Menu Close

Perbedaan antara Mimpi dan Realitas

Perbedaan utama: Mimpi dapat didefinisikan sebagai serangkaian gambar, peristiwa, dan sensasi yang terjadi selama tidur. Realitas adalah keadaan eksistensial hal-hal tanpa melibatkan imajinasi atau interpretasi apa pun.

   

Mimpi benar-benar terbukti menjadi subjek yang menarik bagi para ilmuwan untuk dipelajari. Sejak fenomena bermimpi berada di bawah bidang ilmu pengetahuan, banyak ilmuwan, psikolog, atau ahli materi pelajaran telah mencoba memecahkan kode apa yang sebenarnya disiratkan oleh mimpi. Menurut beberapa teori, bermimpi membantu otak kita berantakan dan membuatnya siap untuk asimilasi informasi baru. Cukup dijelaskan, mimpi bertindak seperti fungsi reset otak kita, dengan mengembalikannya untuk penyimpanan informasi lebih lanjut. Mimpi biasanya terjadi selama tahap tidur REM (Gerakan Mata Cepat). Seseorang biasanya memiliki tiga hingga lima mimpi per malam, mulai dari beberapa detik hingga dua puluh menit.

Realitas adalah keadaan segala sesuatu sebagaimana adanya. Realitas tidak dapat didasarkan pada imajinasi atau interpretasi apa pun. Realitas selalu dijelaskan dalam pertentangan dengan entitas mental seperti mimpi, pikiran, fiksi, dll. Apa pun yang merupakan produk dari pikiran kita tidak dapat disebut sebagai realitas. Ada berbagai debat dan eksperimen tentang dugaan kemampuan pikiran manusia untuk mengubah kenyataan. Ada beragam pendapat tentang topik otak manusia yang memegang kekuatan untuk memengaruhi realitas melalui pemikiran dan visualisasi. Sebuah sekte orang berpendapat bahwa kenyataan tidak dapat diubah, karena hanya itulah yang terus berlangsung dan di bawah kendali makhluk fana. Sedangkan, sekte orang yang menentang berpendapat bahwa manusia dapat menyusun realitas mereka sendiri, dengan memilih untuk sangat percaya pada pikiran dan impian mereka.

   

Perbandingan antara Mimpi dan Realita:

Mimpi

Realitas

Berarti

Mimpi adalah serangkaian gambar, peristiwa, dan sensasi yang terjadi selama tidur.

Realitas adalah keadaan eksistensial hal-hal tanpa melibatkan imajinasi atau interpretasi apa pun

Asal

Mimpi adalah produk pikiran

Realitas telah ada, telah ada, dan akan ada sejak dahulu kala

Kejadian

Mimpi terjadi saat tidur

Realitas adalah apa yang terjadi dan terus berlangsung

Ingatan

Tidak ada mimpi yang dapat dihafal atau diingat sepenuhnya seperti sebelumnya

Realitas dapat dihafal atau diingat

Kesimpulan

Mimpi berakhir pada suatu titik waktu

 

Realitas tidak pernah berakhir