Menu Close

Perbedaan antara Anemia Aplastik dan Sindrom Myelodysplastic

Anemia aplastik dan sindrom myelodysplastic adalah dua gangguan yang mempengaruhi sumsum tulang. Keduanya dapat menyebabkan penurunan jumlah sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. Namun, ada beberapa perbedaan utama antara gangguan ini. Anemia aplastik adalah gangguan di mana sumsum tulang tidak menghasilkan sel darah. Sindrom myelodysplastic adalah gangguan di mana sumsum tulang menghasilkan sel darah abnormal. Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti kelelahan, sesak napas, dan mudah memar. Perawatan untuk gangguan ini mungkin termasuk obat-obatan atau transplantasi sel punca.

Apa itu Anemia Aplastik?

Anemia aplastik adalah kelainan darah langka di mana sumsum tulang tidak menghasilkan cukup sel darah baru. Hal ini dapat menyebabkan penurunan tingkat sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit yang berbahaya. Anemia aplastik dapat mengancam jiwa jika tidak segera diobati.

  • Ada banyak kemungkinan penyebab anemia aplastik, termasuk virus, bahan kimia, dan obat-obatan tertentu. Dalam beberapa kasus, penyebabnya tidak diketahui. Anemia aplastik dapat terjadi pada semua usia, tetapi paling sering terjadi pada dewasa muda dan anak-anak.
  • Gejala anemia aplastik termasuk kelelahan, sesak napas, dan mudah memar atau berdarah. Anemia aplastik didiagnosis melalui pemeriksaan fisik, riwayat medis, dan tes darah.
  • Perawatan untuk anemia aplastik mungkin termasuk transfusi darah, terapi imunosupresif, dan transplantasi sel induk. Dengan pengobatan yang cepat, banyak penderita anemia aplastik dapat menjalani hidup normal.

Apa itu Sindrom Myelodysplastic?

Sindrom myelodysplastic adalah kanker darah dan sumsum tulang. Ini adalah penyakit langka di mana tubuh memproduksi sel darah abnormal. Sindrom myelodysplastic dapat disebabkan oleh berbagai hal, termasuk paparan bahan kimia tertentu, terapi radiasi, dan obat-obatan tertentu. Gejala sindrom myelodysplastic dapat berupa kelelahan, sesak napas, dan mudah memar atau berdarah. Sindrom myelodysplastic seringkali dapat diobati dengan pembedahan, terapi radiasi, atau kemoterapi. Dalam beberapa kasus, transplantasi sel punca mungkin diperlukan. Sindrom myelodysplastic adalah penyakit serius, tetapi dengan pengobatan, banyak orang dapat hidup lama dan sehat.

Perbedaan antara Anemia Aplastik dan Sindrom Myelodysplastic

Anemia aplastik dan sindrom myelodysplastic keduanya merupakan kelainan darah yang dapat menyebabkan kegagalan sumsum tulang. Anemia aplastik adalah suatu kondisi di mana sumsum tulang tidak menghasilkan cukup sel darah baru. Sindrom myelodysplastic adalah suatu kondisi di mana sumsum tulang menghasilkan sel darah abnormal.

  • Kedua kondisi tersebut dapat menyebabkan kelelahan, sesak napas, dan peningkatan risiko infeksi. Anemia aplastik juga dapat menyebabkan perdarahan dan mudah memar. Sindrom myelodysplastic juga dapat menyebabkan leukemia.
  • Perawatan untuk kedua kondisi tersebut mungkin termasuk transfusi darah, obat-obatan, atau transplantasi sumsum tulang. Tidak ada yang tahu persis apa yang menyebabkan anemia aplastik, tetapi sering dikaitkan dengan infeksi virus, paparan bahan kimia tertentu, atau terapi radiasi.
  • Sindrom myelodysplastic sering disebabkan oleh paparan bahan kimia tertentu atau terapi radiasi. Beberapa orang dengan sindrom myelodysplastic memiliki mutasi genetik yang membuat mereka lebih mungkin mengembangkan kondisi tersebut. Tidak ada obat untuk kedua kondisi tersebut, tetapi pengobatan dapat membantu orang mengelola gejalanya dan mencegahnya menjadi lebih buruk.

Kesimpulan

Anemia aplastik dan sindrom myelodysplastic adalah dua penyakit yang berbeda, namun memiliki banyak kesamaan. Kedua penyakit ini memengaruhi sumsum tulang, yang bertanggung jawab membuat sel darah. Artinya, orang yang mengidap salah satu dari penyakit ini akan sering mengalami kelelahan, sesak napas, dan gejala lain yang berkaitan dengan rendahnya jumlah sel darah merah atau rendahnya jumlah sel darah putih. Tidak ada obat untuk kedua penyakit tersebut, tetapi tersedia perawatan yang dapat membantu meningkatkan kualitas hidup seseorang.