Menu Close

Perbedaan antara Salafi dan Deobandi

Gerakan Salafi dan Deobandi adalah dua sekte Islam terbesar di dunia. Meskipun mereka memiliki beberapa kesamaan, ada juga perbedaan utama di antara mereka. Dalam posting blog ini, kita akan melihat lebih dekat kedua gerakan ini dan mendiskusikan apa yang membedakan mereka.

Siapakah Salafi?

Salafi adalah mereka yang mengikuti ajaran Salaf, yang merupakan generasi awal umat Islam. Salaf mencakup Nabi Muhammad dan para sahabatnya, serta generasi setelah mereka.

Salafi berusaha meniru teladan Salaf baik dalam keyakinan maupun praktik mereka. Dalam beberapa tahun terakhir, Salafi sering dikaitkan dengan kelompok-kelompok seperti Al-Qaeda dan ISIS. Namun, tidak semua Salafi mendukung kekerasan.

Banyak Salafi percaya bahwa Islam harus dipraktikkan dalam bentuknya yang paling murni, bebas dari inovasi dan korupsi. Mereka percaya akan kembali ke Islam yang “sejati” di masa awal agama. Sementara Salafi merupakan minoritas dalam Islam, mereka adalah kekuatan yang signifikan dalam dunia Muslim.

Siapakah Deobandi?

Deobandi adalah aliran pemikiran dalam Islam Sunni. Mereka dicirikan oleh fokus mereka pada studi Al-Quran dan Hadits, serta komitmen mereka untuk berpegang teguh pada sumber-sumber hukum Islam tersebut.

Deobandi sering mengkritik apa yang mereka lihat sebagai inovasi dan modernisme aliran pemikiran lain, seperti Barelwi dan Tarekat Sufi. Deobandi juga dibedakan oleh dukungan mereka terhadap perjuangan bersenjata melawan pasukan non-Muslim, yang mereka lihat sebagai bentuk jihad yang sah.

Dalam beberapa tahun terakhir, Deobandi aktif di Pakistan, Afghanistan, dan India. Mereka juga dikaitkan dengan sejumlah organisasi teroris, termasuk Taliban dan al-Qaeda. Sementara Deobandi merupakan minoritas kecil Muslim di seluruh dunia, pengaruh mereka terhadap dunia Muslim sangat signifikan.

Perbedaan antara Salafi dan Deobandi

Salafi dan Deobandi adalah dua gerakan Islam yang telah berada di garis depan dunia Muslim selama berabad-abad.

  • Salafi adalah interpretasi Islam yang literalis dan puritan yang menekankan perlunya kembali ke Islam yang “sejati” pada masa-masa awal keimanan.
  • Deobandi, di sisi lain, adalah gerakan yang lebih moderat yang berfokus pada spiritualitas pribadi dan mengikuti teladan Nabi Muhammad dan para sahabatnya.
  • Baik Muslim Salafi dan Deobandi percaya pada kepatuhan ketat terhadap hukum Islam, tetapi Salafi lebih cenderung mendukung jihad dan menyerukan interpretasi literal dari Al-Qur’an.
  • Deobandi, di sisi lain, cenderung lebih fokus pada kesalehan individu dan reformasi sosial.

Akibatnya, Muslim Salafi dan Deobandi sering berselisih satu sama lain, tetapi kedua kelompok ini bersatu dalam komitmen mereka terhadap Islam.

Kesimpulan

Paragraf kesimpulan: Salafisme dan Deobandisme adalah dua sekte Islam Sunni yang berbeda. Meskipun mereka memiliki beberapa kesamaan, ada perbedaan utama antara kedua gerakan tersebut. Salah satu perbedaan tersebut adalah dalam pendekatan mereka terhadap yurisprudensi (fiqh). Salafi percaya bahwa Quran dan Sunnah harus dipahami secara harfiah dan diikuti apa adanya, sementara Deobandi menafsirkan teks-teks ini secara metaforis. Perbedaan utama lainnya adalah bagaimana masing-masing sekte memandang tasawuf. Salafi melihat Sufisme sebagai praktik sesat, sementara Deobandi memeluknya sebagai bagian penting dari tradisi Islam. Akhirnya, Deobandi juga lebih menekankan pendidikan daripada Salafi.