Menu Close

Perbedaan Bilirubin Terkonjugasi dan Bilirubin Tak Terkonjugasi

Bilirubin adalah pigmen kuning-hijau yang diproduksi oleh hati dan diekskresikan ke dalam empedu. Ada dua jenis bilirubin: terkonjugasi dan tidak terkonjugasi. Bilirubin terkonjugasi larut dalam air dan dapat diangkut dalam darah ke organ lain. Bilirubin tak terkonjugasi tidak larut dalam air dan karenanya tidak dapat diangkut dalam aliran darah. Bilirubin tak terkonjugasi dapat menumpuk di otak, menyebabkan kernikterus, suatu kondisi yang mengancam jiwa. Dalam posting blog ini, kita akan membahas perbedaan antara bilirubin terkonjugasi dan tidak terkonjugasi.

Apa itu Bilirubin Terkonjugasi?

Bilirubin terkonjugasi adalah jenis bilirubin yang terikat dengan asam glukuronat. Bilirubin terkonjugasi larut dalam air dan disekresikan dalam empedu. Bilirubin terkonjugasi terbentuk ketika bilirubin berikatan dengan asam glukuronat. Reaksi ini dikatalisis oleh UDP-glukuronosiltransferase. Bilirubin terkonjugasi kemudian diangkut melintasi membran apikal hepatosit ke dalam empedu. Bilirubin terkonjugasi kemudian diubah menjadi urobilinogen di usus oleh bakteri. Urobilinogen kemudian dihilangkan dalam tinja atau diserap kembali dan didaur ulang kembali ke hati. Bilirubin terkonjugasi memainkan peran penting dalam menghilangkan produk limbah dari tubuh.

Apa itu Bilirubin Tak Terkonjugasi?

  • Bilirubin tak terkonjugasi adalah pigmen yang ditemukan dalam empedu. Itu diproduksi ketika hati memecah sel darah merah. Bilirubin tak terkonjugasi kemudian diangkut ke usus, di mana ia diubah menjadi bentuk yang larut dalam air yang disebut bilirubin terkonjugasi. Proses ini dikenal sebagai konjugasi.
  • Bilirubin terkonjugasi kemudian diekskresikan dalam tinja. Jika hati tidak berfungsi dengan baik, bilirubin tak terkonjugasi dapat menumpuk di dalam darah dan menyebabkan penyakit kuning. Penyakit kuning ditandai dengan menguningnya kulit dan bagian putih mata.
  • Bilirubin tak terkonjugasi juga dapat diukur dalam tes darah. Tingkat bilirubin tak terkonjugasi yang tinggi dalam darah dapat mengindikasikan penyakit atau disfungsi hati.

Perbedaan antara Bilirubin Terkonjugasi dan Bilirubin Tak Terkonjugasi

  • Bilirubin terkonjugasi adalah bentuk bilirubin yang larut dalam air yang diproduksi saat hati memecah sel darah merah. Bilirubin terkonjugasi kemudian diangkut ke usus, di mana ia diubah menjadi urobilinogen dan diekskresikan dalam tinja.
  • Bilirubin tak terkonjugasi, di sisi lain, adalah bentuk bilirubin yang kurang larut yang terakumulasi dalam aliran darah ketika hati tidak dapat memecah sel darah merah secara efisien.
  • Kadar bilirubin tak terkonjugasi yang tinggi dapat menyebabkan penyakit kuning, kulit dan mata yang menguning. Meskipun bilirubin terkonjugasi dan tidak terkonjugasi merupakan produk limbah yang perlu dikeluarkan dari tubuh, bilirubin tak terkonjugasi dapat menumpuk hingga tingkat yang berbahaya dan menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Kesimpulan

Sekarang setelah Anda mengetahui perbedaan antara bilirubin terkonjugasi dan bilirubin tak terkonjugasi, bagaimana menurut Anda? Apakah Anda memiliki pertanyaan tentang bagaimana hal ini mempengaruhi kesehatan Anda? Beri tahu kami di komentar di bawah. Dan pastikan untuk membagikan artikel ini dengan teman dan keluarga Anda sehingga mereka juga dapat mempelajari lebih lanjut tentang kesehatan mereka!