Menu Close

Perbedaan Kram Menstruasi dan Kram Kehamilan

Apakah Anda bertanya-tanya apakah nyeri yang Anda alami merupakan tanda awal kehamilan atau hanya PMS? Inilah cara membedakannya. Meskipun kedua jenis kram ini tidak nyaman, kram menstruasi biasanya hanya memengaruhi perut bagian bawah dan akan mereda setelah menstruasi dimulai, sedangkan kram kehamilan dapat terjadi di bagian tubuh mana pun dan meningkat seiring bertambahnya usia kehamilan. Jika Anda tidak yakin apa yang menyebabkan rasa sakit Anda, konsultasikan dengan dokter Anda.

Apa itu Kram Menstruasi?

Kram menstruasi adalah nyeri di perut bagian bawah yang dapat terjadi baik sebelum maupun selama periode menstruasi wanita.

  • Mereka biasanya terasa di punggung bawah dan mungkin menjalar ke kaki. Kram menstruasi disebabkan oleh kontraksi otot rahim saat tubuh bersiap untuk menstruasi.
  • Rasa sakit biasanya berkurang dengan obat pereda nyeri yang dijual bebas, bantalan pemanas, atau istirahat. Kram menstruasi adalah gejala umum sindrom pramenstruasi (PMS) dan dapat diobati dengan perubahan gaya hidup, seperti olahraga dan pengurangan stres, atau perawatan medis, seperti pil KB atau obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID).
  • Kram menstruasi tidak berbahaya dan tidak menyebabkan kerusakan jangka panjang pada tubuh. Namun, mereka dapat melemahkan dan mengganggu aktivitas sehari-hari wanita. Kram menstruasi dapat dikelola dengan tindakan perawatan diri sederhana atau pilihan pengobatan yang lebih agresif tergantung pada tingkat keparahan gejalanya.

Apa itu Kram Kehamilan?

Kram kehamilan adalah gejala umum yang dialami oleh banyak wanita selama kehamilan.

  • Mereka disebabkan oleh rahim yang membesar yang memberi tekanan pada otot dan saraf di dekatnya. Kram dapat bervariasi intensitasnya dari ringan hingga berat dan biasanya terjadi pada trimester kedua atau ketiga.
  • Meskipun biasanya tidak berbahaya, kram kehamilan bisa sangat menyakitkan dan mengganggu. Jika Anda mengalami kram kehamilan, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk meredakannya.
  • Pertama, cobalah untuk menghindari berdiri dalam waktu lama atau melakukan aktivitas berat, karena dapat memperparah rasa sakit. Selain itu, berikan panas ke area yang terkena menggunakan bantalan pemanas atau kompres hangat.
  • Terakhir, bicarakan dengan dokter Anda tentang obat pereda nyeri yang dijual bebas yang mungkin aman dikonsumsi selama kehamilan. Dengan beberapa tindakan perawatan diri sederhana, Anda dapat meredakan ketidaknyamanan kram kehamilan dan kembali menikmati kehamilan Anda.

Perbedaan antara Kram Menstruasi dan Kram Kehamilan

Kram menstruasi dan kram kehamilan bisa terasa sangat mirip. Keduanya cenderung menyebabkan nyeri tumpul dan terus menerus di perut bagian bawah yang dapat menjalar ke punggung dan kaki.

  • Kram menstruasi disebabkan oleh kontraksi otot di rahim saat melepaskan lapisannya. Kontraksi ini dipicu oleh perubahan kadar hormon.
  • Kram kehamilan, di sisi lain, disebabkan oleh pertumbuhan rahim yang memberi tekanan pada otot dan saraf di sekitarnya. Mereka dapat terjadi selama kehamilan tetapi paling sering terjadi pada trimester pertama dan kedua.
  • Kram menstruasi biasanya berlangsung selama beberapa hari dan dapat dikurangi dengan obat pereda nyeri yang dijual bebas.
  • Kram kehamilan cenderung lebih persisten tetapi akan hilang setelah melahirkan.

Jika Anda mengalami kram selama kehamilan dan disertai dengan gejala lain seperti pendarahan vagina atau sakit perut yang kuat, segera hubungi penyedia layanan kesehatan Anda karena ini bisa menjadi tanda masalah yang lebih serius.

Kesimpulan

Meskipun kedua jenis kram tersebut mungkin terasa serupa, ada perbedaan utama antara kram menstruasi dan kehamilan. Jika Anda mengalami nyeri hebat dan tidak yakin apakah itu bagian normal dari siklus Anda atau sesuatu yang lebih serius, konsultasikan dengan dokter Anda untuk mendapatkan diagnosis yang akurat.