Menu Close

Perbedaan antara Python dan Go

Apakah Anda seorang programmer yang terjebak dalam dilema memilih antara Python dan Go untuk proyek Anda berikutnya? Tidak mengherankan – kedua bahasa pemrograman bisa menjadi pilihan yang bagus tergantung pada jenis proyek yang sedang Anda kerjakan. Sangat penting untuk memahami perbedaan antara dua bahasa pemrograman populer ini sehingga Anda dapat membuat keputusan yang tepat saat memilih mana yang tepat untuk proyek Anda. Dalam posting blog ini, kita akan melihat apa yang membuat Python dan Go berbeda dari satu sama lain selain mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mereka. Jadi, bersiaplah untuk menyelami dua bahasa yang kuat bersama kami!

Apa itu Python?

Python adalah bahasa pemrograman yang sangat serbaguna yang memiliki beragam aplikasi. Python dapat digunakan untuk membuat aplikasi perangkat lunak yang kuat dan program skrip.

  • Python mudah dipelajari, dengan sintaks yang bersih dan sederhana yang menekankan keterbacaan dan memungkinkan pemrogram untuk mengekspresikan ide mereka secara akurat.
  • Python juga menyertakan banyak struktur data tingkat tinggi bawaan seperti daftar, kamus, tuple, dan set – menjadikannya pilihan ideal untuk pengembangan aplikasi skala besar atau proyek yang melibatkan analisis data kompleks.
  • Python juga dapat dipasang dengan bahasa utama lainnya seperti Java atau C++ yang memungkinkannya beradaptasi dengan mudah ke berbagai kebutuhan proyek sambil menyediakan pustaka paket sumber terbuka yang luas.

Dengan Python yang begitu populer di kalangan pengembang, organisasi semakin mencari untuk memanfaatkan teknologi yang menciptakan permintaan yang terus meningkat untuk para praktisi Python.

Apa itu Pergi?

Go, juga dikenal sebagai GoLang, adalah bahasa pemrograman modern yang dibuat oleh Google pada tahun 2009. Tujuan utamanya adalah membuat pemrograman lebih mudah dan lebih cepat dibandingkan dengan bahasa lain yang sudah ada.

  • Go memiliki sintaks sederhana yang membuatnya mudah dipelajari dan dipahami bahkan untuk pemula, yang memberikan kesempatan kepada pengembang untuk memulai pengkodean segera tanpa waktu belajar yang berlebihan.
  • Ini juga memiliki dukungan besar untuk manajemen ketergantungan dan keamanan memori yang membantu memastikan keandalan kode. Go dirancang dengan mempertimbangkan skalabilitas dan dapat dengan mudah digunakan dengan proyek berskala besar maupun kecil.
  • Semua fitur ini menjadikan Go pilihan yang menarik bagi pengembang – terlepas dari tingkat keahlian mereka – mencari cara yang efisien untuk menyelesaikan pekerjaan mereka dengan cepat dan andal.

Perbedaan antara Python dan Go

Python dan Go adalah dua bahasa pemrograman yang memiliki banyak kesamaan, tetapi juga memiliki beberapa perbedaan.

  • Python dikenal karena fokusnya pada keterbacaan, kemudahan belajar, dan perpustakaan yang melimpah; itu adalah pilihan populer untuk pemrograman tujuan umum dan ilmu data.
  • Sebaliknya, Go lebih diarahkan pada kinerja, dengan fokus pada kecepatan, portabilitas, dan kemampuan konkurensinya.
  • Python sudah ada sejak akhir 1980-an sementara Go baru dirilis pada 2009; Python memprioritaskan produktivitas daripada kecepatan sementara Go memprioritaskan kecepatan daripada produktivitas.

Mereka mungkin memiliki beberapa fitur yang tumpang tindih namun Python dan Go adalah bahasa yang benar-benar berbeda yang masing-masing melayani tujuan mereka sendiri.

Kesimpulan

Python dan Go adalah dua bahasa pemrograman yang sangat populer. Python adalah bahasa pemrograman tujuan umum tingkat tinggi, ditafsirkan, dibuat pada tanggal 3 Desember 1989, oleh Guido van Rossum dengan filosofi desain yang berjudul, “Hanya ada satu cara untuk melakukannya, dan itulah mengapa ia berhasil.” Sebaliknya, Go adalah bahasa kompilasi yang diketik secara statis yang dibuat oleh Google. Meskipun kedua bahasa tersebut memiliki beberapa fitur umum dan dapat digunakan untuk tujuan yang serupa, ada perbedaan yang signifikan di antara keduanya.

Misalnya, kode Python umumnya berjalan lebih lambat daripada kode Go yang setara karena sifatnya yang ditafsirkan. Namun, perbedaan ini mungkin tidak menjadi masalah untuk banyak aplikasi. Perbedaan utama lainnya adalah bahwa sementara Python mendukung beberapa paradigma pemrograman (termasuk berorientasi objek, imperatif, dan fungsional), Go pada dasarnya bersifat prosedural. Pada akhirnya apakah Anda memilih untuk belajar Python atau Go (atau bahasa lain sama sekali) akan bergantung pada tujuan dan kebutuhan spesifik Anda sebagai seorang programmer.