Menu Close

Perbedaan antara Standar Deviasi dan Standar Error

Standar deviasi dan kesalahan standar adalah dua ukuran variabilitas yang berbeda tetapi terkait. Standar deviasi adalah ukuran variasi dalam sekumpulan data, sedangkan kesalahan standar adalah ukuran ketepatan data tersebut. Dalam postingan blog ini, kami akan mengeksplorasi perbedaan antara kedua ukuran ini dan mendiskusikan bagaimana keduanya dapat digunakan untuk meningkatkan analisis data Anda.

Apa itu Deviasi Standar?

Standar deviasi adalah alat statistik yang mengukur penyebaran titik data di sekitar rata-rata. Dengan kata lain, ada baiknya mengidentifikasi seberapa jauh setiap titik data dari rata-rata. Standar deviasi biasanya disingkat sebagai “s” atau “σ.” Untuk menghitung simpangan baku, pertama-tama Anda harus mencari rata-ratanya.

  • Ini dilakukan dengan menjumlahkan semua titik data dan kemudian membaginya dengan jumlah titik data. Selanjutnya, Anda akan mengambil masing-masing titik data dan mengurangi rata-ratanya. Terakhir, Anda akan mengkuadratkan angka ini dan mengambil rata-rata dari semua angka kuadrat ini.
  • Rumus Standar Deviasi dapat dinyatakan sebagai: σ = √((Σ(x-μ)^2)/n). Standar deviasi adalah alat yang berharga karena memungkinkan Anda melihat seberapa banyak variasi yang ada dalam data Anda.
  • Itu juga dapat digunakan untuk membandingkan set data yang berbeda dan untuk melacak perubahan dari waktu ke waktu. Standar deviasi adalah konsep penting dalam statistik dan analisis data, jadi penting untuk memahami cara kerjanya.

Apa itu Kesalahan Standar?

Kesalahan Standar adalah pengukuran statistik yang menghitung variabilitas kumpulan data dalam populasinya sendiri. Kesalahan Standar digunakan untuk memperkirakan Deviasi Standar suatu populasi ketika hanya sampel dari populasi itu yang tersedia. Kesalahan Standar juga digunakan untuk membangun Interval Keyakinan di sekitar perkiraan, yang memberikan rentang nilai yang cenderung mengandung nilai populasi sebenarnya. Kesalahan Standar dapat dihitung untuk semua jenis data, dan sangat berguna untuk data yang tidak terdistribusi secara normal. Standard Error dapat diestimasi dengan menggunakan metode yang berbeda, tergantung pada jenis data dan tingkat presisi yang diinginkan.

Perbedaan antara Standar Deviasi dan Standar Error

  • Standar Deviasi adalah ukuran seberapa tersebarnya angka. Kesalahan Standar adalah ukuran seberapa akurat Standar Deviasi. Deviasi Standar memberi tahu kita berapa banyak angka yang berbeda dari rata-rata. Kesalahan Standar memberi tahu kita seberapa dekat kita dengan Standar Deviasi yang sebenarnya.
  • Kesalahan Standar selalu lebih kecil dari Standar Deviasi. Kesalahan Standar semakin kecil karena ukuran sampel semakin besar. Saat kami mengambil sampel, kami biasanya tertarik pada seberapa akurat perkiraan kami. Kesalahan Standar memberi kita cara untuk mengukurnya.
  • Penting untuk diingat bahwa Standar Deviasi dan Standar Error bukanlah hal yang sama, meskipun keduanya mengukur variabilitas. Standar Deviasi adalah milik seluruh populasi, sedangkan Standar Error hanya menggambarkan variabilitas dalam sampel. Terima kasih sudah membaca! Saya harap ini membantu menjernihkan kebingungan tentang dua ukuran statistik penting ini.

Kesimpulan

Kesimpulannya, standar deviasi dan kesalahan standar mengukur berbagai aspek kumpulan data. Standar deviasi memberi tahu kita cara menyebarkan data, sedangkan kesalahan standar memberi tahu kita seberapa tepat perkiraan kita. Penting untuk memahami perbedaan antara kedua ukuran ini agar Anda dapat menginterpretasikan data secara akurat.