Menu Close

Perbedaan Pilek dan Alergi

Mengenai pilek, banyak orang tidak mengetahui perbedaan antara pilek dan alergi. Berlawanan dengan kepercayaan populer, keduanya bukanlah satu dan sama. Faktanya, mereka memiliki penyebab dan gejala yang sangat berbeda. Jadi, jika Anda merasa kurang sehat, penting untuk mengetahui apa yang Anda hadapi untuk mendapatkan kelegaan. Posting blog ini akan menjelaskan perbedaan pilek dan alergi, serta memberikan tips cara mengobatinya. Pantau terus!

Apa itu Pilek?

Pilek adalah infeksi virus umum pada hidung dan tenggorokan. Terlepas dari namanya, pilek tidak disebabkan oleh cuaca dingin. Pilek disebabkan oleh virus, yaitu partikel infeksius kecil yang dapat hidup di permukaan atau ditularkan dari orang ke orang.

  • Virus flu yang paling umum adalah rhinovirus, yang menyebar melalui kontak dengan lendir atau air liur yang terinfeksi. Pilek juga dapat disebabkan oleh virus lain, seperti virus corona dan respiratory syncytial virus (RSV).
  • Pilek biasanya tidak separah infeksi pernapasan lainnya, seperti flu, dan kebanyakan orang sembuh dalam satu atau dua minggu tanpa komplikasi. Namun, beberapa orang mungkin mengalami penyakit yang lebih serius, seperti pneumonia, akibat pilek.
  • Pilek adalah penyebab paling umum ketidakhadiran dari sekolah dan pekerjaan, dan mereka bertanggung jawab atas jutaan kunjungan dokter setiap tahun. Tidak ada obat untuk pilek, tetapi ada banyak cara untuk membantu meredakan gejalanya.

Ini termasuk banyak istirahat, minum banyak cairan, dan minum obat bebas seperti ibuprofen atau acetaminophen. Pilek biasanya dapat dicegah dengan sering mencuci tangan, menghindari kontak dekat dengan orang yang sakit dan menghindari menyentuh wajah. Vaksin juga dapat membantu mencegah beberapa jenis virus flu.

Apa itu Alergi?

Alergi adalah reaksi sistem kekebalan terhadap zat asing, yang disebut alergen. Tubuh menganggap alergen berbahaya dan menghasilkan antibodi untuk melawannya. Alergen dapat terhirup, tertelan, atau disuntikkan dan dapat berasal dari berbagai sumber, seperti serbuk sari, tungau debu, bulu binatang, makanan tertentu, dan sengatan lebah. Orang yang memiliki alergi dapat mengalami gejala seperti bersin, mata berair, gatal, ruam, atau kesulitan bernapas. Dalam kasus yang parah, reaksi alergi dapat menyebabkan anafilaksis, yang merupakan kondisi yang berpotensi mengancam jiwa. Alergi dapat diobati dengan obat-obatan atau dengan menghindari paparan alergen.

Perbedaan Pilek dan Alergi

Pilek dan alergi memiliki banyak kesamaan, sehingga sulit untuk menentukan mana yang Anda derita. Kedua kondisi tersebut dapat menyebabkan hidung meler, mata berair, dan bersin. Namun, ada beberapa perbedaan utama antara keduanya. Pilek biasanya disebabkan oleh virus, sedangkan alergi disebabkan oleh reaksi terhadap pemicu seperti debu atau serbuk sari. Pilek biasanya berlangsung selama satu atau dua minggu, sedangkan alergi bisa berlangsung berbulan-bulan. Pilek juga dapat menyebabkan gejala lain seperti sakit kepala dan demam, yang biasanya tidak berhubungan dengan alergi. Jika Anda tidak yakin apakah Anda menderita flu atau alergi, sebaiknya konsultasikan dengan profesional kesehatan.

Kesimpulan

Meskipun gejala pilek dan alergi mungkin tampak serupa, sebenarnya disebabkan oleh hal yang berbeda. Jika Anda tidak yakin apakah Anda sedang pilek atau alergi, ikuti kuis kami untuk mengetahuinya. Setelah Anda mengetahui kondisi yang Anda miliki, Anda dapat mulai mengobatinya dan merasa lebih baik lebih cepat.