Menu Close

Perbedaan Nomenklatur dan Klasifikasi

Nomenklatur dan klasifikasi adalah dua aspek penting dalam taksonomi. Ada berbagai macam organisme hidup di sekitar kita, termasuk tumbuhan, burung, serangga, hewan. Nomenklatur dan klasifikasi membantu kita mengidentifikasi masing-masing organisme ini dan mengelompokkannya berdasarkan persamaan dan perbedaannya.

Perbedaan utama antara nomenklatur dan klasifikasi adalah bahwa nomenklatur melibatkan penamaan organisme, sedangkan klasifikasi melibatkan pengorganisasian organisme dalam rangkaian kelompok hierarkis.

Apa itu Klasifikasi?

Dalam biologi, klasifikasi adalah proses di mana para ilmuwan mengatur organisme hidup dalam serangkaian hierarki kelompok dan sub-kelompok dalam hal persamaan dan perbedaannya. Dengan demikian, klasifikasi dapat mengungkapkan hubungan antar kelompok organisme yang berbeda dan juga mengungkapkan informasi tentang organisme dan fosil dari tempat lain. Ini juga memudahkan identifikasi, memfasilitasi studi berbagai organisme. Selain itu, cabang biologi yang berhubungan dengan klasifikasi dikenal sebagai taksonomi.

Selanjutnya, dalam klasifikasi, ada tujuh peringkat taksonomi: Kingdom, Filum/Divisi, Kelas, Ordo, Famili, Genus, dan Spesies. Gambar berikut menunjukkan contoh klasifikasi biologis.

Contoh Klasifikasi

Contoh Klasifikasi

Apa itu Nomenklatur?

Ini adalah sistem pembentukan nama. Dalam biologi, kami menggunakan nomenklatur binomial. Ini adalah sistem formal penamaan organisme dengan nama yang terdiri dari dua bagian; kedua nama ini menggunakan bentuk tata bahasa Latin.

Dari keduanya, nama pertama menunjukkan genus organisme, sedangkan istilah kedua menunjukkan spesies organisme. Misalnya, nama ilmiah manusia modern adalah Homo sapiens – Homo menunjukkan genus sedangkan sapiens menunjukkan spesies.

Ahli biologi di seluruh dunia mengikuti seperangkat aturan yang seragam dalam penamaan organisme. Dan, ada dua kode internasional yang digunakan untuk protokol penamaan ini: International Code of Botanical Nomenclature (ICBN), yang berkaitan dengan penamaan tumbuhan, serta International Code of Zoological Nomenclature (ICZN), yang berkaitan dengan penamaan hewan.

Kode-kode ini memastikan bahwa setiap organisme mendapatkan nama tertentu, yang diidentifikasi secara global. Selain itu, sebagian besar nama ilmiah biasanya dalam bahasa Latin; oleh karena itu, mereka ditulis dalam huruf miring. Juga, kami menulis nama genus dengan huruf kapital dan nama spesies dengan huruf sederhana. Sekarang mari kita lihat beberapa contoh lagi nama binominal organisme.

  • Orcinus orca – paus pembunuh
  • Panthera tigris – harimau
  • Ananas comosus – nanas
  • Copsychus saularis – burung murai oriental

Persamaan Antara Nomenklatur dan Klasifikasi

  • Nomenklatur dan klasifikasi adalah dua aspek penting taksonomi.
  • Carl Linnaeus memainkan peran penting dalam mengembangkan nomenklatur dan klasifikasi.
  • Istilah Latin digunakan dalam tata nama dan klasifikasi.

Perbedaan Antara Nomenklatur dan Klasifikasi

Definisi

  • Nomenklatur adalah sistem formal penamaan organisme dengan nama yang terdiri dari dua bagian, yang keduanya terutama menggunakan bentuk tata bahasa Latin.
  • Klasifikasi adalah proses di mana para ilmuwan mengatur organisme hidup dalam rangkaian hierarkis kelompok dan sub-kelompok dalam hal persamaan dan perbedaan mereka.

Subjek

  • Nomenklatur melibatkan penamaan organisme.
  • Klasifikasi melibatkan pengorganisasian organisme dalam rangkaian kelompok hierarkis.

Keterangan

  • Dalam klasifikasi, ada tujuh peringkat taksonomi: Kingdom, Filum/Divisi, Kelas, Ordo, Famili, Genus, dan Spesies.
  • Dalam nomenklatur kita menggunakan genus dan spesies suatu organisme dalam membentuk nama ilmiahnya.

Kesimpulan

Kesimpulannya, nomenklatur dan klasifikasi adalah dua aspek penting taksonomi. Perbedaan utama antara nomenklatur dan klasifikasi adalah bahwa nomenklatur melibatkan penamaan organisme, sedangkan klasifikasi melibatkan pengorganisasian organisme dalam rangkaian kelompok hierarkis.