Menu Close

Perbedaan Kompetensi dan Kompetensi

Jika Anda pernah berada dalam posisi di mana Anda harus menilai keterampilan seseorang, Anda tahu ada perbedaan besar antara kompetensi dan kompetensi. Kompetensi hanyalah memiliki keahlian untuk melakukan pekerjaan, sedangkan kompetensi adalah mampu melaksanakan keahlian itu secara efektif. Untuk menjadi kompeten, Anda hanya perlu memiliki kemampuan untuk melakukan sesuatu. Untuk menjadi kompeten, Anda juga perlu menunjukkan kemampuan itu melalui tindakan Anda. Banyak orang yang kompeten secara teknis tetapi tidak memiliki kompetensi yang diperlukan untuk sukses di bidangnya.

Apa itu Kompetensi?

  • Kompetensi adalah kemampuan untuk melakukan sesuatu dengan sukses atau efektif. Ini biasanya digunakan dalam kaitannya dengan keterampilan dan pengetahuan. Misalnya, seseorang yang berkompeten dalam bidang matematika mampu memecahkan masalah matematika dengan efektif. Kompetensi juga dapat merujuk pada sifat atau kualitas yang memungkinkan seseorang melakukan sesuatu dengan sukses.
  • Misalnya, seorang pemimpin yang kompeten adalah seseorang yang mampu menginspirasi dan membimbing orang lain secara efektif. Kompetensi umumnya dipandang sebagai kualitas positif, dan sering dipandang sebagai unsur penting untuk sukses.
  • Sementara beberapa orang secara alami lebih kompeten daripada yang lain, kompetensi juga dapat dikembangkan melalui latihan dan pengalaman. Pada akhirnya, kompetensi adalah tentang memiliki kemampuan untuk menyelesaikan sesuatu dan mencapai hasil yang diinginkan.

Apa itu Kompetensi?

  • Kompetensi adalah kombinasi dari keterampilan, pengetahuan, pengalaman dan perilaku yang memungkinkan seseorang untuk melaksanakan tugas secara efektif. Dengan kata lain, itu adalah kemampuan untuk menghasilkan hasil yang diinginkan secara konsisten, dengan standar yang ditentukan.
  • Kompetensi bukan hanya tentang mampu melakukan sesuatu, tetapi tentang mampu melakukannya dengan baik, dari waktu ke waktu. Inilah mengapa asesmen berbasis kompetensi merupakan alat yang sangat penting di tempat kerja – ini dapat mengidentifikasi tidak hanya apakah seseorang memiliki keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk melakukan suatu pekerjaan, tetapi juga apakah mereka memiliki tingkat keahlian yang dibutuhkan.
  • Dengan menilai kompetensi, pemberi kerja dapat yakin bahwa mereka mempekerjakan orang-orang yang memiliki potensi untuk berkinerja tinggi dalam peran mereka. Asesmen berbasis kompetensi juga dapat digunakan untuk mengukur kinerja masing-masing karyawan dan mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan. Singkatnya, kompetensi merupakan faktor penting dalam memastikan bahwa orang mampu melakukan pekerjaan mereka secara efektif dan memberikan kontribusi bagi keberhasilan organisasi.

Perbedaan antara Kompetensi dan Kompetensi

Kompetensi dan Kompetensi adalah dua kata yang sering rancu dalam arti dan penggunaannya. Meskipun kedua kata ini menunjukkan kemampuan, ada perbedaan mencolok di antara keduanya.

  • Kompetensi mengacu pada kemampuan individu untuk melakukan pekerjaan atau tugas tertentu. Kompetensi, di sisi lain, menunjukkan sekelompok kemampuan, pengetahuan, dan keterampilan terkait yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan tertentu.
  • Dengan kata lain, kompetensi adalah kemampuan untuk melakukan sesuatu sedangkan kompetensi adalah berbagai keterampilan yang diperlukan untuk melakukan sesuatu. Misalnya, kompetensi seorang calon manajer akan dinilai dari kemampuannya memimpin dan memotivasi timnya sementara kompetensinya akan dinilai dari kemampuannya berkomunikasi secara efektif, menangani keluhan pelanggan, dll.
  • Dengan demikian dapat dilihat bahwa meskipun kedua istilah ini terkait satu sama lain, keduanya berbeda dalam arti dan penggunaannya. Singkatnya, kompetensi adalah kemampuan individu untuk melakukan sesuatu sementara kompetensi adalah kumpulan kemampuan yang diperlukan untuk melaksanakan tugas tertentu secara efektif. Kompetensi mengacu pada keterampilan sedangkan kompetensi mengacu pada perilaku.

Kesimpulan

Kompetensi adalah apa yang Anda ketahui dan kompetensi adalah seberapa baik Anda dapat melakukan sesuatu dengan pengetahuan itu. Dalam hal menjadi kompeten dalam pemasaran digital, ada beberapa hal penting yang perlu diingat. Pertama, kompetensi membutuhkan pembelajaran terus-menerus. Anda tidak pernah selesai belajar di industri ini; tren, teknologi, dan perubahan baru terjadi setiap saat. Kedua, terbuka untuk perubahan. Apa yang berhasil hari ini mungkin tidak berhasil besok, jadi selalu uji dan sesuaikan kampanye Anda. Ketiga, latihan membuat sempurna. Semakin banyak Anda melakukan sesuatu, semakin baik Anda melakukannya, jadi mulailah dari yang kecil dan tingkatkan dari waktu ke waktu. Terakhir, fokuslah pada pengalaman pelanggan.