Menu Close

Perbedaan Kental dan Gemuk

Ada banyak jenis lemak, tapi apa yang membedakan gemuk dan gemuk? Perbedaan utama antara kedua jenis komposisi tubuh ini adalah lokasi penyimpanan jaringan adiposa (lemak). Ketebalan mengacu pada akumulasi jaringan adiposa di lapisan subkutan, yang berada tepat di bawah kulit. Kegemukan, di sisi lain, mengacu pada akumulasi jaringan adiposa di lapisan yang lebih dalam, seperti di dalam otot dan organ. Selain itu, orang dengan tubuh yang lebih tebal cenderung memiliki lebih banyak massa otot dibandingkan dengan persentase lemak tubuh yang lebih tinggi. Meskipun ada beberapa risiko kesehatan yang terkait dengan tubuh yang terlalu gemuk atau terlalu gemuk, secara keseluruhan tipe tubuh ini dianggap tidak terlalu berbahaya dibandingkan dengan tipe tubuh kurus atau obesitas yang ekstrim.

Apa itu Tebal?

  • Tebal dapat didefinisikan dalam beberapa cara berbeda. Itu bisa menggambarkan sesuatu yang secara fisik besar atau luas, seperti sepotong roti yang tebal. Itu juga bisa menggambarkan sesuatu yang padat, seperti lapisan cat yang tebal. Tebal juga bisa digunakan untuk menggambarkan emosi atau perasaan, seperti kabut kesedihan yang tebal.
  • Dalam pengertian ini, kental sering kali memiliki konotasi negatif, karena dapat membuat seseorang merasa terbebani atau tercekik. Tebal juga bisa digunakan untuk mendeskripsikan suara, seperti suara guntur yang tebal.
  • Dalam hal ini, kental sering digunakan untuk menyampaikan rasa kekuatan atau intensitas. Terakhir, kental bisa digunakan untuk menggambarkan bau, seperti bau parfum yang pekat. Bau yang pekat seringkali sangat menyengat dan sulit untuk diabaikan. Tidak peduli bagaimana itu digunakan, ketebalan sering dikaitkan dengan rasa berat atau intensitas.

Apa itu Lemak?

Lemak adalah jenis nutrisi yang sangat penting bagi tubuh untuk berfungsi dengan baik. Lemak menyediakan energi dan membantu menyerap vitamin dan mineral. Lemak juga membantu melindungi tubuh dan melindungi organ vital.

  • Sementara lemak sangat penting untuk kesehatan yang baik, terlalu banyak lemak dapat menyebabkan penambahan berat badan dan obesitas. Lemak datang dalam bentuk padat dan cair. Lemak padat, seperti mentega, lemak babi, dan shortening, banyak ditemukan pada produk hewani. Lemak cair, seperti minyak zaitun dan minyak kanola, banyak ditemukan pada makanan nabati.
  • Lemak juga dapat diklasifikasikan sebagai jenuh atau tidak jenuh. Lemak jenuh banyak ditemukan pada produk hewani, sedangkan lemak tak jenuh banyak ditemukan pada makanan nabati.
  • Terlalu banyak lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Lemak tak jenuh, di sisi lain, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung. Cara terbaik untuk mempertahankan berat badan yang sehat adalah dengan makan makanan seimbang yang mencakup kedua jenis lemak tersebut dalam jumlah sedang.

Perbedaan antara Tebal dan Gemuk

Ada banyak jenis lemak, tapi apa yang membedakan gemuk dan gemuk? Perbedaan utama antara kedua jenis komposisi tubuh ini adalah lokasi penyimpanan jaringan adiposa (lemak). Ketebalan mengacu pada akumulasi jaringan adiposa di lapisan subkutan, yang berada tepat di bawah kulit.

Kegemukan, di sisi lain, mengacu pada akumulasi jaringan adiposa di lapisan yang lebih dalam, seperti di dalam otot dan organ. Selain itu, orang dengan tubuh yang lebih tebal cenderung memiliki lebih banyak massa otot dibandingkan dengan persentase lemak tubuh yang lebih tinggi. Meskipun ada beberapa risiko kesehatan yang terkait dengan tubuh yang terlalu gemuk atau terlalu gemuk, secara keseluruhan tipe tubuh ini dianggap tidak terlalu berbahaya dibandingkan dengan tipe tubuh kurus atau obesitas yang ekstrem.

Kesimpulan

Jawaban singkatnya adalah ketebalan adalah ukuran lebar, sedangkan kegemukan adalah ukuran volume. Namun, ada faktor lain yang perlu dipertimbangkan dalam hal kedua istilah ini. Ketebalan ditentukan oleh seberapa banyak otot atau tulang yang dimiliki seseorang, sedangkan kegemukan memperhitungkan massa otot dan tulang serta jumlah lemak tubuh yang dimiliki seseorang. Selain itu, menjadi kurus tetapi berotot dapat dianggap “tebal” tergantung pada siapa Anda bertanya, sementara seseorang dengan banyak lemak tubuh dapat disebut “gemuk” meskipun secara teknis mereka tidak memenuhi definisi tersebut.