Menu Close

Perbedaan antara Swift Code dan MICR Code

Perbedaan utama: Kode SWIFT adalah kependekan dari akronim yang bahkan lebih panjang yang dikenal sebagai SWIFT / BIC – Masyarakat untuk Telekomunikasi Telekomunikasi Antar Dunia / Kode Pengidentifikasi Bank. Kode SWIFT adalah kode yang ditugaskan untuk institusi yang bertindak sebagai identitas institusi di pasar luar negeri. Kode MICR adalah singkatan dari Magnetic Recognition Character Recognition code. Kode ini telah dirancang untuk pemrosesan cek yang lebih cepat.

MICR dan SWIFT kedua kode biasanya digunakan dalam konteks sistem keuangan. Kode IFSC adalah asli India, dirancang untuk transaksi antar bank di dalam negeri sedangkan kode MICR digunakan di seluruh dunia. Di India, kode MICR dapat dengan mudah ditemukan di lembar centang. Kita harus bingung antara kode MICR dan SWIFT dan keduanya digunakan sebagai kode identifikasi. Jadi, mari kita jelaskan secara singkat untuk memahami perbedaan di antara mereka.

   

Kode SWIFT adalah kependekan dari akronim yang bahkan lebih panjang yang dikenal sebagai SWIFT / BIC – Masyarakat untuk Telekomunikasi Telekomunikasi Antar Dunia / Kode Pengidentifikasi Bank. Kode ini didirikan pada tahun 1973 di Brussels sebagai kode pengidentifikasi. Kode ini ditugaskan untuk lembaga keuangan dan non-keuangan. Ketika ditugaskan ke bisnis, itu juga dapat dikenal sebagai BEI atau Pengenal Badan Usaha. Tujuan dari kode ini adalah untuk memudahkan pemindahan uang antar bank, khususnya dari satu negara ke negara lain. Selain uang, bank juga berkomunikasi satu sama lain menggunakan kode ini dan kadang-kadang dapat ditemukan pada laporan bank.

SWIFT juga dapat menyediakan perangkat lunak dan layanan lainnya kepada bank dan lembaga keuangan lainnya. Kode SWIFT bertindak sebagai identitas bank ketika mengirim atau menerima transaksi. Kode ini memungkinkan lembaga lain mengetahui tiga hal utama nama bank, di mana kantor pusat berada. Misalnya kode SWIFT untuk kantor utama Deutsche Bank adalah DEUTDEFF. Kode terdiri dari:

   

DEUT – untuk Deutsche Bank

DE – untuk Jerman, negara tempat kantor pusat berada

FF – untuk Frankfurt, kota tempat markas besar berada

Kode biasanya terdiri dari 8-11 karakter dan biasanya dibuat seperti contoh yang diberikan di atas: nama perusahaan dan kota dan negara markas. Kode SWIFT ini dengan mudah membantu institusi mengenali satu sama lain. Seseorang yang mengirim atau menerima uang dari satu negara ke negara lain biasanya diminta kode SWIFT bank tempat ia mengirim / menerima uang.

IFSC adalah kode unik dan kode ini sangat penting dalam melakukan transaksi di sektor perbankan. Itu dicetak dalam buku cek atau dapat dengan mudah ditemukan online dengan mencari kode cabang bank.

MICR adalah singkatan dari pengenalan karakter tinta magnetik. Kode MICR didasarkan pada teknologi pengenalan karakter dan membantu pemrosesan cek lebih cepat. Seperti di India, setiap orang

 

cabang bank telah disediakan oleh kode MICR yang unik, dan dengan demikian RBI dapat dengan mudah mengidentifikasi cabang bank dan perbankan berlangsung pada tingkat yang lebih cepat. Ini adalah angka sembilan digit. Komponen MICR adalah: –

1. Tiga digit pertama merujuk pada kode kota (lokasi cabang bank)

2. Tiga digit berikutnya mewakili kode bank.

3. Tiga digit terakhir merujuk pada kode cabang bank.

Kode MICR menggunakan tinta khusus yang sensitif terhadap medan magnet sehingga informasi dapat dikodekan dalam karakter magnetik. Ini digunakan untuk meningkatkan keamanan dalam transaksi. Misalnya, pemeriksaan palsu dapat dideteksi dengan mudah, karena garis tinta magnetik tidak akan merespons medan magnet dan karenanya akan memberikan kode yang salah ketika dipindai. Kode ini juga membantu dalam menghindari kesalahan yang dapat dihasilkan dalam kasus kliring manual cek.

Dengan demikian, kita dapat dengan mudah mengatakan bahwa keduanya sangat berbeda satu sama lain. SWIFT pada dasarnya mendefinisikan identitas suatu institusi dan dalam sebagian besar kasus berkaitan dengan institusi perbankan. Di sisi lain, kode MICR telah dirancang untuk mempercepat proses pemeriksaan izin. Kasus penipuan juga dapat ditelusuri dengan bantuan kode MICR. Kode SWIFT berisi karakter, sedangkan kode MICR di India terdiri dari angka yang mewakili identitas bank. Kode SWIFT tidak ditulis dengan tinta khusus seperti dalam kasus kode MICR. Kode SWIFT terkait dengan transfer internasional, sedangkan kode MICR pada dasarnya untuk penggunaan bank yang berurusan dengan transfer di dalam negeri.