Menu Close

Perbedaan antara IPK Tertimbang dan IPK Tidak Tertimbang

IPK dapat menjadi salah satu faktor terpenting untuk penerimaan perguruan tinggi. Ada dua jenis IPK – berbobot dan tidak berbobot. Jadi, apa perbedaan antara keduanya? IPK tertimbang memperhitungkan tingkat kesulitan suatu mata kuliah, sedangkan IPK tidak berbobot tidak. Mana yang lebih baik? Baca terus untuk mencari tahu!

Apa itu IPK Tertimbang?

IPK tertimbang adalah jenis sistem penilaian yang memperhitungkan tingkat kesulitan mata kuliah saat menghitung IPK mahasiswa.

  • Di sebagian besar sekolah, IPK standar dihitung dengan memberi setiap nilai huruf nilai numerik dan kemudian merata-ratakan semua nilai secara bersamaan. Namun, dalam sistem IPK berbobot, nilai huruf yang berbeda diberikan nilai yang berbeda tergantung seberapa sulit mata kuliah tersebut.
  • Misalnya, nilai A di kelas AP atau Honours mungkin bernilai 5 poin, sedangkan nilai B di kelas reguler hanya bernilai 3 poin. Akibatnya, mahasiswa yang mengambil mata kuliah yang lebih menantang akan memiliki bobot IPK yang lebih tinggi dibandingkan mahasiswa yang mengambil mata kuliah yang lebih mudah.
  • Meskipun IPK tertimbang tidak digunakan oleh semua sekolah, IPK dapat membantu dalam memberi siswa ukuran yang akurat atas pencapaian akademik mereka.

Apa itu IPK Tidak Tertimbang?

IPK tidak tertimbang adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan IPK yang diperoleh siswa tanpa bobot tambahan yang diberikan pada nilai yang diperoleh di tingkat perguruan tinggi atau kelas kehormatan. IPK tidak tertimbang biasanya dilaporkan pada skala 4.0 dan merupakan IPK yang paling sering digunakan untuk keperluan penerimaan perguruan tinggi. Karena semua nilai diberi bobot yang sama, IPK Tak Tertimbang terkadang dapat memberikan gambaran kemampuan akademik siswa yang lebih akurat daripada IPK Tertimbang. Namun, IPK Tidak Berbobot tidak selalu tersedia, dan jika ada, sering kali tidak ditampilkan secara mencolok. Karena itu, penting untuk mengetahui IPK Tidak Tertimbang dan Tertimbang saat mempertimbangkan catatan akademik siswa.

Perbedaan antara IPK Tertimbang dan IPK Tidak Tertimbang

IPK tertimbang dan IPK tidak berbobot keduanya merupakan ukuran kinerja akademik siswa, tetapi keduanya berbeda dalam cara penghitungannya.

  • IPK Tertimbang memperhitungkan kesulitan kelas yang diambil, sedangkan IPK Tidak Tertimbang tidak.
  • Akibatnya, IPK Tertimbang seringkali lebih tinggi daripada IPK Tidak Tertimbang.
  • IPK tertimbang biasanya digunakan oleh perguruan tinggi dan universitas untuk menilai prestasi akademik siswa dengan lebih baik.
  • Misalnya, jika dua siswa memiliki IPK Tak Berbobot yang identik tetapi salah satunya mengambil sebagian besar kelas yang mudah sementara yang lain mengambil sebagian besar kelas yang menantang, IPK Tertimbang akan memberi peringkat yang lebih tinggi kepada siswa yang mengambil kelas yang lebih menantang.
  • Sebaliknya, IPK Tak Berbobot sering digunakan oleh sekolah menengah atas untuk menghindari hukuman bagi siswa yang mengambil kelas yang lebih menantang.

Oleh karena itu, saat membandingkan IPK Tertimbang dan IPK Tidak Tertimbang, penting untuk mengingat konteks penghitungannya.

Kesimpulan

Lantas, apa perbedaan IPK berbobot dan tidak berbobot? Sederhananya, IPK berbobot memberikan lebih banyak poin untuk nilai di kelas penghargaan atau Penempatan Lanjutan (AP) daripada nilai di kursus reguler. IPK yang tidak tertimbang memberikan jumlah poin yang sama untuk semua nilai. Sebagian besar perguruan tinggi menggunakan IPK tertimbang saat menghitung catatan akademik pelamar. Jika Anda ingin tahu tentang bagaimana sekolah Anda menghitung IPK, pastikan untuk bertanya kepada konselor bimbingan Anda.