Menu Close

Perbedaan antara Tahan dan Tahan

Apa perbedaan antara menahan dan menahan? Kapan Anda harus menggunakan setiap verb tense? Bagaimana mereka berbeda dalam arti? Dalam posting blog ini, kami akan menjernihkan kebingungan yang mungkin Anda miliki tentang kedua kata kerja ini dan memberikan beberapa contoh cara menggunakannya dengan benar. Mari kita mulai!

Apa itu Tunggu?

Hold On adalah ungkapan yang digunakan untuk meminta seseorang menunggu dalam waktu singkat. Pembicara biasanya membutuhkan waktu untuk menyelesaikan apa yang mereka lakukan atau untuk memperhatikan hal lain sebelum mereka dapat memberikan perhatian kepada orang lain.

  • Hold On juga bisa digunakan sebagai cara untuk mengatakan bahwa pembicara akan segera selesai. Dalam hal ini, pembicara memberi tahu lawan bicara bahwa mereka tidak perlu menunggu lama. Hold On akan dilakukan dalam satu detik sering digunakan sebagai cara ramah meminta seseorang untuk bersabar.
  • Ini juga merupakan cara meyakinkan orang lain bahwa pembicara tidak akan melupakan atau meninggalkannya. Hold On akan dilakukan dalam satu detik yang terkadang disingkat menjadi Hold Off.
  • Bentuk ini lebih umum digunakan saat pembicara meminta lawan bicara untuk menunggu dalam jangka waktu yang lebih lama. Tahan juga dapat digunakan untuk berarti bahwa pembicara membutuhkan lebih banyak waktu sebelum mereka siap untuk membicarakan atau menangani sesuatu.

Apa itu Menunda?

Hold Off adalah kata yang memiliki banyak arti. Ini dapat digunakan sebagai kata kerja, yang berarti menunda atau menunda sesuatu. Misalnya, Anda mungkin berkata, “Saya akan menunda membeli mobil baru sampai uang saya terkumpul.” Hold Off juga bisa digunakan sebagai kata benda, artinya menunda atau menunda sesuatu. Dalam hal ini, itu akan menjadi sesuatu seperti “Penundaan pada mobil baru benar-benar membuat frustrasi.” Terakhir, Hold Off bisa digunakan sebagai kata sifat, artinya sesuatu yang ditunda atau ditunda. Contohnya adalah “Penundaan penjualan di toko benar-benar mengecewakan.” Seperti yang Anda lihat, Hold Off adalah kata dengan banyak arti yang dapat digunakan dalam berbagai cara berbeda.

Perbedaan antara Tahan dan Tahan

Tahan dan Tahan memiliki implikasi yang berbeda. Tahan menunjukkan bahwa Anda hampir selesai dengan sesuatu atau Anda akan mencapai sesuatu sedangkan Tahan berarti menghentikan atau menunda sesuatu. Misalnya, jika Anda Tahan sebentar, itu berarti Anda akan selesai dalam sedetik. Di sisi lain, Menunda menunjukkan bahwa Anda memerlukan lebih banyak waktu atau Anda ingin menunggu sebelum memulai atau melanjutkan sesuatu. Misalnya, Tunda proyek sampai kami mendapatkan lebih banyak sumber daya. Singkatnya, Tahan digunakan saat Anda akan menyelesaikan sesuatu sedangkan Tahan digunakan saat Anda ingin menghentikan atau menunda sesuatu.

Kesimpulan

Dalam hal melakukan pembelian, pelanggan sering berada dalam salah satu dari dua pola pikir: bertahan atau menunda. Memahami perbedaan antara kedua mentalitas ini adalah kunci untuk mendorong penjualan. Lain kali Anda mengerjakan deskripsi produk atau mencoba menutup penjualan, ingatlah psikologi mengapa orang membeli.

Apakah Anda mendorong terlalu keras untuk penjualan saat pelanggan Anda dalam mode “tunda”? Atau apakah Anda tidak memberikan informasi yang cukup saat mereka dalam mode “tunggu”? Luangkan waktu untuk memahami pola pikir pelanggan Anda dan sesuaikan taktik penjualan Anda. Menerapkan pengetahuan ini dapat membantu meningkatkan konversi penjualan produk online Anda.