Menu Close

Perbedaan antara PHP dan JS

Dalam dunia pengembangan web, ada dua bahasa pemrograman populer yang berkuasa: PHP dan JS. Meskipun mereka berbagi beberapa kesamaan, mereka masing-masing memiliki kekuatan dan kelemahan yang unik. Jadi mana yang tepat untuk Anda? Mari kita lihat lebih dekat perbedaan antara PHP dan JS.

Apa itu PHP?

  • PHP adalah bahasa pemrograman yang memungkinkan pengembang web untuk membuat konten dinamis yang berinteraksi dengan database. PHP adalah mesin di balik beberapa situs web paling populer di Internet, termasuk Facebook, WordPress, dan Wikipedia.
  • Kode PHP dapat disematkan ke dalam kode HTML, atau dapat digunakan bersamaan dengan berbagai sistem templat web, sistem manajemen konten web, dan kerangka kerja web. Kode PHP biasanya diproses oleh interpreter PHP yang diimplementasikan sebagai modul di server web atau sebagai executable Common Gateway Interface (CGI).
  • Ketika PHP digunakan sebagai prosesor CGI, perangkat lunak server web dapat menginterpretasikan kode PHP sendiri dan menghasilkan keluaran HTML secara otomatis. PHP juga dapat digunakan untuk skrip baris perintah dan aplikasi GUI sisi klien. PHP telah di-porting secara luas dan dapat digunakan di sebagian besar server web di hampir setiap sistem operasi dan platform, gratis.

Apa itu JS?

JS adalah bahasa pemrograman yang dibuat pada tahun 1995 oleh Brendan Eich. JS terutama digunakan untuk membuat halaman web interaktif. Kode JS dapat ditulis langsung ke halaman HTML atau ke file JS terpisah. JS adalah bahasa yang ditafsirkan, artinya kode JS tidak dikompilasi sebelum dijalankan. JS berjalan di sisi klien, artinya kode JS dijalankan oleh browser. JS adalah bahasa yang peka terhadap huruf besar-kecil. JS memiliki sejumlah kecil kata yang dicadangkan. Variabel JS dideklarasikan dengan kata kunci var. Fungsi JS dideklarasikan dengan kata kunci function.

Perbedaan antara PHP dan JS

PHP dan JS adalah dua bahasa pemrograman paling populer di dunia. PHP adalah bahasa sisi server, sedangkan JS adalah bahasa sisi klien. Kode PHP dijalankan di server, sedangkan kode JS dijalankan di browser web klien. PHP lebih cepat daripada JS karena tidak harus menunggu klien mengirim permintaan sebelum dapat dijalankan. Namun, JS lebih fleksibel daripada PHP karena dapat digunakan untuk membuat aplikasi web yang interaktif. PHP lebih cocok untuk pengembangan back-end, sedangkan JS lebih cocok untuk pengembangan front-end.

Kesimpulan

Pada akhirnya, terserah Anda bahasa mana yang Anda pilih untuk dipelajari. Keduanya memiliki pro dan kontra, dan cara terbaik untuk memutuskan adalah dengan mencobanya sendiri. PHP telah ada sedikit lebih lama, jadi ada lebih banyak sumber daya yang tersedia untuk mempelajarinya. Namun, JS semakin populer karena kemudahan penggunaan dan fleksibilitasnya. Bahasa apa pun yang Anda pilih, semoga Anda beruntung!