Karena krisis COVID-19 dan berbagai tindakan yang telah diambil sebagai akibatnya, banyak terapis telah sepenuhnya atau sebagian beralih ke perawatan online. Namun, bagaimana sikap terapis terhadap pengobatan online secara umum, dan khususnya terhadap terapi EMDR online?
Sama efektifnya dengan bertemu secara fisik?
Tidak ada perbedaan besar yang ditemukan antara skor sebelum dan sesudah tes. Artinya terapis tidak melihat adanya perbedaan sikap pengobatan sebelum dan sesudah melakukan pengobatan EMDR secara online. Studi pertama ini menunjukkan bahwa pengalaman dengan program EMDR online memenuhi harapan para terapis yang terlibat.
Ikatan yang lebih lemah antara terapis dan klien?
Dokter menyatakan ketakutan mereka akan hubungan yang lebih lemah dengan klien sebelumnya, tetapi dalam post-test mereka menunjukkan bahwa mereka melihat sedikit perbedaan dengan perawatan tatap muka.
Hubungan dengan klien sama baiknya dengan perawatan tatap muka. Jadi itu tidak berhasil.
Selanjutnya, post-test menunjukkan bahwa sebagian besar terapis menyebutkan kemungkinan beban yang lebih baik pada memori kerja sebagai keuntungan. Karena tenangnya bisa mengikuti terapi EMDR online di rumah melalui remote EMDR, klien justru mengalami kemajuan.