Menu Close

Perbedaan antara Kemampuan Proses dan Kemampuan Mesin

Kemampuan proses adalah ukuran seberapa baik suatu proses dapat menghasilkan produk yang konsisten. Ini memperhitungkan variabilitas proses dan menentukan batas atas dan bawah dari apa yang dapat diharapkan dari proses tersebut. Kemampuan mesin, di sisi lain, mengukur seberapa baik mesin dapat menghasilkan produk yang memenuhi spesifikasi. Meskipun keduanya penting, penting untuk memahami perbedaan di antara keduanya saat menentukan apakah suatu proses atau mesin memenuhi persyaratannya.

Apa itu Kemampuan Proses?

Kemampuan Proses adalah alat statistik yang digunakan untuk mengukur seberapa baik kinerja suatu proses. Ini adalah ukuran Potensi Proses dalam hal lebar Distribusi Proses relatif terhadap batas spesifikasi. Dengan kata lain, ini menjawab pertanyaan “Seberapa dekat Distribusi Proses dapat mencapai batas spesifikasi?” Kemampuan Proses dapat digunakan untuk menentukan apakah suatu proses mampu menghasilkan suku cadang yang memenuhi persyaratan pelanggan. Itu juga dapat digunakan untuk membandingkan proses yang berbeda atau produk berbeda yang dihasilkan oleh proses yang sama.

Kemampuan Proses biasanya dinyatakan sebagai rasio atau persentase. Rasio Kemampuan Proses 1,0 berarti bahwa Distribusi Proses dipusatkan dalam batas spesifikasi dan terdapat peluang yang sama bahwa suatu produk akan berada di atas atau di bawah batas spesifikasi. Rasio Kemampuan Proses 2,0 berarti bahwa Distribusi Proses dua kali lebih lebar dari batas spesifikasi dan ada dua kali lebih banyak kemungkinan suatu produk akan berada di atas atau di bawah batas spesifikasi. Semakin tinggi Rasio Kemampuan Proses, semakin mampu proses memproduksi komponen yang memenuhi kebutuhan pelanggan.

Apa itu Kemampuan Mesin?

Kapabilitas mesin adalah kemampuan mesin untuk menghasilkan komponen dalam toleransi yang ditentukan. Kemampuan mesin dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain jenis mesin, bahan yang digunakan, keakuratan pengukuran, dan ketepatan proses manufaktur. Kapabilitas mesin sering digunakan sebagai ukuran kontrol kualitas, karena dapat membantu mengidentifikasi apakah suatu proses produksi mampu memproduksi suku cadang yang memenuhi spesifikasi yang dibutuhkan. Studi kapabilitas mesin biasanya digunakan bersama dengan tindakan kontrol kualitas lainnya, seperti kontrol proses statistik, untuk memastikan bahwa suku cadang memenuhi standar yang disyaratkan.

Perbedaan antara Kemampuan Proses dan Kemampuan Mesin

Kemampuan proses adalah ukuran statistik seberapa baik suatu proses mampu memenuhi spesifikasi. Studi kapabilitas proses digunakan untuk mengidentifikasi sumber variasi proses dan untuk menentukan apakah proses dapat menghasilkan produk yang cukup sesuai untuk memenuhi permintaan pelanggan. Indeks kapabilitas proses memungkinkan dilakukannya perbandingan antara proses yang berbeda dan menyediakan sarana penargetan upaya peningkatan proses.

Kemampuan mesin adalah ukuran seberapa baik mesin atau peralatan dapat melakukan fungsi yang diperlukan. Studi kemampuan mesin digunakan untuk mengidentifikasi sumber variasi peralatan, menentukan apakah mesin mampu memenuhi persyaratan kualitas produksi, dan untuk mengidentifikasi peluang peningkatan proses yang potensial. Indeks kemampuan alat berat memungkinkan dilakukannya perbandingan antara mesin atau bagian peralatan yang berbeda dan menyediakan sarana untuk mengidentifikasi area target untuk peningkatan.

Kesimpulan

Kemampuan proses dan kemampuan mesin adalah dua ukuran penting dari kinerja proses manufaktur. Dalam artikel ini, kami telah melihat perbedaan antara kedua ukuran ini dan bagaimana keduanya dapat digunakan untuk meningkatkan proses produksi Anda.