Menu Close

Perbedaan antara Mimpi dan Fantasi

Perbedaan utama: Mimpi dapat didefinisikan sebagai serangkaian visi, gambar, dan perasaan yang dialami seseorang selama tidurnya. Fantasi adalah membayangkan hal-hal yang mustahil, yang tidak memiliki dasar dalam kenyataan.

   

Mimpi adalah jiwa dari tidur nyenyak. Jika seseorang bermimpi, maka lebih sering daripada tidak, dia sedang mengalami tidur yang sangat nyenyak pada saat itu. Mimpi merevitalisasi otak kita dengan menghilangkan kekacauan itu. Mereka juga membuat pikiran kita tersedia untuk penyerapan fakta dan data baru. Selama bertahun-tahun berlalu, banyak profesor, ilmuwan, psikolog, dan lain-lain. telah mencoba mendekonstruksi hakikat mimpi yang sebenarnya. Namun, belum ada terobosan menonjol di bidang ini. Terlepas dari kenyataan ini, fenomena bermimpi masih menangkap imajinasi para profesional ini, dan tidak pernah berhenti memukau semuanya.

Fantasi sering membantu orang mengalami hal yang mustahil dengan cara yang halus. Fantasi berarti tindakan mencitrakan hal-hal yang merupakan penyimpangan dari kenyataan yang nyata dan eksistensial. Fantasi bisa berupa apa saja yang mengakar secara sadar atau tidak sadar dalam pikiran seseorang. Mulai dari yang sederhana hingga rumit secara brutal atau menginspirasi. Fantasi sering melampaui hambatan ilmiah dari akal dan rasionalitas, dengan melibatkan tema-tema seperti sihir dan supernaturalisme. Misalnya, seri Harry Potter oleh penulis terkenal, J.K. Rowling, adalah contoh nyata dari fantasi.

   

Perbandingan antara Mimpi dan Fantasi:

Mimpi

Fantasi

Berarti

Mimpi dapat didefinisikan sebagai serangkaian visi, gambar, dan perasaan yang dialami oleh seseorang selama tidurnya

Fantasi adalah membayangkan hal-hal yang mustahil, yang tidak memiliki dasar dalam kenyataan.

Klasifikasi

Mimpi bisa baik atau buruk juga

Fantasi sebagian besar menyenangkan dan nyata di alam

Kejadian

Mimpi terjadi dalam tidur

Fantasi adalah hasrat sadar atau bawah sadar yang mengakar di mana orang hidup

Eksperimen / observasi

Ada upaya untuk memecahkan kode mimpi sejak jaman dahulu

Fantasi tidak memiliki basis dalam kenyataan, sehingga mereka tidak banyak bereksperimen

 

Dasar

Mimpi memiliki kemiripan besar dengan realitas di dalamnya

Fantasi biasanya menyimpang dari kenyataan