yang didanai pemerintah federal. Untuk mematuhi 504, administrator program harus membuat akomodasi yang wajar bagi penyandang disabilitas.

Misalnya, akomodasi 504 mungkin melibatkan pembuatan pengecualian khusus terhadap aturan atau menyediakan layanan dengan cara yang berbeda. 504 akomodasi biasanya dibuat secara individual, karena kebutuhan setiap orang unik. Namun, 504 juga mensyaratkan bahwa pengelola program mengambil langkah-langkah untuk mencegah diskriminasi terhadap penyandang disabilitas dan memastikan bahwa program dan kegiatan mereka dapat diakses oleh semua orang.

Perbedaan antara IEP dan 504

IEP dan 504 adalah akomodasi yang dapat dibuat untuk siswa penyandang disabilitas. IEP dibuat secara individual, dan khusus untuk kebutuhan siswa. Mereka menguraikan tujuan siswa dan layanan yang akan diberikan untuk membantu mereka mencapai tujuan tersebut. 504, di sisi lain, dibuat berdasarkan kasus per kasus dan tidak spesifik untuk satu siswa. Mereka menguraikan akomodasi yang akan dibuat untuk memastikan bahwa siswa memiliki akses ke pendidikan yang sama dengan rekan-rekan mereka. IEP lebih ketat dan memiliki persyaratan yang lebih spesifik daripada 504. Namun, baik IEP maupun 504 dapat sangat membantu siswa penyandang disabilitas.

Kesimpulan

Rencana IEP dan 504 adalah dua cara berbeda untuk menyediakan akomodasi bagi siswa penyandang disabilitas di sekolah. Perbedaan utama antara keduanya adalah bahwa IEP merupakan dokumen yang mengikat secara hukum, sedangkan rencana 504 tidak. Jika Anda memiliki pertanyaan tentang jenis paket yang harus dimiliki anak Anda, pastikan untuk berbicara dengan guru atau administrator sekolah anak Anda. Mereka akan dapat membantu Anda menentukan apa yang terbaik untuk anak Anda.